BERKAT ROHANI DALAM KRISTUS
Bicara tentang berkat selalu menarik untuk di dengar, apalagi bila berkat itu dinikmati. Yang setuju katakan, "Amin". Bila kita membaca Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, terdapat banyak bagian firman Tuhan yang membicarakan khusus tentang berkat. Alkitab membagi berkat itu ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi jasmani, dimensi materi dan dimensi rohani. Mana yang paling Anda sukai dari ketiga dimensi berkat tersebut? Ayo jawab yang jujur ya. Tuhan tahu isi hatimu.
Yesus sendiri merangkum semuanya itu ke dalam semua kalimat yang utuh, di mana Dia menegaskannya demikian, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" - Yohanes 10:10. Di sini, Yesus ingin menunjukkan kepada kita tentang kemampuan Dia memberi hidup yang melampaui pemikiran manusia. Hidup yang bukan sekedar hidup, namun hidup yang bermakna, hidup yang berkualitas dan hidup yang sangat bernilai.
Dalam Efesus 1:3-14, kita secara khusus menemukan bahwa rasul Paulus mengulas tentang berkat rohani di dalam Kristus. Pertanyaan penting yang patut kita ajukan ialah, "Bagaimana sesungguhnya berkat rohani di dalam Kristus itu? Berdasarkan Efesus 1:3-14, maka kita akan menemukan beberapa hal seputar berkat rohani di dalam Kristus.
1. Allah sumber berkat - Efesus 1:3
Rasul Paulus menegaskan bahwa sumber berkat bagi kita ialah Allah Bapa. Yang setuju katakan "Amin". Bukan setan yang menjadi sumber berkat bagi kita. Bukan juga manusia yang menjadi sumber berkat buat kita. Sekalipun Allah acap kali memakai berbagai cara termasuk manusia untuk menjadi alat berkat-Nya bagi kita. Namun, yang harus kita pahami dan mengerti bahwa Allah adalah satu-satunya yang menjadi sumber segala berkat bagi kehidupan kita. Semua berkat yang datangnya dari Allah bagi kita selalu membawa damai sejahtera, sukacita dan hidup dalam ketenangan. Oleh karena itu, jangan mencari berkat di luar Allah. Sebab bila Anda melakukannya, maka Anda akan mengalami keadaan yang menyedihkan. Karena setiap berkat yang tidak berasal atau bersumber dari Allah selalu menuntut tumbal.
2. Sifat dari berkat tersebut - Efesus 1:3
Menurut rasul Paulus, sifat dari di dalam Kristus, bukan jasmani dan bukan pula materi, melainkan bersifat rohani. Memang dalam Perjanjian Lama selalu menekankan tentang berkat jasmani dan materi, seperti dalam Ulangan 28:1-14. Tetapi Perjanjian Baru, kendatipun juga membahas tentang berkat jasmani dan berkat materi, namun yang lebih mendapat tekanan utama ialah pada berkat secara rohani. Nah, berkat rohani tersebut adanya di sorga dan bukan di dunia ini. Yang ada di dunia ini adalah berkat jasmani dan berkat materi. Itu yang kita cari setiap hari bukan? Namun, jarang kita habiskan tenaga dan waktu untuk mencari berkat rohani. Memang benar, karena berkat rohani itu sudah dikaruniakan Allah Bapa kepada kita di dalam Kristus. Jadi, kita tidak perlu cape mencarinya lagi. Ada "Amin". Jadi bersyukurlah.
Post a Comment for "BERKAT ROHANI DALAM KRISTUS"