Ini Jaminan Yang Kekal Bagi Hidup Kita
Ini
jaminan yang kekal bagi hidup kita – Ada beragam produk yang bila kita
membelinya memiliki jaminan (garansi) dalam periode waktu tertentu. Produk-produk
yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut yang disertai dengan jaminan (garansi)
memiliki tujuan yaitu supaya kita nyaman menggunakannya dan bila terjadi
kerusakan, maka kita bisa mengembalikannya dan perusahaan akan mengganti dengan
produk yang baru selama waktu garansi itu masih berlaku. Tetapi tidak akan
berlaku bila masa garansinya sudah habis. Jadi, ini jaminan yang sifatnya
sementara.
Selain produk-produk dalam bentuk barang, ada juga produk lain yang juga
memiliki jaminan atau garansi. Produk dimaksud yaitu produk asuransi baik untuk
kesehatan kita maupun untuk masa depan. Kita diproteksi oleh asuransi tersebut,
sehingga kita merasa nyaman. Tetapi produk tersebut pun juga memiliki limit
waktu yang terbatas, misalnya hanya sampai usia 70 tahun. Dengan demikian
jaminan tersebut tidak selamanya kita peroleh. Banyak orang yang menggunakan
produk-produk tersebut dengan maksud untuk memberi jaminan bagi hidupnya dan
juga keluarga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Merujuk kepada penjelasan di atas, kita melihat bahwa secara umum
manusia membutuhkan jaminan di dalam hidupnya. Harus kita akui bahwa semua
jaminan yang ditawarkan oleh manusia seperti dikemukakan di atas, tidak salah. Tetapi
yang harus kita perhatikan bahwa jaminan tersebut ada batasnya, sehingga kita
tidak bisa begantung sepenuhnya kepada jaminan tersebut.
Oleh karena itu, kita membutuhkan jaminan yang sifatnya tidak sementara,
tetapi jaminan yang bersifat kekal. Dari mana kita mendapatkan jaminan yang
kekal itu? Jawabannya ialah jaminan yang bersumber dari Tuhan Allah kita. Jaminan
yang diberikan Allah kepada kita tidak ada limid waktunya, tidak ada limid
nilainya dan tidak ada kuasa manapun yang mampu membatalkan perjanjanjiannya. Yesaya 54:10, “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan
bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu
dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani
engkau”. Jaminan yang Allah sediakan buat kita adalah jaminan berdasarkan “kasih-Nya
kepada kita”. Allah mengasihi kita itulah jaminan hidup kita baik hari ini
maupun hari esok sampai kepada kekekalan.
Apapun yang terjadi pada kita, digambarkan seperti gunung-gunung
beranjak dan bukit-bukit bergoyang...melambangkan kondisi dan situasi yang
kritis, krisis dan menakutkan! Kita sering kali mengalami keadaan seperti itu.
Dalam rumah tangga kita, sakit penyakit yang kita alami, tekanan dari
orang-orang di sekitar kita, kondisi keuangan kita yang memburuk, bisnis yang
macet, pekerjaan yang tidak mengalami peningkatan dan tagihan-tagihan yang
menumpuk. Kita seakan-akan mengalami gempa bumi setiap hari. Dalam semua
keadaan seperti itu kasih Tuhan tidak akan beranjak dari hidup kita. Tuhan
tetap mengasihi kita. Di dalam kasih-Nya Dia tetap memelihara dan memberkati
hidup kita.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Apa keunggulan jaminan
kekal dari Allah bagi hidup kita?” Berdasarkan ajaran Alkitab, maka ada
beberapa keunggulan dari jaminan Allah bagi hidup kita, yaitu:
1. Jaminan Allah memberi terobosan (breakhtrough).
Ayat 1, berkata bahwa yang mandul bersorak-sorak sebab ia akan
melahirkan dan yang ditinggal suami akan memiliki lebih banyak anak dari pada
yang bersuami. Tuhan menjanjikan ada trobosan dalam keadaan yang tidak mungkin.
