Keunggulan Alkitab Dari Kitab Lainnya
Keunggulan Alkitab dari kitab lainnya ~ Landasan
firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat Ibrani 4:12: “Sebab
Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana
pun; Ia menusuk sangat dalam samapai memisahkan jiwa dan roh, sandi-sandi dan
sum-sum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati”.
Kitab Ibrani ini terdiri dari 13 pasal yang di tulis kelihatannya adalah Rasul Paulus, sebab dialah satu-satunya orang yang mampu menulis kitab yang dalam, tinggi, kaya ini.disinggungnya Timotius dan nada persekutuan juga menunjukan paulus sebagai penulisnya (lihat pasal 1:1).
Kitab Ibrani ini terdiri dari 13 pasal yang di tulis kelihatannya adalah Rasul Paulus, sebab dialah satu-satunya orang yang mampu menulis kitab yang dalam, tinggi, kaya ini.disinggungnya Timotius dan nada persekutuan juga menunjukan paulus sebagai penulisnya (lihat pasal 1:1).
Waktu penulisnya mungkin 67 M, setelah Paulus di
bebaskan dati penjara Romawi untuk kali pertama, ketika Dia berada di Meletus 2
Timotius 4:20.
Jadi Firman Allah sangat jelas berkata bahwa
Kristus lebih unggul dari segala yang ada. Jadi Ibrani dalam bahasa Yunaninya
menunjukan Firman Allah yang konstan. Di sini mengacu kepada Firman Allah dalam
pasal 3:7 sebab itu, seperti yang di katakan Roh Kudus: pada hari ini, jika
kamu mendengar suara-Nya.
Dan pasal 4:11 yang di kutip dari perjanjian
lama seperti yang di tunjukan oleh kata sebab pada permulaan ayat ini, Firman
itu Hidup, kuat (berkhasiat) dan lebih tajam daripada permata bermata dua.
Menurut Allkitab manusia adalah makluk tripartit
Roh, Jiwa, dan Tubuh, (1 Tesolonika 5:23) dalam ayat ini menjelaskan tentang
sendi-sendi dan sumsum, ini adalah bagian-bagian dari tubuh, dan juga jiwah dan
roh.
Ayat-ayat terdahulu mengambarkan bani Israel
jatuh, tidak dapat memasuki perhentian tanah permai. Mereka melewati tiga
tempat: (1) Mesir, yang darinya mereka dibebaskan. (2) padang gurung, tempat
mereka mengembara, (3) kanaan, yangh kedalamnya mereka masuk. Sejarahh mereka
dalam ketiga tempat ini melambangkan tiga tahap tempat ini melambangkan tiga
tahap partisipasi mereka dalam keslamatan sempurna Allah.
Ini melambangkan partisipasi kita, kaum beriman
perjanjian baru, dalam keslamatan sempurna Allah. Dalam tahap pertama, kita
menerima Kristus, ditebus dan di lepaskan dari dunia. Dalam tahap kedua, kita
menjadi pegembara-pengembara dalam mengikuti Tuhan; pengembara ini selalu terjadi
di dalam jiwa kita.
Dalam tahap ketiga , kita menikmati dalm Kristus
sepenuhnya; hal ini kita alami di dalam roh kita. Ketika kita mengejar
kenikmatan benda-benda material dan kesenangan dosa, kita berada dalam dunia,
yang dilambangkan oleh mesir.
Ketika kita mengembara dalam jiwa kita kita
berada di padang gurung, mereka selalu bersungut-sungut,bertengkar dan
menyalakan orang; hal ini pasti terjadi di dalam jiwa mereka, bukan didalam roh
mereka.tetapi Kaleb dengan Yosua percaya kepada Firman Allah.
Taat kepada Tuhan dan maju menuju sasaran; hal
ini pasti tidak terjadi di dalam jiwa mereka, melaingkan di dalam roh mereka.
Pada saat itu, penerima kitab ini kaum beriman ibrani sedang kebingungan, tidak
tau apa yang mereka mau lakukan kepada kaum ibrani.
Jiwa kaum beriman ibrani beserta pikirannya yang kebingungan, keraguan terhadap jalan keslamatan Allah, dan pertimbangan akan kepentingannya sendiri. Harus di remukan oleh Firman Allah yang hidup, berkasiat, dan menusuk, sehingga roh mereka dapat di pisahkan dari jiwa mereka.
Jika kita adalah diri kita sendiri dalam dalam
mengikuti Tuhan, kita harus menyangkal jiwa kita, yaitu diri kita sendiri
(Matius 16:24) lukas 9:23) roh kita adalah bagian yang paling dalam dari diri
kita. Organ rohani yang dagannya kita mengontak Allah.
(Yohanis 4:24, Roma 1:9) di dalam roh kita
adalah, kita dilahirkan kembali Yohanis 3:6 di dalam roh kita, roh kudus
berhuni dan bekerja Roma 8:16 di dalam roh kita, kita menikmati Kristus dan dan
kasih karunia-Nya ,karena itu penulis kitab ini menasehati kaum beriman ibrani
agar jangan tinggal di dalam pengembara jiwa mereka, sebab jiwa ini harus di
sangkal. Mereka harus sekuatnya maju ke dalam roh untuk berbagian dan menikmati
Kristus yang surgawi.
Roh kita adalah organ yang dengannya kita
mengontak Allah (Yohanis 4:24) sedangkan hati kita adalah organ yang dengannya
kita mengasihi Allah. (Markus 12:30) roh kita mengontak, menerima, menampung,
dan mengalami Allah.
Untuk itu perlu hati kita mengasihi Allah lebih
dulu, jiwa kita terdiri dari tiga bagian pikiran, tekat, dan emosi, dan juga
roh kita juga berdiri dari tiga bagian, hati nurani, persekutuan, dan intuisi,
dan hati kita tidak terpisa dari jiwa dan roh kita, melaingkan adalah suatu
susunan yang terdiri atas semua bagian jiwa kita.
Jadi marilah kita melihat dan merefisi kembali
segala hidup ini, mungkin selama ini hidup ini dipimpin oleh jiwa, dan bukan
roh, maka marilah berilah dirimu pada Tuhan dan biarlah roh yang mengendalikan
hidupmu, maka segala sesuatu yang kita ingingkan Tuhan akan memberikan kepada
kita.
Post a Comment for "Keunggulan Alkitab Dari Kitab Lainnya"