Translate

Dampak Hidup Tanpa Tujuan

Dampak hidup tanpa tujuan ~ Beberapa waktu yang lalu ketika saya diberi kesempatan untuk menyampaikan materi tentang the power of vision dalam sebuah camp remaja, salah satu pertanyaan yang saya ajukan kepada peserta yang hadir dalam acara camp tersebut ialah: “Apa tujuan hidupmu?” Ada yang memberikan jawaban yang luar biasa, tetapi ada juga yang menjawab bahwa mereka belum tahu apa tujuan hidup mereka.

Dari jawaban yang diberikan oleh anak-anak remaja yang mengikuti camp pada waktu itu, maka saya akhirnya menyampaikan kepada mereka bahwa ada dampak ketika kita hidup tanpa tujuan yang jelas. Dampaknya itu sangat negative atau merugikan diri sendiri dan juga bisa merugikan lingkungan serta orang lain.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Apa saja dampak yang terjadi jika hidup tidak memiliki tujuan?” Berikut ada beberapa dampak yang terjadi ketika hidup tidak memiliki tujuan yang jelas, yaitu:


Dampak hidup tanpa tujuan
a. Tidak ada yang bisa dicapai dalam hidup.
Tanpa tujuan yang jelas, kita tidak memiliki dasar yang kuat, tempat dimana kita letakan keputusan, menghemat waktu dan memanfaatkan segala fasilitas yang ada. Dokter Lukas menulis: “Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya” – Lukas 14:29.

b. Tidak ada hasil yang dinikmati dalam hidup.
Orang yang tidak miliki tujuan hidup, berusaha bekerja dan berusaha sekuat-kuatnya, namun hasilnya membawa stres, kelelahan, dan pertengkakaran. Yakobus menulis: “Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa” – Yakobus 4:2. 

Dampak hidup dengan tujuan
a. Hidup berjalan sesuai dengan rencana. 
Hidup dengan tujuan membuat hidup lebih ringan dan perencanaan yang lebih bijaksana. Penulis kitab Amsal menulis: “Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak” – Amsal 13:7.

d.  Hidup bergairah untuk mencapai mimpi.
Tujuan berbeda dengan lamunan artinya pikiran yang aneh-aneh atau harapan lamunan hanya fantasi saja gambar atau banyangan maka kita tidak akan berharap mengambil tindakan untuk itu, sebaliknya tujuan adalah mimpi yang kita pilih untuk bertindak atasnya dengan membuat rencana yang jelas dan mengambil langka harian yang mentranformasikan mimpi itu menjadi kenyataan.