Bahkan Tuhan akan membuat pembuktian yang luar biasa bagi orang-orang yang
dikasihi-Nya.
Saat krisis, orang akan berkata usahamu tidak akan maju, tidak mungkin
ada pelanggan, tidak mungkin ada penjualan, karirmu tidak bagus, sakitmu tidak
akan pulih, anak-anakmu akan gagal. Namun dalam jaminan kasih Tuhan, Dia adalah
Allah pencipta langit dan bumi, Dia Allah ElSadday, Dia Mahakuasa dan mampu
untuk mendatangkan terobosan dalam hidupmu. Air berubah menjadi anggur,
buta melihat, lumpuh dapat jalan, mati dibangkitkan, tidak ada yang mustahil
bagi-Nya. Jaminan kasih-Nya memberikan kepastian terobosan di tengah-tengah
kemustahilan.
2. Jaminan Allah terjadi pelipatgandaan
(multiplication).
Ayat 2, menunjukkan kemauan Tuhan bahwa sekalipun dalam kesesakan umat
Tuhan harus berani untuk melapangkan tenda mereka, jangan menghemat! Panjangkan
tali-tali kemah mereka. Tuhan menyuruh umat-Nya untuk tidak kuatir tetapi mulai
berpikir untuk maju dengan menyiapkan hidup dan kedaan mereka dengan baik sebab
di dalam masa krisis Allah mau memberkati kita dengan mengadakan pelipatgandaan
dalam hidup kita. Ayat 3, kita akan mengembang ke kira dan ke kanan, Tuhan
menjanjikan sebuah perkembangan yang tidak ada batasnya, keturunan kita akan
memperoleh tempat bangsa-bangsa dan mendiami kota-kota yang sunyi. Ini menyatakan
bahwa Tuhan akan melipatgandakan berkatnya buat kita. Berkat bangsa-bangsa dan
berkat kota akan diberikan kepada kita.
Artinya, dalam jaminan kasih Tuhan, hidup kita tidak akan selalu sama
seperti kemarin selalu ada pelipatgandaan dalam setiap aspek hidup kita. Kalau
orang lain berkurang kita malah bertambah. Pelayanan kita akan terus diberkati,
keluarga, bisnis, study dan sebagainya akan mengalami perkembangan. Ayat
4, menunjukan bahwa kita tidak lagi takut dan malu sebab Tuhan membuat kita
berbeda dengan masa lalu kita. Rasa takut dan malu kita akan diangkat dan
digantikan dengan kebahagiaan.
3. Jaminan Allah memberikan kesejahteraan (walfare).
Ayat 13, jaminan kasih Allah memberikan kesejahteraan. Hidup kita penuh
sejahtera sekalipun di tengah-tengah musuh yang siap menyerang kita. Allah
adalah perisai dan kota benteng kita. Ia akan menghalau musuh-musuh kita dan
menghacurkan segala rencana dan niat hati mereka yang jahat. Orang yang melawan
kita akan rebah. Tuduhan dan fitnahan akan dikembalikan kepada mereka.
Itulah keunggulan dari jaminan Allah yang kekal bagi kita. Oleh sebab
itu, jangan ragukan jaminan Allah bagi hidup kita. Sekalipun dunia menawarkan
segala sesuatu yang menggiurkan, ingatlah bahwa semua tawaran dan jaminan dari
dunia hanya bersifat sementara. Dalam rentang waktu sesaat kita bisa nyaman,
tetapi setelah itu kita akan mengalami hal yang buruk. Itulah tawaran dan
jaminan yang diberikan oleh dunia. Berbeda dengan jaminan yang diberikan oleh
Tuhan Allah kepada kita. Jaminan dari Dia bersifat kekal dan selalu membawa
kesejahteraan yang sempurna bagi kita.