Pola Hidup Sebagai Pengikut Kristus
Pola hidup sebagai pengikut Kristus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen di kota Filipi, Ia menulis demikian: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" - Filipi 4:6. Firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Paulus ini menjelaskan tentang pola hidup sebagai pengikut Kristus. Secara sistemati rasul Paulus menekankan tentang pola hidup sebagai pengikut Kristus yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan kita.
Setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, maka sesungguhnya totalitas kehidupan harus diletakan dalam kebenaran Kristus dan mengikuti teladan yang sudah ditinggalkan oleh Yesus. Kita berusaha supaya hidup kita setiap hari mengikuti pola hidup sebagai pengikut Kristus. Dengan cara demikianlah, maka kita dapat menjadi saksi Kristus di dunia ini.
Baca juga: Hidup Dalam Penyelenggaraan Tuhan.
Pertanyaan penting yang harus diajukan untuk direnungkan ialah: "Apa saja yang menjadi pola hidup sebagai pengikut Kristus yang seharusnya kita implementasikan di dalam hidup kita setiap hari?" Berdasarkan firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Paulus sebagaimana saya kutip di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi pola hidup sebagai pengikut Kristus, yaitu:
1. Hidup dalam ucapan syukur setiap hari.
Pola hidup sebagai pengikut Kristus yang pertama ialah kita harus hidup dalam ucapan syukur setiap hari. Terkait dengan ucapan syukur tersebut, rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat atau pengikut Kristus yang ada di kota Tesalonika, menulis demikian: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" - 1 Tesalonika 5:18.
Hidup dalam ucapan syukur setiap hari merupakan pola hidup yang dikehendaki oleh Allah untuk kita lakukan sebagai pengikut Kristus. Totalitas hidup kita haruslah diwarnai dengan ucapan syukur dalam segala hal. Apakah hal itu baik, untung, menyenangkan, sukses dan diberkati ataukah hal itu menyakitkan, tidak menyenangkan, mengalami masalah, gagal dalam hidup, menderita sakit penyakit, rugi dalam bisnis, dalam semua situasi dan kondisi itu kita harus belajar mengucap syukur.
Kitamengucap syukur bukan pada keadaan, situasi dan kondisi hidup yang kita hadapi, alami dan rasakan. Tetapi kita mengucap syukur kepada Allah yang maha kuasa. Kita percaya kepada Dia bahwa dalam kuasa-Nya yang sempurna Allah sanggup mengubah keadaan kita menjadi baik. Rasul Paulus menulis: "...permohonan dengan ucapan syukur" - Filipi 4:6c.
2. Hidup dalam doa setiap hari.
Rasul Paulus menulis: "... tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah dalam doa" - Filipi 4:6b. Pola hidup sebagai pengikut Kristus yang kedua ialah kita dituntut untuk hidup dalam doa setiap hari. Doa merupakan sarana yang Tuhan sediakan bagi kita untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Doa adalah nafas hidup kita secara rohani. Melalui doa kita menyampaikan kepada Tuhan tentang mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan kebaikan serta pertolongan-Nya kepada kita, tentang pengakuan akan kegagalan kita melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita dan tentang permohonan, harapan dan kerinduan kita, Hal-hal itulah yang bisa kita sampaikan kepada Allah dalam doa kita setiap hari.
Baca juga: Tetap Bertahan Kendati Diterpa Badai.
Rasul Paulus juga menulis: "Tetaplah berdoa" - 1 Tesalonika 5:17. Dalam keadaan atau kondisi bagaimana pun dan dalam situasi apapun yang kita alami dalam hidup ini, berdoa merupakan salah satu cara terbaik yang kita lakukan. Berdoa merupakan cara terabik untuk masuk ke dalam ruang maha kudus Tuhan untuk meminta bantuan kepada-Nya. Dan kita percaya bahwa Tuhan mendengar dan pasti bertindak untuk memberikan pertolongan yang kita butuhkan. Ketika kita berdoa dan meminta kepada Allah melalui doa, maka Allah akan terganggu dengan semua permintaan kita anak-anak-Nya dan pasti sebagai Bapa yang baik Dia akan memberikan apa yang kita minta kepada-Nya dalam doa-doa kita.
3. Hidup tanpa kuatir setiap hari.
Rasul Paulus menulis: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga,..." - Filipi 4:6a. Pola hidup sebagai pengikut Kristus yang ketiga ialah kita dituntut untuk hidup tanpa kuatir setiap hari. Hal ini penting karena kekuatiran akan menghambat pertumbuhan iman dan kedewasaan raohani kita. Hidup dalam kekuatiran tidak akan membawa kebahagiaan dalam hidup kita.
Itulah sebabnya, rasul Paulus memotivasi kita supaya kita sebagai pengikut Kristus supaya janga kuatir tentang apapun dalam hidup kita. Sebelum rasul Paulus menuliskan hal itu, Tuhan Yesus sendiri dalam khotbah-Nya di bukit juga meminta supaya kita tidak usah kuatir akan sandang, pangan dan papan atau kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder kita. Tuhan Yesus katakan demikian, karena Allah Bapa kita di sorga tahu apa yang kita butuhkan dan karena itu Dia pasti menyediakan bagi kita.
