Menaklukkan Kekhawatiran
Kekhawatiran adalah jebakan sangat mematikan yang mudah menyelusup ke dalam diri setiap orang oleh Iblis. Kristus mengatakan bahwa kekhawatiran akan menghambat kehidupan seseorang - Matius 6:27-28. Para dokter bahkan telah mengetahui bahwa orang-orang yang sering dikuasai kekhawatiran cenderung mengalami masalah pada organ perut atau pencernaannya.
Beberapa kecenderungan yang ditimbulkan dari kekhawatiran, yaitu: pertama, tidak dapat melangkah maju dan dikendalikan pengalaman masa lalu; kedua, tidak yakin dengan bakat dan potensi dirinya; ketiga, sering dikuasai kebimbangan; keempat, sulit mempercayai janji Tuhan; kelima, memiliki banyak bakat, tetapi tetap menjadi orang kebanyakan (average people).
Dalam artikel ini, saya akan membongkar sumber kekuatan kekhawatiran sesuai dengan keunikan karakter tiap orang dan memberi Anda saran praktis bagaimana menaklukkannya. Jika Anda berhasil menguasai sumber kekhawatiran, Anda akan lebih mudah menang atas kekhawatiran yang disusupkan Iblis dalam diri Anda.
Sumber kekhawatiran
Kekhawatiran tidak terjadi begitu saja di dalam hidup seseorang. Kekhawatiran selalu ada sumber yang memicu, sehingga menimpa hidup seseorang. Berikut sumber kekhawatiran yang menimpa hidup seseorang:
1. Cara pikir dan cara pandang yang salah
Kekhawatiran sebenarnya bersumber dari cara pikir dan cara pandang yang salah. Cara pikir dan cara pandang yang salah ini berhubungan dengan diri sendiri, situasi dan kondisi yang dihadapi serta terhadap Tuhan. Orang yang memiliki cara pikir dan cara pandang yang salah terhadap segala sesuatu hanya melihat risiko sebagai hal yang harus dihindari atau melarikan diri dari kenyataan hidup.
2. Meragukan providensia Tuhan
Kekhawatiran yang dialami oleh banyak orang disebabkan adanya keraguan di dalam diri terhadap pemeliharaan (providensia) dari Tuhan bagi hidup mereka. Meragukan providensia Tuhan disebabkan tidak terjalinnya hubungan yang akrab dengan Tuhan, baik melalui saat teduh, berdoa, bersekutu dengan Tuhan dan sesama tubuh Kristus. Orang yang meragukan providensia Tuhan dalam hidupnya sangat mudah terserang rasa khawatir.
Menaklukkan kekhawatiran
Kekhawatiran bukanlah masalah yang sulit untuk ditaklukkan. Dikatakan demikian, karena kekhawatiran itu bukan suatu hal yang sifatnya permanen. Bagaimana cara menaklukkan rasa kekhawatiran di dalam hidup ini? Berikut strateginya:
1. Bangunkan hidup rohani Anda
Cara pertama dan terutama untuk menaklukkan rasa kekhawatiran di dalam hidup ini ialah dengan menghidupkan kembali rohani kita. Bangukan hidup rohani Anda yang "dibiarkan mati" dengan membaca Alkitab, berdoa, memuji Tuhan dan bersekutu bersama dengan sesama tubuh Kristus.
Jika Anda serius melakukannya, maka kekhawatiran akan sirna dari hidup Anda. Disiplinkan diri Anda untuk memiliki waktu yang memadai membangun hidup rohani Anda dan milikilah komitmen yang kuat untuk menaklukkan kekhawatiran Anda melalui hubungan Anda dengan Tuhan.
2. Jaga hati dan pikiran Anda dengan benar
Hati dan pikiran kita adalah medan pertempuran antara yang baik dan yang jahat. Oleh karena itu, ketika Anda membiarkan hati dan pikiran negatif menguasai Anda, maka itulah saatnya kekhawatiran melanda hidup Anda. Itu sebabnya penulis Amsal mendorong supaya Anda menjaga hati dengan sungguh-sungguh karena dari hati yang dijaga dengan baik akan terpancar kehidupan - Amsal 4:23.
Demikian juga dengan cara berpikir Anda harus dikelola secara benar. Rasul Paulus memberi nasehat yang tepat kepada setiap orang percaya untuk mengisi pikirannya dengan hal-hal yang benar, suci, mulia, bijak dan seterusnya - Filipi 4:8. Jika Anda serius melakukannya, niscaya kekhawatiran mudah Anda taklukkan.
Post a Comment for "Menaklukkan Kekhawatiran"