Translate

JANGAN MUDAH MENYERAH

Hidup kita penuh dengan pergumulan. Jalan hidup sering dipenuhi onak dan duri. Ada penderitaan, tantangan, ancaman dan hambatan. Semua itu berpotensi membuat kita mudah menyerah dan putus asa. 

Dalam situasi semacam itu, kita harus memiliki kekuatan ekstra untuk dapat hadapi dan lewati semua jalan yang sulit tersebut. Rasul Paulus menulis demikian: "Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" - Filipi 4:13. 

Ada beberapa hal yang dapat kita cermati dari pernyataan rasul Paulus tersebut, yaitu: 

I. "Segala perkara..." 
Apa yang dimaksudkan oleh rasul Paulus dengan pernyataan "segala perkara" itu? Tentu yang berkaitan dengan kebutuhan hidup, problematika hidup, pelayanan yang Tuhan percayakan, juga tantangan yang dihadapi ketika memberitakan Injil. Dapat juga dipahami bahwa "segala perkara" bisa menunjuk kepada hal-hal yang menyenangkan, hal-hal berkat, hal-hal sukacita, hal-hal pertolongan Tuhan dalam hidupnya. Namun juga penderitaan, sakit penyakit dan sejumlah pergumulan dalam melayani Tuhan. 

II. "...Dapat ku tanggung..." 
Semua perkara yang dialami dan dihadapi oleh rasul Paulus seperti yang dikemukakan di atas, dapat ditanggungnya. Dia tidak mencari kambing hitam atas masalah kehidupan yang dirasakannya. Dia juga tidak mempersalahkan dirinya. Juga dia tidak mempersalahkan Tuhan. Semua hal yang terjadi dapat ditanggungnya. Dia tidak lari atau menghindar dari pergumulan-pergumulan kehidupan. Ia hadapi dan ia tanggung. 

III. "...di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" 
Inilah titik klimaksnya. Mengapa rasul Paulus bisa menanggung segala perkara dalam hidupnya karena dia mengandalkan Tuhan Yesus. Dia tidak mengandalkan kekuatannya sendiri. Oleh karena itu, bagi kita - jangan terlalu gampang untuk menyerah dan putus asa. Jangan mudah mengkambinghitamkan orang lain atas masalah yang kita alami. Jangan selalu mempersalahkan Tuhan jika kita mengalami keadaan yang sukar. 

Jangan terlalu mudah menyerah dan putus asa bila hidup kita berjalan tidak sesuai dengan harapan kita. Percayalah bahwa Tuhan Yesus sahabat kita yang sejati selalu ada menemani kita. Karena Dia pernah mengatakan bahwa: "Dan ketahuilah Aku menyertai engkau sampai kepada akhir zaman" - Matius 28:20. Untuk itu, ikutilah tiga langkah yang membawa kita kepada kemenangan, yaitu: 

I. Kita tidak gampang menyerah, jika kita tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri dan manusia. Alkitab menegaskan bahwa terkutuklah orang mengandalkan manusia dan yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Kita harus sadar bahwa kekuatan kita sangat terbatas. Karena itu, andalkan dan harapkanlah kekuatan dari Tuhan. Dengan begitu, maka kita tidak gampang menyerah. 

II. Kita tidak gampang menyerah, jika kita tinggal di dalam Tuhan Yesus yang memberi kita kehidupan. Kita harus terhubung dengan sumber kekuatan kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus karena di luar Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa. Oleh karena itu, kita harus membangun mesbah doa, pembacaan Alkitab, persekutuan, ibadah sebagi cara untuk terkoneksi dengan Tuhan Yesus. Dengan begitu, kita tidak akan gampang menyerah. 

III. Kita tidak gampang menyerah, jika kita tetap mengandalkan Tuhan Kita harus mengandalkan Tuhan Yesus sebab di dalam Dia kita cakap menanggung segala sesuatu. Kita harus mengandalkan Tuhan, karena selalu ada jalan keluar untuk setiap pergumulan kita. Kita harus mengandalkan Tuhan karena Dia tetap menuntun kita kepada jalan yang benar, sehingga akhirnya ada kemenangan dan keberhasilan yang kita capai.

Post a Comment for "JANGAN MUDAH MENYERAH"