Cara Hidup Yang Menjadi Berkat
Hidup yang menjadi berkat – Salah satu tema yang dikemukakan oleh Tuhan
Yesus dalam khotbah-Nya di bukit ialah tentang hidup yang menjadi berkat. Tuhan
Yesus menegaskan topik itu demikian: “Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan
Bapamu yang di sorga” – Matius 5:16.
Kita dimotivasi untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh tanggung jawab. Karena cara demikian, menentukan apakah hidup kita menjadi berkat bagi orang lain yang berimplikasi kepada mulut orang lain yang melihat kehidupan kita akan memuliakan Allah Bapa di sorga atau sebaliknya.
Kita dimotivasi untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh tanggung jawab. Karena cara demikian, menentukan apakah hidup kita menjadi berkat bagi orang lain yang berimplikasi kepada mulut orang lain yang melihat kehidupan kita akan memuliakan Allah Bapa di sorga atau sebaliknya.
Cara hidup kita sebagai murid Tuhan Yesus menjadi barometer dan juga
daya magnet yang menarik orang lain datang kepada Tuhan Yesus. Kita harus sadar
bahwa semua perilaku, tindak tanduk dan perkataan kita sebagai murid Tuhan
Yesus selalu diperhatikan oleh orang di luar Tuhan Yesus.
Oleh karena itu, Tuhan Yesus mendorong kita untuk berusaha sedemikian rupa untuk mengerjakan segala sesuatu dengan cara yang benar dan cara itu menjadi ungkapan syukur yang keluar dari mulut orang lain yang memuliakan Bapa sorgawi kita. Dan mereka akan berkata bahwa kita punya integritas tinggi karena kita adalah murid Tuhan Yesus.
Oleh karena itu, Tuhan Yesus mendorong kita untuk berusaha sedemikian rupa untuk mengerjakan segala sesuatu dengan cara yang benar dan cara itu menjadi ungkapan syukur yang keluar dari mulut orang lain yang memuliakan Bapa sorgawi kita. Dan mereka akan berkata bahwa kita punya integritas tinggi karena kita adalah murid Tuhan Yesus.
Ada beberapa cara hidup yang menjadi berkat yang harus kita peragakan sehingga
menjadi kesaksian bagi orang lain, yaitu:
1. Hidup yang transparan
Hidup yang transparan ialah hidup yang dapat dilihat tanpa ada yang
ditutup-tutupi. Hidup apa adanya yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
Tuhan Yesus bersabda, “Hendaklah terangmu
bercayaha di depan orang ...”. Artinya perbuatan kita itu baik dan benar
serta sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus kehendaki. Perbuatan kita itu benar,
perkataan kita itu benar, tindakan kita itu benar.
Bila semua itu kita lakukan dengan baik dan benar, tentu ada dampaknya
bagi orang yang ada di sekitar kita. Sebagaimana dikatakan bahwa pohon dikenal
dari buahnya. Tuhan Yesus dikenal oleh orang lain melalui kehidupan yang kita
yang kita tunjukkan setiap waktu dan tempat.
Satu contoh yang paling nyata dan mudah adalah anak-anak kita. Kita
dapat terus menerus memberitahu mereka sepanjang hari mengenai bagaimana
seharusnya mereka bertindak, mengerjakan sesuatu atau meresponi sesuatu, namun
kenyataannya, mereka akan melakukan segala sesuatu seperti yang kita (orang tua)
lakukan, bukan melakukan apa yang kita katakan.
Ketika mereka beranjak dewasa nanti, mereka akan meniru semua yang kita lakukan termasuk, gaya hidup kita, pilihan-pilihan yang sudah kita ambil selama menjadi orang tua mereka dan bagaimana kita memaknai dan menjalani hubungan; baik dengan orang yang kita kasihi maupun dengan orang lain. Anak-anak akan melakukan segala sesuatu seperti yang dilakukan orang tuanya; yaitu berdasarkan apa yang mereka lihat dan mereka alami.
Ketika mereka beranjak dewasa nanti, mereka akan meniru semua yang kita lakukan termasuk, gaya hidup kita, pilihan-pilihan yang sudah kita ambil selama menjadi orang tua mereka dan bagaimana kita memaknai dan menjalani hubungan; baik dengan orang yang kita kasihi maupun dengan orang lain. Anak-anak akan melakukan segala sesuatu seperti yang dilakukan orang tuanya; yaitu berdasarkan apa yang mereka lihat dan mereka alami.
Baca juga: BAGAIMANA CARA MENGISI KEMERDEKAAN.
Itulah sebabnya sangat penting bagi setiap kita (terutama sebagai orang tua) untuk memberi contoh dan teladan yang tidak hanya baik, tetapi juga benar sesuai dengan Firman Tuhan kepada anak-anak dan keluarga kita. Tunjukkan pada mereka arti dari hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan.
Sebagai orang tua, kita melukis sebuah lukisan dengan gaya hidup kita dan anak-anak membingkainya sesuai dengan persepsi mereka masing-masing! Oleh karena itu, lukislah sesuatu yang akan membuat anak-anak kita merasa bangga ketika mereka harus memberi bingkai pada lukisan tersebut karena segala tindakan kita sebagai orang tua membentuk masa depan mereka!
Tidak pernah ada kata terlambat untuk merubah
sebuah lukisan yang sedang Anda kerjakan. Anda dapat menciptakan suatu visi dan
tujuan hidup yang dapat Anda wariskan turun temurun kepada generasi
selanjutnya. Melalui teladan Anda, Anda tidak hanya berinvestasi kepada
anak-anak Anda, tetapi juga kepada keturunan mereka kelak.
2. Perbuatan yang baik
Setiap perbuatan selalu berdampak ganda. Dampak ganda dimaksud dari
perbuatan kita ialah dampak negative dan dampak positif. Dampak negative ialah
setiap perbuatan yang menyakiti dan melukai orang lain.
Perbuatan yang menyakiti dan melukai tersebut bentuknya baik secara fisik maupun psikis. Tentu perbuatan yang demikian tidak disukai oleh semua orang. Namun, terkadang kita juga acap kali melakukannya sehingga hidup kita tidak menjadi berkat.
Perbuatan yang menyakiti dan melukai tersebut bentuknya baik secara fisik maupun psikis. Tentu perbuatan yang demikian tidak disukai oleh semua orang. Namun, terkadang kita juga acap kali melakukannya sehingga hidup kita tidak menjadi berkat.
Dampak yang kedua dari perbuatan kita ialah dampak yang positif yang
dirasakan oleh orang lain. Perbuatan yang menjadi berkat bagi orang lain
dimaksud yaitu kita menolong orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan,
mengunjungi orang yang sedang menderita di rumahnya atau di rumah sakit,
menolong orang yang mengalami kecelakaan di jalan, membantu teman yang sedang
kesulitan dalam pekerjaannya dan masih banyak lagi perbuatan baik yang bisa
kita lakukan.
Tentunya perbuatan baik yang demikian akan membuat orang yang kita bantu
atau tolong itu akan mengalami kelegaan. Dan dengan sendirinya mereka
memuliakan Tuhan Yesus karena mereka tahu semua kita lakukan itu didasarkan
oleh kasih yang sudah kita terima dari Tuhan Yesus.
Baca juga: INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH PART 3.
Baca juga: INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH PART 3.
Post a Comment for "Cara Hidup Yang Menjadi Berkat"