Jalan Masuk Ke Dalam Kerajaan Allah
Jalan masuk ke dalam kerajaan Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Kisah Para Rasul 2:34-39. Semua orang di seluruh dunia ingin masuk ke dalam Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah. Namun, menurut catatan Alkitab bahwa tidak semua orang bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Jika demikian, maka muncul pertanyaan penting yaitu: "Bagaimana supaya semua orang yang ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah bisa menemukan jalannya?"
Yesus yang disalibkan oleh orang-orang Yahudi ternyata adalah keturunan Daud yang disebut Tuan pada nubuatan Daud sendiri dalam Mazmur 110:1-2. Alangkah kaget dan sedihnya orang-orang Yahudi yang menyadari bahwa mereka telah menyalibkan Mesias (Kristus) yang dijanjikan itu.
Yesus adalah Tuhan (Kurios), artinya penguasa tunggal hidup kita. Artinya, Dialah Raja atau Pemilik Tunggal hidup kita. Tidak boleh ada penguasa atau raja lain yang boleh berkuasa atas hidup kita kecuali Yesus.
Yesus adalah Kristus atau Mesias yang artinya Raja Penyelamat. Meskipun Yesus adalah Raja, Dia telah mati di kayu salib untuk menghapus dosa-dosa kita. Jadi, pada hari Pentakostalah Kerajaan Allah datang.
Apa respon yang seharusnya dimiliki oleh manusia untuk menyambut dan menerima Sang Raja dan Kerajaan-Nya? Ada tiga respon yang harus ada sebagai jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah, yaitu:
Satu, bertobat kepada Bapa.
Bapa adalah pemilik Kerajaan Allah - "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya" - 1 Korintus 15:24-25.
Karena itu, bertobat berarti kembali kepada yang empunya kerajaan. Bertobat artinya meninggalkan semua penguasa-penguasa (raja-raja) lain yang masih menguasai hidup kita, dan menjadikan Allah satu-satunya penguasa hidup kita.
Dua, dibaptis air ke dalam Kristus.
Kristus adalah jalan menuju kepada Bapa. Jadi, Kristus adalah jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Dibaptis air artinya kita mengenakan Kristus - "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus" - Galatia 3:27.
Melalui baptisan air, kita mengalami kematian, penguburan, kebangkitan dan duduk di sebelah kanan Bapa bersama Kristus. Dengan demikian, baptisan air menegaskan bahwa sesungguhnya kita telah berganti kepemilikan. Kita yang tadinya milik dunia karena dosa, tetapi melalui baptisan air kita dimeteraikan menjadi milik Kristus. Baptisan air merupakan tanda bahwa benar secara sah menurut hukum Kerajaan Allah, kita menjadi milik Allah.
Tiga, menerima karunia Roh Kudus.
Roh Allah yang dulu dihembuskan kepada Adam, karena dosa telah meninggalkan manusia, sehingga roh manusia mati. Karena itu, kita harus kembali menerima hembusan Roh Kudus yang menyebabkan roh kita lahir baru dan Roh Kudus berdiam di dalam kita - "Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu". Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus" - Yohanes 20:21-22.
Bukan hanya itu, kita perlu dibaptis dengan Roh Kudus sehingga kita dipenuhi oleh Roh Kudus - Lukas 24:48-49; Kisah Para Rasul 1:4-5. Tanpa didiami dan dipenuhi oleh Roh Kudus, kita tidak dapat hidup maksimal dalam Kerajaan Allah. Mengapa? Sebab Roh Kudus adalah "operator" Kerajaan Allah. Dengan dipenuhi oleh Roh Kudus, kita bisa hidup secara maksimal dan menghadirkan Kerajaan Allah.
Jika demikian, maka muncul pertanyaan penting yaitu: "Bagaimana supaya semua orang yang ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah bisa menemukan jalannya?"
Yesus yang disalibkan oleh orang-orang Yahudi ternyata adalah keturunan Daud yang disebut Tuan pada nubuatan Daud sendiri dalam Mazmur 110:1-2. Alangkah kaget dan sedihnya orang-orang Yahudi yang menyadari bahwa mereka telah menyalibkan Mesias (Kristus) yang dijanjikan itu.
Yesus adalah Tuhan (Kurios), artinya penguasa tunggal hidup kita. Artinya, Dialah Raja atau Pemilik Tunggal hidup kita. Tidak boleh ada penguasa atau raja lain yang boleh berkuasa atas hidup kita kecuali Yesus.
Yesus adalah Kristus atau Mesias yang artinya Raja Penyelamat. Meskipun Yesus adalah Raja, Dia telah mati di kayu salib untuk menghapus dosa-dosa kita. Jadi, pada hari Pentakostalah Kerajaan Allah datang.
Apa respon yang seharusnya dimiliki oleh manusia untuk menyambut dan menerima Sang Raja dan Kerajaan-Nya? Ada tiga respon yang harus ada sebagai jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah, yaitu:
Satu, bertobat kepada Bapa.
Bapa adalah pemilik Kerajaan Allah - "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya" - 1 Korintus 15:24-25.
Karena itu, bertobat berarti kembali kepada yang empunya kerajaan. Bertobat artinya meninggalkan semua penguasa-penguasa (raja-raja) lain yang masih menguasai hidup kita, dan menjadikan Allah satu-satunya penguasa hidup kita.
Dua, dibaptis air ke dalam Kristus.
Kristus adalah jalan menuju kepada Bapa. Jadi, Kristus adalah jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Dibaptis air artinya kita mengenakan Kristus - "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus" - Galatia 3:27.
Melalui baptisan air, kita mengalami kematian, penguburan, kebangkitan dan duduk di sebelah kanan Bapa bersama Kristus. Dengan demikian, baptisan air menegaskan bahwa sesungguhnya kita telah berganti kepemilikan. Kita yang tadinya milik dunia karena dosa, tetapi melalui baptisan air kita dimeteraikan menjadi milik Kristus. Baptisan air merupakan tanda bahwa benar secara sah menurut hukum Kerajaan Allah, kita menjadi milik Allah.
Tiga, menerima karunia Roh Kudus.
Roh Allah yang dulu dihembuskan kepada Adam, karena dosa telah meninggalkan manusia, sehingga roh manusia mati. Karena itu, kita harus kembali menerima hembusan Roh Kudus yang menyebabkan roh kita lahir baru dan Roh Kudus berdiam di dalam kita - "Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu". Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus" - Yohanes 20:21-22.
Bukan hanya itu, kita perlu dibaptis dengan Roh Kudus sehingga kita dipenuhi oleh Roh Kudus - Lukas 24:48-49; Kisah Para Rasul 1:4-5. Tanpa didiami dan dipenuhi oleh Roh Kudus, kita tidak dapat hidup maksimal dalam Kerajaan Allah. Mengapa? Sebab Roh Kudus adalah "operator" Kerajaan Allah. Dengan dipenuhi oleh Roh Kudus, kita bisa hidup secara maksimal dan menghadirkan Kerajaan Allah.
Post a Comment for "Jalan Masuk Ke Dalam Kerajaan Allah"