HIDUP DALAM PEMELIHARAAN ILAHI
Hidup dalam pemeliharaan ilahi. Allah adalah penjaga hidup kita secara 24 jam. Allah tidak pernah terlelap dan tidak pernah lelah menjaga kita. Hal ini bisa kita baca dalam Mazmur 121. Allah selalu menolong kita pada waktu-Nya. Tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat, pertolongan Tuhan tepat dan indah pada waktu-Nya. Hidup kita secara total ada di dalam otoritas, kedaulatan dan
kekuasaan Allah. Tidak ada sesuatu pun yang bisa menyentuh hidup kita tanpa
ijin dari Tuhan. Jadi, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita itu adalah
sepengetahuan dan seijin Tuhan. Dalam kitab 1 RAJA-RAJA 17:5-7, kita menemukan
bagaimana sempurnanya penjagaan Allah bagi umat-Nya.
Rasanya bukanlah hal yang berlebihan jika menyimak kisah ini
sebagai bukti tentang pemeliharaan Tuhan di dalam kehidupan orang percaya.
Israel mengalami kekeringan selama 3,5 tahun, kehidupan pasti menjadi begitu
berat karena kebutuhan-kebutuhan yang pokok sekalipun sangat langka. Tetapi
Elia tidak berkekurangan. Ia dipelihara di tepi sungai Kerit. Atas kedaulatan
Tuhan, setiap pagi dan petang, burung gagak membawa roti dan daging kepadanya.
Dari kisah ini, kita belajar bagaimana pemeliharaan Allah dalam kehidupan orang
percaya:
1. Pemeliharaan
Allah Tidak Dipengaruhi Keadaan
Ekonomi Israel pasti ambruk akibat kekeringan, semua orang
mengalami kesulitan pangan (ay 12). Tetapi kemahakuasaan Allah tidak dibatasi
oleh keadaan di sekeliling kita. Kebutuhan Elia tetap terpenuhi setiap hari dan
tentunya demikian juga dengan kebutuhan kita. Allah tidak akan pernah
menelantarkan kehidupan kita yang sudah dipilih, dipanggil dan diselamatkan-Nya
melalui pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Walaupun krisis ekonomi terjadi
dan kita tidak mengetahui kapan akan berakhir, yang kita tahu ialah Allah
memelihara kita. Dan pemeliharaan-Nya sempurna bagi kita. Pemeliharaan Allah
kepada kita tidak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dunia ini.
2. Pemeliharaan
Allah Menghalau Rasa Kuatir
Pada masa yang serba berkecukupan, tentu bukan hal yang sulit
untuk mempercayai pemeliharaan Allah dalam kehidupan kita. Tetapi pada masa
yang sulit acapkali kekuatiran mulai mengganggu. Dalam kisah ini, Allah yang
menyuruh Elia untuk pergi ke tepi sungai Kerit, dan memang selama Elia di sana
Allah memelihara kehidupan Elia. Tetapi kemudian sungai Kerit menjadi kering. Tetapi
ternyata pemeliharaan Allah atas Elia tetap berlanjut. Elia diperintahkan ke
rumah seorang janda yang juga sedang dalam kesulitan besar. Elia tetap percaya
dan taat., dan pemeliharaan Allah terus berlanjut atas Elia. Walaupun
secara logika manusia tidak mungkin, namun karena Allah yang memerintahkan,
Elia taat dan bagi Allah tidak ada yang mustahil.
3. Pemeliharaan
Allah Untuk Diceritakan
Pemeliharaan Allah dapat menjadi sarana yang sangat efektif baik untuk
menguatkan iman kita sendiri maupun untuk bersaksi kepada orang lain tentang
kebaikan Tuhan. Mujizat yang diberikan Allah atas janda di Sarfat telah
menguatkan imannya, dan pastilah itu mendorong dia untuk bersaksi kepada orang
lain juga. Sudahkah Anda bersaksi tentang kebaikan Tuhan dalam satu minggu
terakhir ini? Serahkanlah segala kekuatiran Anda melalui doa, sampai kekuatiran
tersebut benar-benar diangkat dari hati Anda.
Post a Comment for "HIDUP DALAM PEMELIHARAAN ILAHI"