Kerajaan Sorga Menurut Alkitab
Kerajaan sorga menurut Alkitab – Secara teologis Alkitab menegaskan bahwa kerajaan
sorga merupakan tempat kediaman atau tempat tinggal atau rumah di mana Tuhan
dan umat-Nya tinggal bersama. Inilah
kerajaan sorga menurut Alkitab. Hal ini ditegaskan oleh Tuhan Yesus dalam
Injil yang ditulis oleh Yohanes.
Dikatakan demikian: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” – Yohanes 14:1-3.
Berdasarkan firman Tuhan tersebut, kita melihat bahwa Tuhan Yesus Kristus telah membuat kerajaan sorga nyata dan hadir kepada setiap umat yang percaya pada-Nya. Itulah pernyataan Tuhan Yesus tentang kerajaan sorga menurut Alkitab. Teladan yang ditinggalkan Yesus di bumi mencerminkan pola hidup kerajaan sorga. Kehidupan kita di bumi saat ini merupakan tempat ‘latihan’ sementara, tujuannya untuk mempersiapkan pekerjaan kita sesungguhnya di dalam kerjaan sorga nanti.
Dikatakan demikian: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” – Yohanes 14:1-3.
Berdasarkan firman Tuhan tersebut, kita melihat bahwa Tuhan Yesus Kristus telah membuat kerajaan sorga nyata dan hadir kepada setiap umat yang percaya pada-Nya. Itulah pernyataan Tuhan Yesus tentang kerajaan sorga menurut Alkitab. Teladan yang ditinggalkan Yesus di bumi mencerminkan pola hidup kerajaan sorga. Kehidupan kita di bumi saat ini merupakan tempat ‘latihan’ sementara, tujuannya untuk mempersiapkan pekerjaan kita sesungguhnya di dalam kerjaan sorga nanti.
Dalam kitab Wahyu yang ditulis oleh rasul Yohanes
memberikan gambaran tentang kerajaan sorga demikian: “Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang
Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Dan kota itu tidak memerlukan
matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Dan bangsa-bangsa
akan berjalan di dalam
cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan
pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi
di sana; dan
kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan
masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau
dusta, tetapi hanya mereka
yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu” – Wahyu 21:22-27.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana
kerajaan sorga itu menurut Alkitab?” Kerajaan sorga menurut Alkitab ialah
sebagai berikut:
1.
Tempat nyanyian dan sorak-sorai.
Dalam kitab Wahyu 14:3 dikatakan bahwa kerajaan sorga
itu demikian: “Mereka menyanyikan suatu
nyanyian baru di hadapan
takhta dan di depan keempat makhluk dan
tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat
mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi
itu. Di surga akan
ada beberapa lagu yang kita nyanyikan di bumi ini dan tidak akan dinyanyikan
lagi di sana. Seperti lagu-lagu yang bertemakan kerinduan pada surga.
Akan tetapi, nyanyian pujian yang sering terdengar di
sana misalnya “Besar setia-Mu” dan “Kemuliaan Bagi-Mu di tempat maha tinggi”.
Kita akan bernyanyi bagi Allah karena karya-Nya yang berupa penciptaan.
Dikatakan bahwa: “"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan” – Wahyu 4:11. Bernyanyi bagi Allah karena hebatnya kuasa penebusan. Tentang hal itu dikatakan demikian dalam kitab Wahyu: “Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” – Wahyu 5:9.
Dikatakan bahwa: “"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan” – Wahyu 4:11. Bernyanyi bagi Allah karena hebatnya kuasa penebusan. Tentang hal itu dikatakan demikian dalam kitab Wahyu: “Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” – Wahyu 5:9.
2.
Tempat persekutuan.
Kerajaan sorga menurut Alkitab menjadi tempat
persekutuan antara orang percaya dengan Allahnya. Berkaitan dengan hal itu,
penulis kitab Wahyu menulis demikian: “Siapa
bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya
akan Kuberikan dari manna yang
tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya
tertulis nama baru, yang
tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya” – Wahyu 2:17.
Orang-orang percaya tidak hanya akan menikmati
persekutuan yang penuh bahagia dengan sesama orang percaya, tetapi yang lebih
penting lagi kita akan mengenal dan dikenal oleh Juruselamat secara jauh lebih
akrab daripada yang mungkin pernah kita alami. Ia akan menuntun kita ke mata
air kehidupan.
