Mengenali Gejala Kanker Hati
Mengenali
gejala kanker hati ~ Mengenali gejala kanker hati sangat
penting bagi setiap kita. Dikatakan demikian, karena mempermudah kita untuk
melakukan perawatan dan pemeriksaan kesehatan. Kalau kita tidak mengenal gejala
kanker hati tentu akan sangat berbahaya bagi kita. Sekalipun kita awam secara
medis, tapi paling tidak dengan pengetahuan yang ada, maka kita ditolong untuk
mengenal gejala kanker hati dan mencegahnya sedini mungkin.
Gejala penyakit ini
biasanya berbentuk umum atau kurang spesifik seperti misalnya kelelahan
dan mual. Banyak orang yang baru merasakan gejala secara jelas setelah kanker
mencapai stadium lanjut.
Gejala
kanker hati
Kelelahan
Penurunan berat badan
tanpa sebab
Mual-mual
Muntah
Sakit kuning (kulit
dan bagian putih mata yang menguning akibat meningkatnya kadar bilirubin dalam
tubuh manusia).
Penyebab
kanker hati
Penyebab pasti kanker
hati masih belum diketahui, tetapi penyakit ini diperkirakan berkaitan dengan
kerusakan jaringan sel-sel hati, seperti penyakit hati sirosis. Penyakit sirosis dapat
disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B atau hepatitis C.
Penderita hepatitis B
atau C mengalami peradangan hati yang berisiko memicu kerusakan serta timbulnya
jaringan parut di organ hati. Kondisi ini kemudian dapat berkembang menjadi
kanker hati.
Beberapa kebiasaan
atau gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor risiko kanker hati. Salah
satunya adalah penyalahgunaan alkohol. Mengonsumsi minuman keras lebih dari
jumlah yang direkomendasikan dapat menyebabkan kerusakan hati permanen dan
meningkatkan risiko kanker hati. Selain itu, obesitas dipercaya juga dapat
meningkatkan risiko kanker hati karena berkaitan erat dengan penyakit
perlemakan hati non alkoholik (Non Alcoholic Fatty Liver Disease = NAFLD).
Diagnosis kanker hati sedini mungkin
Jika dokter umum
mencurigai atau mendiagnosis Anda telah terkena kanker hati, Anda akan dirujuk
ke rumah sakit spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat penyakit
ini terdiagnosis, semakin efektif penanganan yang diberikan.
Pada kenyataannya
hanya 1 dari 5 orang yang dapat bertahan hidup, setidaknya setahun setelah
didiagnosis mengidap kanker hati. Dan hanya 1 dari 20 pengidap yang dapat
bertahan hidup setidaknya lima tahun. Hal ini dikarenakan sebanyak 9 dari 10
penderita baru didiagnosis ketika kanker sudah ada pada stadium lanjut. Pada
kebanyakan pengidap, kanker telah berkembang terlalu parah untuk disembuhkan.
Maka agar kanker hati
dapat terdiagnosis lebih dini, orang-orang yang berisiko tinggi mengidap
penyakit tersebut disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin dan teratur.
Kelompok orang yang berisiko tinggi ini adalah mereka yang positif terinfeksi
hepatitis B dan C serta yang pernah mengidap sirosis. Manfaat dari pemeriksaan
rutin adalah untuk mendiagnosis kanker hati pada stadium awal, yaitu saat
pengobatan untuk kepulihan total lebih memungkinkan.
Pengobatan
kanker hati
Stadium kanker
menentukan jenis penanganan apa yang akan diberikan pada penderita. Jika kanker
yang terdiagnosis sudah terlanjur pada kondisi stadium lanjut, perawatan hanya
ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pasien selama sisa
hidupnya. Tapi lain halnya jika kanker bisa terdiagnosis sebelum berkembang
lebih parah, maka kondisi tersebut lebih memungkinkan untuk ditangani.
Setidaknya ada tiga
cara dalam mengobati kanker hati. Yang pertama adalah ablasi frekuensi radio,
yaitu penggunaan sebuah perangkat listrik yang khusus digunakan untuk
menghancurkan sel-sel kanker yang ada di organ hati. Kedua adalah operasi
reseksi, yaitu proses pengangkatan bagian-bagian tertentu dari organ hati yang
terinfeksi. Yang ketiga adalah transplantasi hati, yaitu mengganti organ hati
penderita dengan organ hati dari pendonor.
Mencegah
kanker hati dengan hidup sehat
Risiko kanker hati
dapat dikurangi dengan menghindari risiko terinfeksi hepatitis B dan C dengan
mendapatkan vaksinasi dan melakukan hubungan seksual secara aman. Tidak kalah
penting, terapkan gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan dan olahraga
teratur agar tubuh terhindar dari obesitas.
Selain itu, hindari
konsumsi minuman keras berlebihan dan rokok. Jika Anda ingin menindik atau
menato tubuh, pastikan untuk melakukannya di tempat yang memiliki tingkat
kesterilan yang terjamin.
Sumber: alodokterdotcom
Post a Comment for "Mengenali Gejala Kanker Hati"