Makna Silsilah Yesus Kristus Bagi Kita
Makna silsilah Yesus bagi kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tena
tersebut diambil dari Injil Matius 1:1. Ketika kita membaca Alkitab secara
khusus Perjanjian Baru, maka kita menemukan bahwa Tuhan setia menjaga janji-Nya
di dalam Perjanjian Lama sampai kepada penggenapannya di dalam Perjanjian Baru.
Salah satu bukti kesetiaan Tuhan di dalam memelihara janji-Nya ialah
terkait dengan silsilah Yesus Kristus. Apa yang dimuat oleh para penulis
Perjanjian Lama terkait dengan keberadaan Yesus pra kelahiran atau pra
inkarnasi sungguh tergenapi di dalam Perjanjian Baru.
Lebih dari itu, kita juga menemukan bahwa Tuhan bukan saja setia
memelihara janji-Nya tetapi konsisten menjaga janji-Nya secara dari sempurna
dari semua bentuk intervensi kekuatan Iblis. Iblis berusaha sedemikian rupa
supaya janji Tuhan untuk keselamatan manusia tidak terjadi. Beragam cara
ditempuh oleh Iblis untuk menggagalkannya, namun Tuhan berkuasa dan menang.
Silsilah keluarga adalah sesuatu yang sangat penting di berbagai
masyarakat. Di Indonesia misalnya silsilah bagi orang Batak adalah sangat
penting. Demikian juga bagi umat Allah, bangsa Israel. Sebab silsilah itu
merujuk kepada identitas diri.
Karena itu tidak heran penginjil Matius mencantumkan Silsilah Tuhan
Yesus di awal kitabnya, karena penerima pertamanya adalah orang-orang Kristen
Yahudi. Dengan tegas ia menulis di awal kitabnya: “Inilah silsilah Yesus
Kristus anak Daud, anak Abraham” – Matius 1:1.
Dalam ayat pertama kitab Injil Matius, dua nama utama dalam sejarah atau
leluhur bangsa Israel dihubungkan dengan Yesus Kristus. Kedua nama itu adalah
Daud dan Abraham. Kedua nama itu begitu sakral bagi bangsa Yahudi, secara
jasmani Daud adalah lambang Kejayaan Kerajaan Israel dan Abraham adalah simbol
dari asal usul bangsa Israel.
Tetapi nama dan pribadi Daud dan Abraham melampaui makna jasmani. Nama
dan pribadi mereka tidak saja membawa bangsa Israel kepada kenangan manis atas
Kerajaan Israel dan asal usul mereka. Kedua nama itu selalu membawa mereka
kepada nilai rohani yang lebih tinggi nilainya dari masalah jasmani. Nilai
rohani itu adalah ketika nama Daud dan Abraham disebutkan, itu mengingatkan
mereka kepada Perjanjian TUHAN kepada Daud dan Abraham.
Perjanjian Tuhan kepada Daud dan Abraham itulah yang menjadi landasan
dari pengharapan dan kebanggan bangsa Israel sampai hari ini. Dan jika
dihubungkan dengan Natal, maka peristiwa kelahiran Tuhan Yesus adalah sebuah
peristiwa penggenapan janji Tuhan kepada Daud dan Abraham. Hal ini dibuktikan
dengan kutipan nats nubuatan Perjanjian Lama di dalam narasi peristiwa
kelahiran Tuhan Yesus dalam Perjanjian Baru.
Oleh karena itu jika kita merayakan natal, mari kita ingat bahwa kita
sedang merayakan akan janji Tuhan yang sudah digenapi. Aplikasinya bagi kita
ialah berarti kita bisa memasuki dan menjalani hari-hari kehidupan kita
(termasuk memasuki tahun baru 2014) dengan keyakinan akan pemeliharaan Tuhan
seperti yang Ia janjikan. Sebab TUHAN adalah TUHAN yang setia dan berkuasa
menggenapi janji-Nya.
Tetapi ini juga sekaligus membawa kita menjalani hidup dalam pengharapan
akan Janji Tuhan akan kedatangan-Nya yang kedua kali. Sehingga kita menjalani
kehidupan bukan saja di dalam keyakinan dipelihara Tuhan, tetapi juga hidup di
dalam mawas diri karena kita tahu pada waktu-Nya hidup ini akan
dipertanggungjawabkan. Yaitu ketika Ia, Yesus Kristus Tuhan datang kembali
sebagai Hakim yang Maha-Agung. Puji Tuhan. Silsilah Tuhan Yesus mengajarkan
bahwa TUHAN adalah TUHAN yang Setia dan Berkuasa menggenapi janji-Nya.
Post a Comment for "Makna Silsilah Yesus Kristus Bagi Kita"