Bertumbuh Dalam Kasih Karunia Allah
Bertumbuh dalam kasih karunia Allah ~ Kita hidup karena kasih karunia. Allah sumber kasih karunia. Dalam kasih karunia Allah kita hidup dan menikmati semua yang terbaik dari Tuhan dalam hidup kita. Bertumbuh dalam kasih karunia Allah merupakan salah satu hal penting bagi kita. Kasih karunia Allah yang sudah kita terima, kita juga harus bagi kepada sesama kita. Tujuannya supaya sesama kita pun mengalami kasih karunia Allah dalam hidup mereka. Pertumbuhan merupakan
salah satu ciri kehidupan. Benih yang disemai dikatakan hidup bila ia
bertumbuh. Bertumbuh dari sebutir benih menjadi tanaman yang punya akar,
batang, daun, dan sebagainya.
Orang sering mengatakan
untuk apa hidup bila tidak bertumbuh? Untuk apa hidup bila tidak berbuah? Tidak
bertumbuh ibarat menunda kematian. Maksudnya, sebenarnya nyaris mati, tinggal
menunggu waktu untuk mati sungguhan.
Kehidupan rohani
sejatinya harus bertumbuh. Bertumbuh ke arah Kristus dan menjadi serupa
dengan-Nya. Menjadi dewasa di dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Kehidupan
rohani yang bertumbuh merupakan kerinduan dan keinginan terbesar dari setiap
orang percaya. Tetapi, faktanya banyak orang yang terus menerus gagal untuk
bertumbuh.
Pertanyaan yang perlu
diajukan untuk direnungkan ialah: “Adakah tools atau alat bantu untuk
bertumbuh?” Alkitab memberikan jawaban bahwa untuk bertumbuh dalam kasih
karunia ada toolsnya atau ada alat bantunya. Apa sajakah tools atau alat bantu
tersebut?
1. Masalah, Tantangan
dan Penderitaan dalam Hidup – 2 Tim.3:11-12.
Sejarah membuktikan
bahwa pertumbuhan iman dan kedewasaan rohani dialami justru ketika orang
percaya – Gereja Tuhan – dianiaya, mengalami tantangan, masalah dan
penderitaan. “Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti
yang telah kuderita di Antiokhia dan Ikonium dan di Listra. Memang setiap orang
yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” – 2
Timotius 3:11a-12. Ketika kita mengalami keadaan yang sukar, menderita dan
dianiaya, ingatlah bahwa hal itu merupakan tools atau alat bantu untuk
bertumbuh di dalam kasih karunia Tuhan. Dalam hal inilah kita pasti mengalami
PROVIDENSIA yang sempurna dari Allah. “Semua penganiayaan itu kuderita dan
Tuhan telah melepaskan aku dari padanya” – 2 Timotius 3:11b.
2. Hidup dalam Komunitas
yang Sehat dan Saling Mendukung – Ibrani 10:25.
Komunitas di mana kita
hidup, bergerak dan ada, sangat menentukan kualitas kesehatan pertumbuhan iman
dan kedewasaan hidup rohani kita. Salah satu komunitas yang memungkinkan kita
bertumbuh sehat dan mendapatkan dukungan spiritual ialah persekutuan dengan
tubuh Kristus. Penulis Ibrani memberi nasehat demikian: “Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” – Ibrani 10:25.
3. Mengkonsumsi Suplemen
Rohani Setiap Hari – Lukas 13:8; Mzm.1:1-3.
Kita sadari bahwa tubuh
jasmani kita sering lemah. Itu sebabnya setiap hari kita mengkonsumsi makanan,
minuman dan vitamin. Upaya ini kita lakukan guna menjaga supaya tubuh kita
tetap fit, karena kita tahu bahwa kalau kita tidak melakukan tindakan seperti
itu, maka kita akan mudah diserang oleh virus atau bakteri. Demikian juga
dengan hidup rohani kita. “Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun
ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya”
– Lukas 13:8.
Setiap hari Iblis
bekerja keras untuk menyerang kehidupan rohani kita. Tujuannya ialah supaya
kita “mati” secara rohani atau tidak bertumbuh di dalam Tuhan. Kalau kita sadar
akan hal ini, maka kita juga akan mengantisipasinya dengan cara mengkonsumsi
suplemen rohani yang membuat kita bisa menangkal setiap panah api yang
dilepaskan oleh Iblis. “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi
aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu
daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil” – Mazmur 1:1-3.
Bertumbuh dalam iman dan
menjadi dewasa secara rohani tidak terjadi begitu saja. Harus ada upaya yang
serius dan komitmen yang kuat dari kita untuk melakukannya. Alkitab sudah
memberikan toolsnya kepada kita. Oleh sebab itu ambil toolsnya dan implementasikan
dalam kehidupan setiap hari, maka dijamin iman Anda pasti bertumbuh. Baca juga artikel ini: Cara Efektif Mengalami Pemulihan Hidup.
Post a Comment for "Bertumbuh Dalam Kasih Karunia Allah"