Tentang hal itu penulis kitab Wahyu menulis demikian: “Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka” – Wahyu 7:17. Dan mengizinkan kita duduk bersama di takhta-Nya. Berkaitan dengan hal tersebut rasul Yohanes menulis dalam pimpinan Roh Kudus demikian: “Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya” – Wahyu 3:21. Betapa indahnya hidup dalam persekutuan kembali dengan Allah. Hambatan apa yang saat ini sering kita hadapi untuk bersekutu dengan Allah? Apakah yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Tentang hal itu penulis kitab Wahyu menulis demikian: “Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka” – Wahyu 7:17. Dan mengizinkan kita duduk bersama di takhta-Nya. Berkaitan dengan hal tersebut rasul Yohanes menulis dalam pimpinan Roh Kudus demikian: “Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya” – Wahyu 3:21. Betapa indahnya hidup dalam persekutuan kembali dengan Allah. Hambatan apa yang saat ini sering kita hadapi untuk bersekutu dengan Allah? Apakah yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
3.
Tempat mengenal Allah.
Kerajaan sorga menurut Alkitab menjadi tempat yang nyaman
dan kondusif untuk mengenal Allah lebih dalam lagi. Hal itu terjadi karena
pengenalan kita akan Allah selama di bumi sangat terbatas, belum lengkap atau
belum sempurna karena kita masih manusia yang lemah dan terbatas.
Saat di surga, kita akan belajar mengenai pribadi
Allah. Pengetahuan kita tentang pribadi Allah akan berlipat ganda, karena semua
orang percaya akan memiliki tubuh yang mulia dan tanpa dosa. Akan ada suatu
keinginan kudus yang tak henti-hentinya untuk mengenal lebih banyak mengenai
Yesus.
Kita pun akan belajar tentang rencana Allah. Kita akan mengenal isi hatiNya. Dalam kitab Wahyu 21:22 ditegaskan demikian: “Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu”. Kebersamaan dengan Allah dan tinggal bersama dengan Tuhan Yesus dalam Kerajaan Sorga merupakan hal yang sangat indah, menyenangkan dan membahagiakan. Ada unity dan koinonia yang harmonis dan mesra dengan Allah.
Kita pun akan belajar tentang rencana Allah. Kita akan mengenal isi hatiNya. Dalam kitab Wahyu 21:22 ditegaskan demikian: “Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu”. Kebersamaan dengan Allah dan tinggal bersama dengan Tuhan Yesus dalam Kerajaan Sorga merupakan hal yang sangat indah, menyenangkan dan membahagiakan. Ada unity dan koinonia yang harmonis dan mesra dengan Allah.
Apa yang Anda lakukan untuk ‘berlatih’ tentang hal ini
sejak sekarang? Beritakanlah kepada lebih banyak orang tentang betapa
mulianya kehidupan di sorga yang kita dapatkan di dalam Yesus Kristus. Kerajaan
Sorga menurut Alkitab sangat indah dan menyenangkan.
Dikatakan demikian, karena beberapa alas an yaitu: pertama, kerajaan sorga menurut Alkitab menjadi tempat yang penuh dengan sukacita, nyanyian dan sorak-sorai yang luar biasa dari umat Tuhan; kedua, kerajaan sorga menurut Alkitab ialah tempat persekutuan kasih antara orang percaya dari segala zaman dan persekutuan dengan Allah Tritunggal; ketiga, kerajaan sorga menurut Alkitab adalah tempat yang tepat untuk mengenal Allah Tritunggal dengan lebih baik, lebih lengkap dan lebih sempurna.
Dengan demikian, kerajaan sorga menjadi tempat idaman setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus selama ada di dunia ini. Itulah iman dan pengharapan kita yang tentunya tidak akan pernah mengecewakan kita. Sekalipun di dunia ini kita menderita karena berbagai situasi dan kondiri, namun di masa depan semua derita dan air mata tidak akan lagi kita alami karena kita sudahh tinggal bersama Allah dalam kerajaan sorga.
Baca juga: APAKAH ANDA SAUDARA YESUS?.
Dikatakan demikian, karena beberapa alas an yaitu: pertama, kerajaan sorga menurut Alkitab menjadi tempat yang penuh dengan sukacita, nyanyian dan sorak-sorai yang luar biasa dari umat Tuhan; kedua, kerajaan sorga menurut Alkitab ialah tempat persekutuan kasih antara orang percaya dari segala zaman dan persekutuan dengan Allah Tritunggal; ketiga, kerajaan sorga menurut Alkitab adalah tempat yang tepat untuk mengenal Allah Tritunggal dengan lebih baik, lebih lengkap dan lebih sempurna.
Dengan demikian, kerajaan sorga menjadi tempat idaman setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus selama ada di dunia ini. Itulah iman dan pengharapan kita yang tentunya tidak akan pernah mengecewakan kita. Sekalipun di dunia ini kita menderita karena berbagai situasi dan kondiri, namun di masa depan semua derita dan air mata tidak akan lagi kita alami karena kita sudahh tinggal bersama Allah dalam kerajaan sorga.
Baca juga: APAKAH ANDA SAUDARA YESUS?.
Post a Comment for "Kerajaan Sorga Menurut Alkitab"