JALAN HIDUP ORANG BENAR

Mazmur 1 merupakan pembuka dari kitab Mazmur. Dalam pembukaan kitab Mazmur ini, dipaparkan tentang dua kelompok manusia, masaing-masing dengan jalan hidup yang ditempuh sendiri-sendiri. Kelompok pertama adalah kelompok orang saleh dengan ciri hidup dalam kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan diri dari persekutuan dengan dunia. Kelompok kedua adalah orang fasik dengan ciri hidup tidak taat kepada firman Allah, mengikuti keinginan dunia ini, sehingga tidak mendapat bagian dalam persekutuan orang benar. Jalan hidup orang benar dikenal dan diberkati oleh Tuhan. Namun, jalan hidup orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah, sehingga akan binasa. Bagaimanakah jalan hidup orang benar itu? Berikut beberapa ciri jalan hidup orang benar:

1. Tidak berjalan menurut nasehat orang fasik
Jalan hidup orang benar ditandai dengan sikap yang menolak untuk seiring sejalan dengan perkataan dan perbuatan orang fasik. Mazmur 1:1 memperlihatkan perbedaan atau ada jurang yang menganga lebar yang memisahkan antara jalan hidup orang benar dengan jalan hidup orang fasik. Jalan hidup orang benar sejati diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorangpun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan.

2. Kesukaannya ialah Taurat Tuhan
Jalan hidup orang benar ditandai dengan sikap dan kesukaannya akan firman Tuhan. Jalan hidup orang benar bukan saja ditunjukkan dengan dia berbalik dari kejahatan, tetapi juga selalu hidup di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Tuhan. Yang memotivasi tindakan orang benar ialah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam firman-Nya.

3. Merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam
Jalan hidup orang benar ditandai dengan sikap yang konsisten untuk merenungkan firman Tuhan dalam setiap waktu. Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu: Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap dan tindakan mereka. Orang benar itu hidup dan merenungkan Taurat Tuhan dengan cara membacanya, menghayatinya dan berusaha untuk menerapkannya dalam hidup setiap hari. 

Share :