Translate

MAKNA MENGUCAP SYUKUR

Rasul Paulus menulis kepada Jemaat di Tesalonika tentang menguacap syukur demikian: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" - 1 Tesalonika 5:18. Mengucap syukur mudah kita lakukan ketika hidup kita diberkati, berhasil, karier meningkat, sehat secara jasmani, hidup berjalan seperti yang kita inginkan. Tapi bagaimana kalau hidup kita gagal? Hidup kita susah? Hidup kita sakit berkepanjangan? Usaha gagal atau bangrut? Jabatan tidak pernah naik level? Rumah tangga kacau berantakan? Masih bisakah kita bersyukur dalam situasi seperti itu? 

Pada umumnya, orang sulit mengucap syukur bila hidupnya berjalan tidak seperti yang diharapkan. Biasanya orang akan marah, kecewa, putus asa, mengeluh dan lain sebagainya. Responnya selalu negatif. Namun, sangat menarik untuk disimak apa yang dikatakan oleh rasul Paulus tentang mengucap syukur dalam segala hal. Apa maknanya ketika rasul Paulus mengemukakan hal itu bagi kita? Ada beberapa hal. Mengucap syukur berarti: 

1. Kita mengakui kedaulatan Tuhan atas hidup kita 
Hidup kita ada dalam tangan Tuhan. Dia yang pegang kendali hidup kita. Tidak ada suatu pun di luar kendali Tuhan. Semua ada dalam kuasa dan kedaulatan-Nya termasuk peristiwa-peristiwa di kehidupan kita. Ketika kita mengucap syukur dalam semua situasi dan kondisi hidup kita (sehat atau sakit, susah atau senang, gagal atau sukses) kita sedang mengakui Tuhan yang berdaulat atas hidup kita. 

2. Kita menerima sepenuhnya situasi dan kondisi hidup ini Dengan mengucap syukur, itu menunjukkan bahwa kita dengan sepenuh hati menerima situasi dan kondisi kita. Kita tidak mempersalahkan pihak lain. Kita tidak mencari kambing hitam. Kita menerima semua itu dengan pengertian bahwa hal itu terjadi (sehat atau sakit, gagal atau sukses, susah atau senang, rugi atau untung) atas ijin Tuhan bagi kita. 

3. Kita menyadari bahwa semuanya ialah sebuah kepercayaan Kalau kita bisa sehat, itu suatu kepercayaan. Kalau kita sakit itu juga suatu kepercayaan. Kalau kita sukses itu suatu kepercayaan. Kalau kita gagal, itu juga suatu kepercayaan. Kalau kita memiliki sesuatu, itu juga suatu kepercayaan. Kalau kita bisa melayani, itu suatu kepercayaan. Kalau kita naik jabatan, itu adalah suatu kepercayaan. Kalau kita dapat bekerja, itu merupakan suatu kepercayaan. Kalau kita bisa memiliki kekasih, itu suatu kepercayaan. Kalau kita bisa menikah, itu juga suatu kepercayaan. 

Artinya, semuanya itu adalah sebuah kepercayaan dari Tuhan kepada kita. Karena itu, marilah kita menjaganya dengan sebaik-baiknya. Jangan kianati kepercayaan itu dengan sikap, kata dan perbuatan kita yang menodai kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita.

Post a Comment for "MAKNA MENGUCAP SYUKUR"