Kuduslah Kamu Sebab Aku Kudus
Kuduslah kamu sebab aku kudus ~ "Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus" - 1 Petrus 1:16. Dari ayat ini rasul Petrus menegaskan bahwa Allah itu kudus. Karena Allah itu kudus, maka semua umat-Nya juga harus kudus. Kita bisa kudus hanya oleh darah Yesus. Karena darah Yesus adalah kudus. Melalui darah Yesuslah kita bisa kudus di hadapan Allah.
Jadi, semua yang tidak kudus tidak mungkin bisa ada di hadirat Allah. Itu sebabnya, rasul Petrus menekankan tentang pentingnya hidup kudus di hadapan Allah. Oleh karena itu, semua dosa harus dibereskan. Untuk membereskan dosa, hanya melalui pengorbanan Yesus.
Jadi, semua yang tidak kudus tidak mungkin bisa ada di hadirat Allah. Itu sebabnya, rasul Petrus menekankan tentang pentingnya hidup kudus di hadapan Allah. Oleh karena itu, semua dosa harus dibereskan. Untuk membereskan dosa, hanya melalui pengorbanan Yesus.
Tentang kata kudus
Kata "kudus" berasal dari bahasa Ibrani, yaitu "qadosy"; dan kata "kudus" dalam bahasa Yunani, yaitu "hagios". Kedua kata "kudus" baik dalam bahasa Ibrani maupun dalam bahasa Yunani, diartikan sebagai: "dipisahkan, dikhususkan dan disendirikan". Pertanyaannya adalah dipisahkan dari apa?
Jawabannya ialah dipisahkan dari dosa. Pertanyaan selanjutnya ialah dikhususkan untuk apa? Jawabannya ialah dikhususkan untuk melayani dan memuliakan Allah. Pertanyaan berikutnya adalah disendirikan untuk siapa? Jawabannya ialah disendirikan hanya menjadi milik kepunyaan Allah.
Jawabannya ialah dipisahkan dari dosa. Pertanyaan selanjutnya ialah dikhususkan untuk apa? Jawabannya ialah dikhususkan untuk melayani dan memuliakan Allah. Pertanyaan berikutnya adalah disendirikan untuk siapa? Jawabannya ialah disendirikan hanya menjadi milik kepunyaan Allah.
Jika dihubungkan kata "kudus" ini dengan orang yang percaya kepada Yesus, maka artinya ialah: "Setiap orang percaya kepada Yesus, dipisahkan dari dosa, dikhususkan untuk melayani dan memuliakan Allah serta disendirikan menjadi milik kepunyaan Allah saja.
Hal ini bisa kita lihat penegasannya di dalam kitab Imamat, yaitu: "Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku".
Hal ini bisa kita lihat penegasannya di dalam kitab Imamat, yaitu: "Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku".
Pentingnya hidup kudus
Hidup kudus itu tuntutan Allah. Tututan tersebut sangat beralasan, karena Allah sendiri kudus adanya. Jadi, hidup dalam kekudusan merupakan kehendak dan tuntutan Allah bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus tanpa pengecualian - Imamat 19:2; 20:7. Itu sebabnya kita diminta oleh Tuhan agar menjadi kudus dalam totalitas hidup kita - 1 Petrus 1:15.
Apa alasannya kita harus hidup kudus? Jawabannya ialah karena kita telah ditebus dari cara hidup kita yang lama, yang sia-sia, yang tidak berarti dengan harga yang mahal yakni dengan melalui Darah Anak Domba Allah, yaitu Tuhan Yesus Kristus - 1 Petrus 1:18-19. Kita dipilih khusus untuk satu tujuan yakni untuk memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Allah kepada orang lain - 1 Petrus 1:9. Bagaimana caranya? Caranya ialah melalui sikap, kata-kata, tingkah laku dan perbuatan kita setiap hari.
Apa alasannya kita harus hidup kudus? Jawabannya ialah karena kita telah ditebus dari cara hidup kita yang lama, yang sia-sia, yang tidak berarti dengan harga yang mahal yakni dengan melalui Darah Anak Domba Allah, yaitu Tuhan Yesus Kristus - 1 Petrus 1:18-19. Kita dipilih khusus untuk satu tujuan yakni untuk memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Allah kepada orang lain - 1 Petrus 1:9. Bagaimana caranya? Caranya ialah melalui sikap, kata-kata, tingkah laku dan perbuatan kita setiap hari.
Cara hidup kudus
Tuntutan hidup kudus dalam 1 Petrus 1:15: "Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu", hal ini menyangkut: akal budi - Roma 12:2; gaya hidup, sikap, tingkah laku dan juga cara kita berbicara - 1 Timotius 4:12. Jadi, "menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu" mencakup semua aspek hidup kita.
Contohnya, dahulu kita tidak suka mengampuni orang lain, sekarang belajar mengampuni orang lain. Kita yang dahulu menjadi orang yang egois, sekarang mulai peduli dengan orang lain. Dahulu suka menjatuhkan orang lain, sekarang mulai membangun orang lain. Kita dikhususkan untuk Tuhan dan taat kepada-Nya agar menjadi berkat bagi dunia ini.
Post a Comment for "Kuduslah Kamu Sebab Aku Kudus"