Iman Kepada Tuhan Membawa Keamanan
Iman
kepada Tuhan membawa keamanan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Amsal, yaitu: “Takut akan pendapat orang, mengakibatkan kesusahan.
Percayalah kepada TUHAN, maka engkau akan aman” – Amsal 29:15. Kebanyakan
orang membiarkan hidupnya dikendalaikan oleh apa kata orang. Akibatnya mereka
hidup dan menyiksa dirinya sendiri sehingga kesusahan selalu menimpa mereka.
Hidup dengan mengikuti pikiran,
pendapat atau kata-kata orang tentu tidak bisa kita terima. Mengapa? Karena belum
tentu semua pendapat, pikiran dan kata-kata orang itu bermanfaat bagi hidup
kita.
Perkataan, pikiran dan pendapat
orang lain atas tentu tidaklah obyektif. Biasanya pikiran, pendapat dan
perkataan orang selalui subyektif. Karena itulah penulis kitab Amsal
memperingatkan kita supaya jangan membiarkan hidup kita dikontrol dan
dikendalikan oleh kata-kata, pikiran dan pendapat orang lain.
Tentu penulis Amsal menulis
berdasarkan pengalaman hidup yang dijalani dan juga tulisan itu dikontrol oleh
Roh Kudus. Itu sebabnya nasehat penulis Amsal kepada kita sekarang sangat
relevan.
Hidup dibawah kendali dan
kata-kata orang tentu akan menghambat kemajuan kita. Menghambat kreatifitas
kita bahkan akan menghambar kesuksesan atau keberhasilan yang harus kita capai
dalam hidup ini.
Penulis kitab Amsal menginspirasi
dan memotivasi kita supaya kita dalam menjalani hidup ini didasarkan kepada
iman di dalam Allah melalui Tuhan Yesus Kristus. Sebagai orang percaya
seharusnya hidup kita bukan ditentukan oleh apa kata orang tetapi hidup kita
ditentukan oleh iman kita kepada Tuhan. Dalam iman kepada Tuhan sesungguhnya
membuat kita merasa aman, damai dan sejahtera.
Penulis kitab Amsal menegaskan
bahwa: “Percayalah kepada
Tuhan, maka engkau akan aman”. Berdasarkan firman Tuhan
tersebut, maka kita menemukan bahwa iman kepada Tuhan selalu memberi keamanan,
ketentraman dan kesejahteraan kepada kita. Mengapa dikatakan demikian?
Pertama, karena Tuhan itu sumber keamanan kita. Hidup manusia
membutuhkan rasa aman. Dan rasa aman yang dimaksudkan oleh penulis kitab Amsal
bukan rasa aman yang bersifat lahiriah. Rasa aman yang dimaksud oleh penulis
Amsal ialah rasa aman di dalam batin dan hati kita.
Tuhan adalah penjaga kita,
sehingga di tengha-tengah situasi yang menakutkan sekalipun kita tahu bahwa
Tuhan ada Tuhan beserta dengan kita. Kesadaran akan penyertaan Tuhan inilah
yang dialami oleh penulis Amsal sehingga dia memberi motivasi kepada kita untuk
beriman kepada Tuhan.
Kedua, karena Tuhan sumber damai sejahtera kita. Damai
sejahtera juga merupakan kebutuhan semua orang. Di dalam Tuhan kita pasti
menemukan dan mendapatkan damai sejahtera. Damai sejahtera yang dari dunia
tidak sama dengan damai sejahtera menurut Allah.
Damai sejahtera menurut dunia
diukur berdasarkan apa yang ada dan dimilikinya. Tetapi menurut penulis Amsal,
iman kepada Tuhanlah yang memberi jaminan pasti kepada kita untuk memiliki
damai sejahtera. Dikatakan demikian, karena Tuhan adalah sumber damai sejahtera
bagi kita.
Jadi, iman kepada Tuhan pasti membawa
keamanan dan damai sejahtera bagi kita. Dikatakan demikian, karena Tuhan adalah
sumber keamanan kita dan sumber damai sejahtera kita.
Post a Comment for "Iman Kepada Tuhan Membawa Keamanan"