Penulis Injil Matius menulis: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai ... Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" - Matius 6:25, 31b, 33.
Setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, maka sesungguhnya totalitas kehidupan harus diletakan dalam kebenaran Kristus dan mengikuti teladan yang sudah ditinggalkan oleh Yesus. Kita berusaha supaya hidup kita setiap hari mengikuti pola hidup sebagai pengikut Kristus. Dengan cara demikianlah, maka kita dapat menjadi saksi Kristus di dunia ini.
Baca juga: Hidup Dalam Penyelenggaraan Tuhan.
Pertanyaan penting yang harus diajukan untuk direnungkan ialah: "Apa saja yang menjadi pola hidup sebagai pengikut Kristus yang seharusnya kita implementasikan di dalam hidup kita setiap hari?" Berdasarkan firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Paulus sebagaimana saya kutip di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi pola hidup sebagai pengikut Kristus, yaitu:
1. Hidup dalam ucapan syukur setiap hari.
Pola hidup sebagai pengikut Kristus yang pertama ialah kita harus hidup dalam ucapan syukur setiap hari. Terkait dengan ucapan syukur tersebut, rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat atau pengikut Kristus yang ada di kota Tesalonika, menulis demikian: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" - 1 Tesalonika 5:18.
Hidup dalam ucapan syukur setiap hari merupakan pola hidup yang dikehendaki oleh Allah untuk kita lakukan sebagai pengikut Kristus. Totalitas hidup kita haruslah diwarnai dengan ucapan syukur dalam segala hal. Apakah hal itu baik, untung, menyenangkan, sukses dan diberkati ataukah hal itu menyakitkan, tidak menyenangkan, mengalami masalah, gagal dalam hidup, menderita sakit penyakit, rugi dalam bisnis, dalam semua situasi dan kondisi itu kita harus belajar mengucap syukur.
Kitamengucap syukur bukan pada keadaan, situasi dan kondisi hidup yang kita hadapi, alami dan rasakan. Tetapi kita mengucap syukur kepada Allah yang maha kuasa. Kita percaya kepada Dia bahwa dalam kuasa-Nya yang sempurna Allah sanggup mengubah keadaan kita menjadi baik. Rasul Paulus menulis: "...permohonan dengan ucapan syukur" - Filipi 4:6c.
2. Hidup dalam doa setiap hari.
Rasul Paulus menulis: "... tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah dalam doa" - Filipi 4:6b. Pola hidup sebagai pengikut Kristus yang kedua ialah kita dituntut untuk hidup dalam doa setiap hari. Doa merupakan sarana yang Tuhan sediakan bagi kita untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Doa adalah nafas hidup kita secara rohani. Melalui doa kita menyampaikan kepada Tuhan tentang mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan kebaikan serta pertolongan-Nya kepada kita, tentang pengakuan akan kegagalan kita melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita dan tentang permohonan, harapan dan kerinduan kita, Hal-hal itulah yang bisa kita sampaikan kepada Allah dalam doa kita setiap hari.
Baca juga: Tetap Bertahan Kendati Diterpa Badai.
Rasul Paulus juga menulis: "Tetaplah berdoa" - 1 Tesalonika 5:17. Dalam keadaan atau kondisi bagaimana pun dan dalam situasi apapun yang kita alami dalam hidup ini, berdoa merupakan salah satu cara terbaik yang kita lakukan. Berdoa merupakan cara terabik untuk masuk ke dalam ruang maha kudus Tuhan untuk meminta bantuan kepada-Nya. Dan kita percaya bahwa Tuhan mendengar dan pasti bertindak untuk memberikan pertolongan yang kita butuhkan. Ketika kita berdoa dan meminta kepada Allah melalui doa, maka Allah akan terganggu dengan semua permintaan kita anak-anak-Nya dan pasti sebagai Bapa yang baik Dia akan memberikan apa yang kita minta kepada-Nya dalam doa-doa kita.
3. Hidup tanpa kuatir setiap hari.
Rasul Paulus menulis: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga,..." - Filipi 4:6a. Pola hidup sebagai pengikut Kristus yang ketiga ialah kita dituntut untuk hidup tanpa kuatir setiap hari. Hal ini penting karena kekuatiran akan menghambat pertumbuhan iman dan kedewasaan raohani kita. Hidup dalam kekuatiran tidak akan membawa kebahagiaan dalam hidup kita.
Itulah sebabnya, rasul Paulus memotivasi kita supaya kita sebagai pengikut Kristus supaya janga kuatir tentang apapun dalam hidup kita. Sebelum rasul Paulus menuliskan hal itu, Tuhan Yesus sendiri dalam khotbah-Nya di bukit juga meminta supaya kita tidak usah kuatir akan sandang, pangan dan papan atau kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder kita. Tuhan Yesus katakan demikian, karena Allah Bapa kita di sorga tahu apa yang kita butuhkan dan karena itu Dia pasti menyediakan bagi kita.
Penulis Injil Matius menulis: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai ... Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" - Matius 6:25, 31b, 33.
Post a Comment for "Pola Hidup Sebagai Pengikut Kristus"