Yesus Menampakkan Diri Dan Manfaatnya Bagi Gereja

Yesus menampakkan diri dan manfaatnya bagi gereja – Dalam perspektif iman Kristen, penampakkan Tuhan Yesus Kristus pasca kebangkitan-Nya merupakan mata rantai iman yang tidak dapat dipisahkan. Oleh pengorbanan-Nya di atas kayu salib, kita yang seharusnya di hukum, tetapi Dia rela menanggung semua hukuman dosa kita.

Pada hari yang ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati, mengalahkan kuasa maut, sehingga bagi kita kebangkitan Yesus memberi harapan bahwa ada hidup di balik kematian. Itulah yang kita rayakan sebagai hari raya paskah. Setelah Yesus bangkit, Ia tidak langsung naik ke sorga. 

Tetapi Ia menampakkan diri-Nya kepada para murid yang sedang mengalami goncangan, bukan saja karena kematian Yesus, tetapi juga karena Ia bangkit. Mereka dalam keadaan gamang. Kegamangan mereka sangat beralasan karena mereka sendiri tidak mengerti secara utuh peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus.

Yesus sudah mati dan bangkit sesuai dengan yang dikatakan oleh Kitab Suci. Berkaitan dengan hal itu, rasul Paulus menulis demikian: “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” – 1 Korintus 15:3-4. 

Artinya bahwa kematian dan kebangkitan Kristus benar adanya dan sesuai dengan yang disampaikan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama dan juga sesuai dengan yang dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Perjanjian Baru.

Setelah Yesus Kristus bangkit, Ia menampakkan diri kepada para murid-Nya selama 40 hari. Tentu Yesus Kristus menampakkan diri memiliki tujuan yang sangat penting bagi para murid dan juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi gereja pada masa kini. 

Tentang penampakkan Yesus Kristus, rasul Paulus menulis demikian: “Bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah” – 1 Korintus 15:5-9. 

Rasul Paulus secara gamblang memaparkan tentang peristiwa penampakkan Yesus Kristus pasca kebangkitan-Nya. Tentu pemaparan tersebut memiliki manfaat dan arti penting bagi gereja pada masa kini.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Apa manfaat penampakan Yesus bagi gereja pada masa kini?” Ada beberapa manfaat penting dari penampakkan Yesus bagi gereja pada masa kini, yaitu:

1. Berkaitan dengan pemberitaan Injil.

Rasul Paulus menulis demikian, “Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh bediri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya” – 1 Korintus 15:1-2. 

Rasul Paulus menjelaskan manfaat dari penampakkan Yesus Kristus bagi gereja pada masa kini ialah berkaitan dengan fungsi gereja sebagai alat anugerah Allah untuk memberitakan Kabar  Baik kepada semua orang tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus yang sudah mati oleh karena menanggung dosa-dosa dan kejahatan kita dan Ia juga sudah bangkit dan mengalahkan kuasa maut. Kebangkitan-Nya itu disaksikan oleh para murid karena Ia menampakkan diri kepada mereka. Semua ini bermanfaat dalam penginjilan yang dilakukan oleh gereja pada masa kini.

2. Berkaitan dengan kebangkitan kita.

Rasul Paulus menulis demikian: “Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. ... Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus” – 1 Korintus 15:12-14, 20-22. 

Penampakkan Yesus Kristus pasca kebangkitan-Nya memiliki manfaat bagi gereja pada masa kini berkaitan dengan kebangkitan kita dari antara orang mati. Tekanan di sini ialah bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya. Kebangkitan Kristus dan penampakkan-Nya menjadi hal yang sangat penting bagi gereja pada masa kini, bahwa maut dan kuasanya sudah dikalahkan oleh Kristus, sehingga ada jaminan bagi kita bahwa kita akan bangkit dari antara orang mati dan hidup bersama Kristus dalam Kerajaan Sorga.

3. Berkaitan dengan pelayanan dan persekutuan kita dengan Kristus.

Rasul Paulus menulis demikian: “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” – 1 Korintus 15:57-58. 

Penampakkan diri Yesus Kristus pasca kebangkitan-Nya memberi manfaat bagi gereja berkaitan dengan pelayanan dan persekutuan kita sekarang dengan Kristus. Kita harus mengembangkan kehidupan yang penuh dengan ucapan syukur karena kemenangan yang Yesus Kristus capai dan tinggalkan bagi kita. Kita harus bediri teguh dalam iman kepada-Nya dan tidak goyah walau badai hidup menggoncangkan iman kita dan giat atau bersemangat serta bergairah untuk menikmati persekutuan dan dalam pelayanan yang dipercayakan-Nya kepada kita. Semua itu kita lakukan dengan sebuah pemahaman bahwa pelayanan yang kita lakukan, persekutuan dengan Tuhan yang kita ikuti, jerih payah dalam mengerjakan semuanya itu tidak akan sia-sia. Semuanya pasti ada upahnya.

Demikian penjelasan tentang penampakkan Tuhan Yesus pasca kebangkitan-Nya dan manfaatnya bagi gereja pada masa kini. Jika Tuhan Yesus tidak menampakkan diri-Nya, maka berita yang kita sampaikan tentang tentulah kurang berbobot. 

Jika Tuhan Yesus tidak menampakkan diri-Nya, maka sangat sulit bagi kita untuk menerima fakta bahwa ada hidup di balik kematian. Jika Tuhan Yesus tidak menampakkan diri-Nya, maka persekutuan dan pelayanan kita akan kehilangan esensinya. Tapi syukur kepada Allah yang oleh kasih karunia-Nya telah merancang secara sempurna karya penyelamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus bagi kita. Hidupi dan nikmatilah karya penampakkan Tuhan Yesus dalam hidup anda. Amin. 

Baca juga: Meraih Berkat Tuhan Melalui Hidup Dalam Kesetiaan.

Share :