Ciri Umat Allah Yang Bijaksana
Ciri umat Allah yang bijaksana ~ Tema tersebut dilandaskan atas kebenaran firman Allah yang saya ambil dari kitab 2 Samuel 2:1-7. Tema ini tentu sangat menarik bagi kita karena hidup bijaksana merupakan kebutuhan utama dalam hidup ini. Dikatakan demikian, karena problematika kehidupan dari waktu ke waktu memperlihatkan eskalasi yang sangat tinggi dan kompleks. Dalam menyikapi kompleksitas problema hidup tersebut, tentu tidak cukup hanya dengan mengandalkan pengetahuan dan skill manusiawi saja.
Kita membutuhkan kebijaksanaan dalam memberi respon, menyikapi, memutuskan dan bertindak atas semua kompleksitas masalah yang kita hadapi dan alami dalam hidup kita. Tiap-tiap hari selalu saja ada masalah. Ebtah kita siap atau tidak, masalah itu selalu ada. Entah diundang atau tidak pun, masalah selalu hadir di jalan hidup kita.
Demikian jugalah yang dialami oleh Daud. Dalam perjalanan kehidupannya, ia sering mengalami beragam persoalan. Baik persoalan dalam keluarganya maupun persoalan dalam relasi sosialnya. Itu sebabnya ketika kita membaca bagian firman Tuhan dalam 2 Samuel 2:1-7, kita menemukan bahwa Daud adalah umat Allah yang selalu menunjukkan kebijaksanaan dalam menyikapi dan bereaksi terhadap masalah yang dihadapi dan dialaminya.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Apa saja ciri dari umat Allah yang bijaksana itu?" Berdasarkan catatan dalam kitab 2 Samuel 2:1-7, maka kita menemukan ada beberapa ciri umat Allah yang bijaksana, yaitu:
1. Selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya.
Penulis kitab Samuel dalam pimpinan Roh Kudus, terkait dengan selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidup, menulis demikian: "Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah". Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron" - 2 Samuel 2:1.
Berdasarkan firman Tuhan di atas, maka kita melihat bahwa Daud adalah umat Allah yang selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya. Ketika Daud akan mengambil langkah untuk maju, ia tidak melangkah dengan kemampuannya saja. Tetapi dia mencari pimpinan Tuhan karena dia tahu bahwa kalau Tuhan yang pimpin hidupnya pasti tidak akan tersesat dan pasti dia tidak salah melangkah.
Demikian jugalah dengan kita. Biarlah dalam menjalani kehidupan tiap-tiap hari kita senantiasa berdoa memohon pimpinan dan tuntuan Tuhan dalam semua area kehidupan kita. Memang Tuhan memberikan pengetahuan, skill dan kemampuan kepada kita, namun Tuhan inginkan supaya kita tetap menyatu atau manunggal dengan Tuhan.
2. Selalu mengucapkan kata-kata berkat dalam hidupnya.
Penulis kitab Samuel dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan selalu mengucapkan kata-kata berkat dalam hidup, menulis demikian: "Maka Daud mengirim orang kepada orang-orang Yabesh-Gilead dengan pesan: "Diberkatilah kamu oleh TUHAN, karena kamu telah menunjukkan kasihmu kepada tuanmu, Saul, dengan menguburkannya. Oleh sebab itu, TUHAN kiranya menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, karena kamu telah melakukan hal yang demikian" - 2 Samuel 2:5-6.
Daud adalah umat Allah yang bijaksana. Ditandai dengan ia selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya dan juga selalu memperkatakan kata-kata berkat dalam hidupnya. Itulah yang dijelaskan penulis kitab Samuel di atas.
Biarlah kata-kata kita juga adalah selalu kata-kata yang memberkati dan menjadi berkat bagi orang lain. Kata-kata yang sedap di dengar, kata-kata yang selalu dikuasai oleh Tuhan dan firman-Nya. Bukan kata-kata kutuk, kata-kata hambar dan kata-kata yang sia-sia.
3. Selalu mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat.
Penulis kitab Samuel dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat, menulis demikian: "Kuatkanlah hatimu sekarang dan jadilah orang-orang yang gagah perkasa, sekalipun tuanmu Saul sudah mati; dan aku telah diurapi oleh kaum Yehuda menjadi raja atas mereka" - 2 Samuel 2:7.
Daud adalah umat Allah yang bijaksana. Ditandai dengan ia selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya; selalu mengucapkan kata-kata yang memberkati dan selalu mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat. Bangsa Israel baru saja kehilang pemimpin mereka yaitu Saul. Bangsa Israel ada dalam suasana duka yang mendalam. Dalam kondisi semacam itulah, Daud tampil dan memberi motivasi, inspirasi dan petunjuk kepada bangsa Israel.
