Apa Peranan Mujizat Bagi Kehidupan Kita?
Apa
peranan mujizat bagi kehidupan kita – Acap kali orang percaya
atau orang Kristen salah memahami tentang mujizat di dalam Alkitab. Ada yang
berpikir bahwa bila tidak ada kejadian spektakuler, maka ia tidak dapat
bersaksi untuk memuliakan Tuhan.
Pandangan tersebut tidaklah tepat. Melalui bacaan di dalam Markus 2:1-12, kita akan melihat sebenarnya apa peranan mujizat bagi kehidupan kita sebagai orang percaya atau orang Kristen?.
Pandangan tersebut tidaklah tepat. Melalui bacaan di dalam Markus 2:1-12, kita akan melihat sebenarnya apa peranan mujizat bagi kehidupan kita sebagai orang percaya atau orang Kristen?.
1.
Mujizat bukan tujuan utama pelayanan Tuhan Yesus.
Perhatikanlah bahwa setiap
kali Tuhan Yesus melayani, Ia tidak mendahulukan mujizat tersebut. Sebab bagi
Tuhan Yesus mujizat itu tidak begitu penting, yang penting justru apa yang
diajarkan-Nya. Tuhan Yesus inginkan supaya pengikut-Nya mengerti bahwa untuk
menjadi murid yang diutamakan bukan mujizat.
Penulis Injil Markus,
menulis demikian: “Kemudian, sesudah
lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang
berkerumun sehingga tidak
ada lagitempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada
mereka” – Markus 2:1-2.
Jadi, di sini mereka mendengar dengan setia apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Dengan demikian, mujizat bukanlah tujuan utama pelayanan Tuhan Yesus.
Jadi, di sini mereka mendengar dengan setia apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Dengan demikian, mujizat bukanlah tujuan utama pelayanan Tuhan Yesus.
2. Mujizat bukan sarana utama supaya orang percaya kepada Tuhan
Yesus.
Ketika Tuhan
Yesus diperhadapkan dengan orang yang lumpuh itu, maka kalimat yang dikatakan
Tuhan Yesus adalah: “Dosamu telah diampuni”. Tuhan Yesus ingin mengajarkan
kepada orang banyak itu bahwa yang paling penting di dalam kehidupan manusia
justru pengampunan dosa. Apa artinya si lumpuh akhirnyanya berjalan, namun ia
tidak memperoleh keselamatan dari Tuhan.
3. Mujizat bukan kebutuhan utama orang percaya menurut Tuhan
Yesus.
Terlalu kerdil
iman orang percaya kalau harus ada mujizat yang terlihat baru percaya. Mujizat justru
diperuntukkan bagi orang-orang yang imannya tidak kuat, sehingga mereka
dikuatkan kembali.
Hari ini kita
hampir dikelabui terhadap masalah ini, seakan-akan mereka yang mengalami
mujizat spektakuler baru disebut orang-orang rohani, sedangkan mereka yang
biasa-biasa saja dikatakan kurang beriman. Apalagi kalau doa-doa yang
dipanjatkan belum terkabul, mulailah diselidiki apakah orang tersebut berbuat
dosa, sehingga Tuhan tidak menjawab doanya.
Dengan demikian,
jauh lebih penting mengalami pertobatan dan menerima keselamatan dari Tuhan
Yesus dari segala mujizat spektakuler yang ada, sebab mujizat itu sifatnya
sementara. Dan kalau Tuhan Yesus sampai harus menyembuhkan orang yang lumpuh
itu, semata-mata karena iman, dan juga karena Tuhan Yesus hendak menyatakan
kuasa-Nya, bukan sarana utama untuk mengabarkan berita keselamatan itu.
Tuhan Yesus ingi
supaya kita mengenal Dia bukan sekedar sebagai dukun atau dokter yang
menyembuhkan sakit penyakit, tetapi Tuhan yang berkuasa di atas segalanya,
tentunya termasuk sakit-penyakit. Tuhan Yesus sanggup memberikan keselamatan
kepada kita yang tiada bandingnya, hal ini lebih berarti dari kesembuhan,
kekayaan, jabatan, kepandaian dan segala hal lain yang menurut dunia ini itu
lebih penting.
Baca juga: POLA HIDUP ORANG KRISTEN.
Baca juga: POLA HIDUP ORANG KRISTEN.
Post a Comment for "Apa Peranan Mujizat Bagi Kehidupan Kita?"