Anies-Sandi Aja KO, Bagaimana Agus-Silvi?
Anies-Sandi aja KO, bagaimana Agus-Silvi? ~ Kejujuran
melontarkan pertanyaan dan kegigihan mencari kebenaran adalah salah satu nilai
lebih yang dimiliki oleh Najwa Shibab, selalu menikmati setiap acara tersebut
hingga akhir. Butuh kepribadiaan tertentu untuk dapat membawa acara dengan para
tokoh yang dihadapinya. Gencarnya pertanyaan yang serasa dibombardir, segala
retorika dan argumentasi yang dilontarkan untuk menghadapi acara yang memang
ditujukan untuk mendesak dan mengangkat kebenaran dan kejujuran narasumber.
Dibandingkan
dengan minggu kemarin saat Ahok dan Djarot berhadapan dengan Najwa memang
terasa lebih menikmati saat menyaksikan Ahok dan Djarot, dimana
pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang saling kejar mengejar, terkadang
lontaran pertanyaan tidak lagi memerlukan jawaban namun yang diharapkan adalah
respon yang timbul akibat dari pertanyaan tersebut. Kali ini Anies Sandi,
terlihat bertahan dan mengulur waktu dengan menjawab secara eksploratif yang
memang selalu dihadang oleh pertanyaan berikutnya oleh Najwa.
Najwa kali ini menang banyak, dibandingkan
minggu kemarin saat berhadapan dengan Ahok-Djarot. Dalam setiap
kesempatan Najwa selalu menyempatkan memberika pesan, bahwa pasangan nomor urut
satu sudah dihubungi beberapa kali namun sedang menunggu kabar.
Jika Ahok dan Djarot saat berhadapan dengan
Najwa saling sambut menyambut, terkesan berirama gelombang pertunjukkan dan
terasa nikmat dalam menyaksikannya, banyak pesan dan kesan yang berhasil
tersampaikan.
Saat Anies dan Sandi memiliki strategi yang
lain saat berhadapan dengan Najwa, terkesan lebih memiliki strategi deffence,
bertahan dalam menghadapi setiap serangan bertubi tubi yang dilontarkan oleh
Najwa, terkesan menjenuhkan dalam menyaksikannya.
Gencarnya
pertanyaan dibalas dengan jawaban yang begitu ekploratif, mencoba
menjelaskan ke kanan dan ke kiri dilakukan oleh Anies, bermaksud
untuk mengatasi agresivenya Najwa, lain halnya dengan Sandi, namun masih dengan
strategi bertahan yang sama, setiap pertanyaan, tidak dijawab secara
eksploratif dan penjelasan, namun lebih beretorika, dengan irama yang lambat ke
kiri dan kekanannya. Pertunjukkan lebih di dominasi oleh Najwa, kesan dan pesan
yang tertangkap adalah kecepatan, kegigihan, dan keuletan Najwa yang justru
sangat berkesan.
Sekali waktu
selalu Najwa menyempatkan untuk melontarkan bahwa bahwa Agus-Silvi, nomor
urut satu sudah diundang namun belum ada tanggapan. Tersisa pasangan calon yang
belum berhadapan dengan Najwa adalah Agus-Silvi, Jika para pemberani
seperti Ahok – Djarot, dan orang pintar dan berpengalaman seperti Anies – Sandi
saja dibuat “babak belur” bisa dibayangkan apa yang terjadi dengan Agus-Silvi,
yang miskin pengalaman, dan mempunyai warisan karakter yang lemah (tidak loyal
terhadap korps dan komitmen) dan terkenal hanya haus kekuasaan dan kepatuhan
dinasti Cikeas, apa jadinya jika berhadapan dengan kejujuran kegelisahan,
agresivitas serta hasrat untuk mengungkapkan segala fakta dibalik “polesan”
kandidat yang berhadapan dengan pembawa acara handal, Najwa.
Mungkin saja
menggunakan Call a Friend, Jika
memungkinkan (kuis who wants to be a
millionaire), kira-kira
siapa ya yang dihubungi..?, pasti pepo nya lah…, apa ya yang terjadi…., sulit
untuk membayangkannya, kemungkinan berikutnya adalah dengan menggunakan jawaban
yang memaksakan agar pertanyaan yang mengikuti jawabannya (memaksakan), bisa
dengan menggunakan kata-kata asing , yang ngga jelas itu, atau menggunakan
intonasi, atau nanggis (mungkin ngga ya?).
Ada beberapa yang hendak dicapai dalam acara
seperti ini, yang pasti adalah jawaban yang benar, sesuai dengan pertanyaan,
berikutnya adalah menguji karakter dan respon yang dilontarkan, agar masyarakat
mengetahui bahwa inilah calon pemimpinnya, kapasitas dan karakter
kepemimpinannya.
Mungkin Agus-Silvi memutuskan untuk hadir,
namun jangan sekarang, sebab butuh membicarakan terlebih dahulu kepada para ahli
dan melakukan persiapan berbulan-bulan agar siap menghadiri acara Najwa,
semoga kita semua sabar menanti…semoga.
Sumber: seworddotcom.
Post a Comment for "Anies-Sandi Aja KO, Bagaimana Agus-Silvi?"