MERAIH PUJIAN MELALUI UJIAN IMAN
Setiap orang yang mendirikan suatu perusahaan, pastilah orang tersebut bekerja keras untuk mencapai tujuan hidupnya, yaitu keuntungan sebanyak-banyaknya. Tujuan hidup untuk meraih sukses dan keuntungan itulah yang memotivasi sang pengusaha untuk terus bekerja keras. Yesus datang ke dalam dunia untuk mendirikan Kerajaan Allah di bumi ini. Sejak dari semula sampai akhir pekerjaan-Nya, Ia memutuskan untuk memenangkan dunia bagi Bapa-Nya. Itulah tujuan hidup Yesus selama ada di dunia ini. Untuk mencapai tujuan hidup itu, Yesus memilih jalan yang sukar, yaitu sampai mati di atas kayu salib. Itulah tujuan hidup tertinggi dari Yesus. Namun, untuk mencapai tujuan hidup itu, Yesus harus melalui berbagai ujian.
1. Ujian ekonomi
Iblis berusaha untuk menjatuhkan dan menghancurkan tujuan hidup Yesus, yaitu dengan meminta Yesus untuk mengubah batu menjadi roti. Ini sesuai dengan kebutuhan tubuh Yesus yang sudah lapar setelah berpuasa selama 40 hari. Tawaran ekonomi ini sangat tepat. Namun, Yesus tahu bahwa ujian itu akan menjebak-Nya untuk tidak taat kepada Bapa-Nya. Dan hal itu akan menggagalkan tujuan hidup-Nya. Yesus menjawab dengan tegas bahwa manusia hidup bukan dari roti saja melainkan dari setiap benih firman Tuhan - Matius 4:1-17.
Dalam hidup kitapun, Iblis berusaha untuk menghancurkan tujuan hidup kita. Caranya dengan menawarkan kenikmatan dunia ini untuk kita kecap dan nikmati. Sehingga kita menyimpang dari rencana dan kehendak serta tujuan Allah bagi hidup kita. Karena itu, biarlah kita selalu melawan Iblis dengan menggunakan pedang roh yaitu firman Tuhan seperti yang telah dilakukan oleh Yesus. Yesus mendapatkan pujian dari Bapa-Nya melalui ujian ekonomi karena Yesus sukses mengalahkan Iblis.
2. Ujian kepopuleran
Dunia ini sedang mengejar popularitas. Itu sebabnya banyak orang ingi populer. Dengan beragam cara ditempuh. Entah dengan cara yang benar maupun dengan cara yang tidak benar. Tujuan hidupnya hanya satu yaitu ingin populer. Yesus pun dicobai oleh Iblis dengan cara menawarkan jalan bagi Yesus agar Dia bisa populer atau terkenal. Caranya melompay dari bubungan Bait Allah yang begitu tinggi.
Iblis juga berusaha menggoda kita dengan pola yang sama, kendati bentuknya atau kemasannya sedikit berbeda. Siapa yang tidak ingin populer. Tentu semuanya ingin. Namun, ada hal yang akan merusak tujuan hidup kita bila kita lepas dari rencana Tuhan dalam hidup kita. Allah akan menghargai dan memuji kita, bila kita bertahan melalui ujian iman.
3. Ujian kekuasaan
Kekuasaan. Kata yang penuh magnet. Menarik siapa saja yang ingin dengan kekuasaan. Begitu kuatnya magnet kekuasaan, sehingga membuat banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Yesus pun dihadapkan dengan ujian tersebut. Iblis sangat lihai menggunakan jalur kekuasaan sebagai salah satu caranya untuk membuat Yesus tidak berjalan di jalan Bapa-Nya. Namun, Yesus tahu trik Iblis. Itu sebabnya Yesus dengan tegas mengatakan enyalah Iblis sebab engkau harus menyembah Allah yang hidup. Akhirnya, Iblis pun dikalahkan oleh Yesus. Setelah itu, Yesus mendapat pelayanan dari para malaikat sorgawi.
Meraih pujian melalui ujian iman, merupakan cara terbaik yang harus kita lalui. Tidak ada kemuliaan tanpa salib. Bertahanlah bila ada di dalam ujian iman, karena akan ada pujian di akhir dari ujian itu bila kita berhasil melewatinya.
1. Ujian ekonomi
Iblis berusaha untuk menjatuhkan dan menghancurkan tujuan hidup Yesus, yaitu dengan meminta Yesus untuk mengubah batu menjadi roti. Ini sesuai dengan kebutuhan tubuh Yesus yang sudah lapar setelah berpuasa selama 40 hari. Tawaran ekonomi ini sangat tepat. Namun, Yesus tahu bahwa ujian itu akan menjebak-Nya untuk tidak taat kepada Bapa-Nya. Dan hal itu akan menggagalkan tujuan hidup-Nya. Yesus menjawab dengan tegas bahwa manusia hidup bukan dari roti saja melainkan dari setiap benih firman Tuhan - Matius 4:1-17.
Dalam hidup kitapun, Iblis berusaha untuk menghancurkan tujuan hidup kita. Caranya dengan menawarkan kenikmatan dunia ini untuk kita kecap dan nikmati. Sehingga kita menyimpang dari rencana dan kehendak serta tujuan Allah bagi hidup kita. Karena itu, biarlah kita selalu melawan Iblis dengan menggunakan pedang roh yaitu firman Tuhan seperti yang telah dilakukan oleh Yesus. Yesus mendapatkan pujian dari Bapa-Nya melalui ujian ekonomi karena Yesus sukses mengalahkan Iblis.
2. Ujian kepopuleran
Dunia ini sedang mengejar popularitas. Itu sebabnya banyak orang ingi populer. Dengan beragam cara ditempuh. Entah dengan cara yang benar maupun dengan cara yang tidak benar. Tujuan hidupnya hanya satu yaitu ingin populer. Yesus pun dicobai oleh Iblis dengan cara menawarkan jalan bagi Yesus agar Dia bisa populer atau terkenal. Caranya melompay dari bubungan Bait Allah yang begitu tinggi.
Iblis juga berusaha menggoda kita dengan pola yang sama, kendati bentuknya atau kemasannya sedikit berbeda. Siapa yang tidak ingin populer. Tentu semuanya ingin. Namun, ada hal yang akan merusak tujuan hidup kita bila kita lepas dari rencana Tuhan dalam hidup kita. Allah akan menghargai dan memuji kita, bila kita bertahan melalui ujian iman.
3. Ujian kekuasaan
Kekuasaan. Kata yang penuh magnet. Menarik siapa saja yang ingin dengan kekuasaan. Begitu kuatnya magnet kekuasaan, sehingga membuat banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Yesus pun dihadapkan dengan ujian tersebut. Iblis sangat lihai menggunakan jalur kekuasaan sebagai salah satu caranya untuk membuat Yesus tidak berjalan di jalan Bapa-Nya. Namun, Yesus tahu trik Iblis. Itu sebabnya Yesus dengan tegas mengatakan enyalah Iblis sebab engkau harus menyembah Allah yang hidup. Akhirnya, Iblis pun dikalahkan oleh Yesus. Setelah itu, Yesus mendapat pelayanan dari para malaikat sorgawi.
Meraih pujian melalui ujian iman, merupakan cara terbaik yang harus kita lalui. Tidak ada kemuliaan tanpa salib. Bertahanlah bila ada di dalam ujian iman, karena akan ada pujian di akhir dari ujian itu bila kita berhasil melewatinya.
Post a Comment for "MERAIH PUJIAN MELALUI UJIAN IMAN"