Biarlah kita juga dalam menjalani kehidupan tiap-tiap hari, kata-kata kita juga haruslah kata-kata yang membangkitkan semangat, kata-kata yang menginspirasi orang lain, kata-kata yang memberi kekuatan dan penghiburan bagi orang lain. Itulah ciri kita sebagai umat Allah. Amin.
Kita membutuhkan kebijaksanaan dalam memberi respon, menyikapi, memutuskan dan bertindak atas semua kompleksitas masalah yang kita hadapi dan alami dalam hidup kita. Tiap-tiap hari selalu saja ada masalah. Ebtah kita siap atau tidak, masalah itu selalu ada. Entah diundang atau tidak pun, masalah selalu hadir di jalan hidup kita.
Demikian jugalah yang dialami oleh Daud. Dalam perjalanan kehidupannya, ia sering mengalami beragam persoalan. Baik persoalan dalam keluarganya maupun persoalan dalam relasi sosialnya. Itu sebabnya ketika kita membaca bagian firman Tuhan dalam 2 Samuel 2:1-7, kita menemukan bahwa Daud adalah umat Allah yang selalu menunjukkan kebijaksanaan dalam menyikapi dan bereaksi terhadap masalah yang dihadapi dan dialaminya.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Apa saja ciri dari umat Allah yang bijaksana itu?" Berdasarkan catatan dalam kitab 2 Samuel 2:1-7, maka kita menemukan ada beberapa ciri umat Allah yang bijaksana, yaitu:
1. Selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya.
Penulis kitab Samuel dalam pimpinan Roh Kudus, terkait dengan selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidup, menulis demikian: "Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah". Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron" - 2 Samuel 2:1.
Berdasarkan firman Tuhan di atas, maka kita melihat bahwa Daud adalah umat Allah yang selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya. Ketika Daud akan mengambil langkah untuk maju, ia tidak melangkah dengan kemampuannya saja. Tetapi dia mencari pimpinan Tuhan karena dia tahu bahwa kalau Tuhan yang pimpin hidupnya pasti tidak akan tersesat dan pasti dia tidak salah melangkah.
Demikian jugalah dengan kita. Biarlah dalam menjalani kehidupan tiap-tiap hari kita senantiasa berdoa memohon pimpinan dan tuntuan Tuhan dalam semua area kehidupan kita. Memang Tuhan memberikan pengetahuan, skill dan kemampuan kepada kita, namun Tuhan inginkan supaya kita tetap menyatu atau manunggal dengan Tuhan.
2. Selalu mengucapkan kata-kata berkat dalam hidupnya.
Penulis kitab Samuel dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan selalu mengucapkan kata-kata berkat dalam hidup, menulis demikian: "Maka Daud mengirim orang kepada orang-orang Yabesh-Gilead dengan pesan: "Diberkatilah kamu oleh TUHAN, karena kamu telah menunjukkan kasihmu kepada tuanmu, Saul, dengan menguburkannya. Oleh sebab itu, TUHAN kiranya menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, karena kamu telah melakukan hal yang demikian" - 2 Samuel 2:5-6.
Daud adalah umat Allah yang bijaksana. Ditandai dengan ia selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya dan juga selalu memperkatakan kata-kata berkat dalam hidupnya. Itulah yang dijelaskan penulis kitab Samuel di atas.
Biarlah kata-kata kita juga adalah selalu kata-kata yang memberkati dan menjadi berkat bagi orang lain. Kata-kata yang sedap di dengar, kata-kata yang selalu dikuasai oleh Tuhan dan firman-Nya. Bukan kata-kata kutuk, kata-kata hambar dan kata-kata yang sia-sia.
3. Selalu mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat.
Penulis kitab Samuel dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat, menulis demikian: "Kuatkanlah hatimu sekarang dan jadilah orang-orang yang gagah perkasa, sekalipun tuanmu Saul sudah mati; dan aku telah diurapi oleh kaum Yehuda menjadi raja atas mereka" - 2 Samuel 2:7.
Daud adalah umat Allah yang bijaksana. Ditandai dengan ia selalu mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya; selalu mengucapkan kata-kata yang memberkati dan selalu mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat. Bangsa Israel baru saja kehilang pemimpin mereka yaitu Saul. Bangsa Israel ada dalam suasana duka yang mendalam. Dalam kondisi semacam itulah, Daud tampil dan memberi motivasi, inspirasi dan petunjuk kepada bangsa Israel.
Biarlah kita juga dalam menjalani kehidupan tiap-tiap hari, kata-kata kita juga haruslah kata-kata yang membangkitkan semangat, kata-kata yang menginspirasi orang lain, kata-kata yang memberi kekuatan dan penghiburan bagi orang lain. Itulah ciri kita sebagai umat Allah. Amin.