Strategi Sebelum Melayani Kaum Marjinal
Strategi sebelum melayani kaum marjinal ~ Injil adalah untuk semua orang tidak peduli siapa dia dan bagaimana latar belakangnya. Dan karena itu, label marjinal/terpinggirkan juga tak seharusnya menghalangi Anda untuk menjangkau mereka. Ya, melayani kau marjinal atau terpinggirkan mungkin adalah panggilan Anda sebagai pelayan Tuhan.
Memang secara akal sehat, pelayanan ini akan jauh lebih sulit daripada jenis pelayanan yang lain. Namun demikian, ini bukannya tidak bisa dilakukan. Karena jika Tuhan yang memberikan panggilan, ia juga yang akan memampukan. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda kerjakan sembari Tuhan melakukan bagian-Nya untuk membuat pelayanan Anda kepada kaum marjinal menjadi efektif.
1. Milikilah visi.
Mohonlah visi dari Tuhan sehingga apapun yang Anda lakukan mengerucut pada satu tujuan. Usaha-usaha yang Anda lakukan tidak keluar jalur. Kemudian percayailah dan tindak lanjuti visi tersebut dalam pelayanan Anda, sehingga visi tersebut pada akhirnya bisa terwujud. Ingat, jangan sembarangan berlari tanpa Anda menentukan tujuan.
1 Korintus 9:26: "Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak".
2. Butuh waktu untuk merealisasikan misi.
Untuk beberapa hal memang ada yang instan, gampang dan cepat dicapai. Namun untuk yang satu ini, rasanya hasil dari pelayanan terhadap kaum marjinal tidak akan bisa dicapai secara instan. Ada proses yang kadang tidak sebentar yang perlu dijalani.
Karena itu, Anda harus bersabar dan bertekun. Ingatlah bahwa setiap usaha yang Anda lakukan, betapa kecilnya itu, adalah satu anak tangga yang pada akhirnya akan mengantar Anda kepada tujuan akhir. Masalahnya adalah kita tidak tahu berapa anak tangga yang harus kita tapaki hingga ke tujuan. Karena itu kita harus bersabar dan bertekun.
3. Rekan sepelayanan yang tepat.
Ketika Anda ingin melakukan pelayan terhadap orang yang terpinggirkan, Anda dapat mencari rekan untuk bersama-sama memikirkan bagaimana memulai sebuah pelayanan yang tepat untuk orang-orang tersebut.
Tidak perlu terlalu terburu-buru untuk mengajak orang memiliki pemikiran yang sama dengan Anda. Biarkan Tuhan yang menentukan siapa saja rekan yang cocok untuk bekerja bersama Anda. Mohonkan kebutuhan ini dalam doa kepada Tuhan. Ia yang memanggil, Ia juga yang akan menyediakan segala keperluan Anda.
4. Tentukan tempat yang tepat.
Tentukan tempat pelayanan yang tepat. Pilihlah ladang pelayanan yang Anda rasa sangat membutuhkan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka. Sebagai awal, usahakan daerah yang akan Anda layani dekat dengan rumah atau gereja di mana Anda berjemaat dan melayani. Kedekatan jarak akan mempermudah usaha pelayanan yang dilakukan.
Post a Comment for "Strategi Sebelum Melayani Kaum Marjinal"