Dipanggil Untuk Hidup Dalam Kejujuran 2 - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dipanggil Untuk Hidup Dalam Kejujuran 2

Dipanggil untuk hidup dalam kejujuran ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur. Penulis kitab Mazmur menulis demikian: “Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur” – Mazmur 32:11.

Pengunjung dan pembaca setia yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, terimakasih untuk kesetiaan Anda berkunjung dan membaca setiap tulisan atau artikel yang ada di blogku ini. Tulisan dengan tema: “Dipanggil Untuk Hidup Dalam Kejujuran” pada kesempatan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya terdahulu. Anda bisa membacanya Di Sini.

Hidup dalam kejujuran tidak akan membuat kita mengalami penderitaan, kekurangan secara ekomomi, kehilangan damai sejahtera dan diajuhi oleh sesama. Sebaliknya, hidup dalam kejujuran akan membawa kita kepada kehidupan yang memiliki makna dan pengalaman yang indah di dalamnya.

Oleh karena itu, di bawah ini akan saya sajikan kepada pembaca bahwa sesungguhnya hidup dalam kejujuran itu lebih baik, lebih bermanfaat, lebih beruntung dan lebih diberkati.


Tiga, semua area hidupnya penuh sukacita.
Hidup dalam kejujuran akan membuat kita mengalami kelegaan, tidak tertekan dan tidak ada ketakutan di dalamnya. Dikatakan demikian, karena hidup yang kita jalani adalah hidup yang benar, kata-kata kita, sikap kita, dan perbuatan kita ada dalam bingkai kejujuran.

Kita yang hidup dalam kejujuran, maka semua area hidup kita dipenuhi dengan sukacita dan sorak-sorai. Penulis kitab Mazmur menulis demikian: “Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur” – Mazmur 32:11.

Empat, semua area hidupnya dalam kemegahan.
Hidup dalam kejujuran akan memancarkan kehidupan bagi orang lain. Hidup dalam kejujuran akan menghasilkan kehidupan penuh kemuliaan dan kemegahan. Hidup dalam kejujuran membuat kita bermegah dan bangga. Karena menjalani hidup kita dengan penuh dedikasi dan penuh tanggung jawab serta berkomitmen kuat untuk membentengi diri dengan firman Tuhan.

Penulis kitab Mazmur menulis demikian: “Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah” – Mazmur 64:11. Tuhan menjadi tempat perlindungan yang aman bagi orang jujur dan dalam anugerah-Nya orang jujur itu boleh bermegah.

Lima, semua area hidupnya penuh dengan ketentraman.
Hidup dalam kejujuran membebaskan kita dari rasa takut. Hidup dalam kejujuran membawa kita ke dalam area ketentraman, penuh damai sejahtera dan jauh dari rasa cemas.

Hanya orang-orang pembohong, pelaku kecurangan, pembuat dan pelaku kejahatan sajalah yang akan hidup dalam ketakutan, kecemasan dan jauh dari rasa damai sejahtera. Inilah fakta kehidupan pada masa kini.

Penulis kitab Amsal menulis demikian: “Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui” – Amsal 10:9.

Enam, semua masa depannya pasti terjamin.
Banyak orang yang takut menghadapi masa depan. Mengapa? Karena mereka tidak memiliki kepastian akan masa depannya. Selain itu, mereka hidup pada masa kini penuh dengan kepalsuan, kemunafikan, kebohongan dan merugikan banyak orang.

Berbeda dengan orang yang hidup dalam kejujuran. Orang yang hidup dalam kejujuran pada masa kini, maka ia pasti menatap masa depannya dengan kepastian karena dia tahu Tuhan berpihak kepada orang jujur. Itu sebabnya, bagi orang yang hidup dalam kejujuran, ia tahu bahwa masa depannya di jamin oleh Tuhan.

Penulis kitab Mazmur menulis demikian: “Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu” – Mazmur 140:14. Berdasarkan firman Tuhan tersebut, maka masa depan hidup orang jujur itu ada bersama Tuhan dalam Kerajaan Sorga.

Oleh karena itu, marilah kita menumbuh kembangkan kehidupan dalam kejujuran. Dimulai dari diri kita sendiri dengan bertekad setiap hari untuk berpikir, berkata dan berbuat jujur. Berpantanglah untuk melakukan kebohongan, dusta, berbuat curang dan manipulaitf. Ingat, hanya orang jujur yang dikenan Tuhan. Amin

Post a Comment for "Dipanggil Untuk Hidup Dalam Kejujuran 2"