Translate

Injil Adalah Kekuatan Allah Part 5

Injil adalah kabar baik yang harus disampaikan kepada semua orang berdosa supaya semua orang yang berdosa itu dapat mendengar dan menerima kabar baik yaitu tentang Tuhan Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat dunia ini satu-satunya. 

Dalam suratnya kepada jemaat di kota Roma, rasul Paulus menegaskan demikian: "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman" - Roma 1:16-17.

2. Rasul Paulus ingin (bersedia) untuk memberitakan Injil.
Beban utang yang dirasakan oleh rasul Paulus membangkitkan keinginan besar dan kuat untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang berdiam di kota Roma. Dalam suratnya, rasul Paulus menulis demikian, "Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma" - Roma 1:15


Keinginan Paulus untuk memberitakan Injil di kota Roma akhirnya juga terkabul, namun bukan sebagai penginjil yang bebas, melainkan sebagai seorang tawanan. Kendati demikian, Paulus tetap setia untuk memberitakan Injil. Itu sebabnya dalam suratnya kepada anak rohaninya Timotius, rasul Paulus menulis: "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya ..." - 2 Timotius 4:2.

3. Rasul Paulus tidak malu.
Dalam suratnya kepada anak rohaninya Timotius, rasul Paulus menulis demikian: "Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan jangan malu karena aku, seorang hukuman karena Dia ..." - 2 Timotius 1:8. Paulus menyadari bahwa perasaan malu merupakan penghambat besar dalam pemberitaan Injil. 

Namun, dalam diri Paulus sudah terpatri suatu prinsip "aku tidak malu". Artinya: pertama, Paulus tidak malu bersaksi baik sebagai orang merdeka maupun sebagai orang terbelenggu; kedua, Paulus tidak malu bersaksi baik kepada orang beradab maupun yang biadab; ketiga, Paulus tidak malu bersaksi baik kepada orang terpelajar maupun kepada mereka yang tidak terpelajar; kepada orang terhormat maupun kepada orang-orang yang rendah.

Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 15:16, "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap ...". 

Artinya, tujuan Allah memilih dan menetapkan kita itu bukan sekadar untuk selamat, melainkan lebih daripada itu, yaitu supaya menghasilkan buah. Namun, kita baru bisa mengeluarkan buah yang lebat jika kita berakar dengan dalam ke bawah, akar yang ditanam di atas Yesus Kristus dan firman, yaitu berita Injil. 

Dengan demikian, keberhasilan kita untuk menghasilkan buah itu bergantung pada sejauh mana konsep dari keyakinan kita terhadap Yesus yang adalah Injil Allah itu. "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku" - Yohanes 15:8.

Baca juga: STRATEGI UNTUK MENGHADAPI PENCOBAAN PART 2.

Post a Comment for "Injil Adalah Kekuatan Allah Part 5"