Doa: Tempat Bertempur Yang Tersembunyi
Doa:
tempat bertempur yang tersembunyi – Tujuan dari tema ini ialah: pertama, mengajar setiap orang percaya bahwa mereka adalah lascar-laskar atau prajurit-prajurit
Allah; kedua, mengajarkan setiap orang tentang berperang dengan jiwa sendiri untuk
berdoa di hadapan Allah (di tempat tersembunyi) sehingga dapat fokus berdoa
kepada Allah.
Terkait
dengan berdoa di tempat tersembunyi, Tuhan Yesus tidak berkata,
“Mimpikanlah tentang Bapamu yang ada di tempat tersembunyi,” tetapi Dia
berkata, “…berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi.”
Doa adalah usaha dari kemauan atau niat yang kuat dari dalam diri untuk
mengambil waktu dan menentukan tempat untuk berbicara dengan Allah secara
pribadi.
Setelah
kita memasuki tempat kita yang tersembunyi dan menutup pintu, hal yang tersulit
untuk dilakukan adalah berdoa. Kita agaknya tidak dapat mengendalikan pikiran
kita untuk berfungsi secara teratur.
1. Perangi ialah pikiran yang tidak terfokus.
1. Perangi ialah pikiran yang tidak terfokus.
Pertempuran
besar dalam doa pribadi ialah mengatasi masalah pemikiran yang sia-sia dan tidak
terfokus kepada Allah. Kita harus belajar mendisiplin pikiran kita dan
memusatkannya dalam doa yang tenang dan tegas. Oleh karena itu, setiap orang
yang mau berdoa mempersiapkan hatinya dan memprioritaskan waktu untuk berdoa
kepada Allah.
2. Carilah tempat yang tepat.
2. Carilah tempat yang tepat.
Untuk itu carilah ruangan pribadi (masukklah
ke dalam kamarmu-tempat pribadi) untuk berdoa yang tidak seorang pun dapat
mengganggu anda berdoa, tutuplah pintunya dan berbicaralah kepada Bapa secara
tersembunyi.
Jangan
mempunyai motivasi lain, selain hasrat untuk mengenal Bapa surgawi Anda. Yesus
berkata “tutuplah pintu” Anda. Mempunyai ketenangan yang tersembunyi di hadapan
Allah berarti dengan sengaja menutup pintu emosi kita dan mengingat Dia. Allah
berada dalam “tempat tersembunyi” dan Dia melihat kita dari “tempat
tersembunyi”.
Yesus
berkata: “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti
kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena
banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan” – Matius 6:7. Dan Allah mendengar
doa kita bukan karena kita berdoa yang luar biasa. Dia mendengar kita
semata-mata atas dasar penebusan. Allah tidak pernah terkesan oleh kesungguhan
kita.
3. Masuki persekutuan dan kesatuan dengan Allah.
3. Masuki persekutuan dan kesatuan dengan Allah.
Yesus
mengajarkan bahwa doa ialah memasuki persekutuan dan kesatuan yang sempurna
dengan Allah. Segala sesuatu yang kita doakan kepada Bapa, kita percaya Bapa
akan membalasnya – Matius 6:6b. Yesus berkata: “Karena itu Aku berkata
kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” – Markus 11:24.