Menjadi Pelayan Kristus Yang Baik 1

Menjadi pelayan Kristus yang baik – Kita bersyukur bahwa bukan saja Tuhan menyelamatkan kita, tetapi juga melibatkan kita dalam pekerjaan-Nya yang agung dan mulia di dunia ini. Berdasarkan hal itulah kita memiliki kerinduan supaya kita menjadi pelayan Kristus yang baik selama kita ada di dunia ini. Untuk menjadi pelayan Kristus yang baik bukanlah hal yang mudah dan instan. Ada harga yang harus kita bayar ketika ingin menjadi pelayan Kristus yang baik. Guna menjadi pelayan Kristus yang baik, maka ada beberapa kriteria yang harus terpancar dari hidup kita. Kriteria dimaksud, yaitu:

1. Memiliki kepribadian yang mantap – 1 Tim. 4:1-16.

Kita semua tentu memiliki latar belakang keluarga dan kehidupan yang berbeda-beda. Kita menerima perlakuan dan pendidikan yang tidak sama. Semua itu turut mempengaruhi kepribadian kita. Oleh karena itu, kita bersyukur bahwa karakter dan kepribadian kita yang lama yang kita warisi dari nenek moyang kita sudah digantikan dengan karakter yang baru, yaitu karakter Kristus, sehingga karakter lama keluar dari diri kita.

Memiliki kepribadian yang mantap akan terlihat dalam beberapa aspek, yaitu: pertama, pendidikan: terdidik dlm pokok-pokok iman – ay. 6; kedua, peribadahan: terlatih dlm ibadah – ay. 7-8; ketiga, penampilan: terpandang dlm jemaat sbg pola anutan – ay. 12; keempat, pelayanan: terpercaya dlm pelayanan, tekun dlm membaca firman Tuhan, membangun dan mengajar – ay. 13-16.

2. Memiliki pola pelayanan yang tepat – KPR 20:17-38.

Menjadi pelayan Kristus yang baik, selain memiliki kepribadian yang mantap, kita juga dituntut untuk memiliki pola pelayanan yang tepat. Tidak asal-asalan kita melayani. Tidak setengah hati kita melakukan pelayanan kepada Tuhan dan umat-Nya. Kita harus melayani dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.

Memiliki pola pelayanan yang tepat akan tercermin dalam beberapa aspek, yaitu: pertama, sikap yang tepat: rendah hati, jujur, bersih dan setia – ay. 18-19; kedua, cakupan yang tepat: mengajarkan semua kebenaran kpd semua org dlm semua waktu di semua tempat – ay. 20-21; ketiga, tujuan yang tepat: mencapai garis akhir, melaksanakan tugas pelayanan, supaya mereka bertobat, supaya mereka percaya – ay. 24; keempat, metode yang tepat: mengajar, bersaksi, berkhotbah dan menasehati – ay. 25-32.

3. Memiliki motivasi yang benar – 2 Kor. 4:1-5:21.

Menjadi pelayan Kristus yang baik, sudah dijelaskan di atas bahwa kita harus memiliki kepribadian yang mantab dan memiliki pola pelayanan yang tepat. Kepribadian yang mantap dan pola pelayanan yang tepat harus diimbangi dengan motivasi yang benar.

Motivasi merupakan daya dorong, daya gerak dan daya pikat untuk melaksanakan pelayanan.

Apa alasan utama kita melayani Tuhan? Pertanyaan ini sangat penting untuk menemukan suatu landasan yang kuat di dalam kita melakukan pelayanan. Sebagai pelayan Kristus yang baik, maka kita harus memahami bahwa:

Pertama, Kita dapat melayani sesungguhnya hanya oleh kemurahan Tuhan   2 Korintus 4:1-6.

“Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini”  -  2 Korintus 4:1a.

Jika pelayanan kita didasarkan atas kemurahan Allah, maka beberapa hal berikut akan mewarnai pelayanan kita:

Secara negatif:

Tidak tawar hati, artinya tidak kecut hati, tidak kehilangan semangat dan tidak kecil hati – 2 Korintus 4:1. Tidak berlaku licik – 2 Korintus 4:2. Tidak memalsukan firman Tuhan – 2 Korintus 4:2. Tidak menganggap diri lebih hebat dari orang lain – 2 Korintus 4:5.

Secara positif:

Menolak segala perbuatan tersembunyi 2 Kor. 4:2. Menyatakan kebenaran – 2 Kor. 4:2.

Memberitakan Yesus Kristus sebagai Tuhan – 2 Kor. 4:2.

Keuda, kita dapat melayani sesungguhnya hanya oleh kekuatan Tuhan   2 Korintus 4:7-15

“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” 2 Korintus 4:7.

Apa dampaknya?

Dalam keadaan tertindas, ia tidak terjepit. Dalam keadaan habis akal, ia tidak putus asa. Dalam keadaan teraniaya, ia tidak sendirian. Dalam keadaan terhempas, ia tidak binasa.  Jika pelayanan kita sungguh-sungguh didasarkan pada kekuatan Allah, kita akan menjadi bejana yang tahan banting, yang senantiasa siap menuangkan berkat Allah kepada orang lain.

Untuk menjadi pelayan Kristus yang baik, maka kita harus: pertama, Memiliki kepribadian yang mantap; kedua, Memiliki pola pelayanan yang tepat; ketiga, Memiliki motivasi yang benar. 
Baca juga: TUJUAN KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA.

Share :