Dibutuhkan Iman Untuk Menerima Pendamaian Abadi

Dibutuhkan iman untuk menerima pendamaian abadi – Kata percaya berasal dari bahasa Gerika yaitu “pisteuo”. Kata “Pisteuo” mengandung tiga hal utama. Ketiga hal utama dimaksud di dalamnya ada:

1. Unsur keyakinan yang kokoh.

Unsur keyakinan yang kokoh dimaksud ialah bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang terhilang karena dosa. Rasul Paulus menulis dalam suratnya kepada jemaat di kota Roma berkaitan dengan keyakinan yang kokoh demikian: “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani” – Roma 1:16.

Keyakinan yang kokoh artinya tidak ada hal lain lagi yang dapat meragukannya. Yesus Kristuslah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dunia. Tidak ada lagi yang lain.

2. Unsur persekutuan.

Unsur persekutuan menunjuk kepada persekutuan dengan Yesus Kristus dan penyangkalan diri, lalu hidup dalam ketaatan kepada-Nya – (Baca Yohanes 15:1-10). Kita perlu bersekutu menyatu dengan Yesus Kristus. Kita sebagai ranting-ranting dan Yesus Kristus sebagai pokok anggur yang benar.

Dengan bersekutu menyatu dengan Tuhan Yesus, kita beroleh aliran kehidupan kudus-Nya dan hal itulah yang menyebabkan kita berbuah yang lebat, yang manis dan yang menetap, dan juga kemampuan melahirkan karya nyata yang berdampak perubahan dalam kehidupan. 

“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya” – Yohanes 14:21.

3. Unsur kepercayaan penuh.

Unsur kepercayaan penuh menunjuk kepada kepercayaan penuh kepada Yesus Kristus, bahwa Dia mampu dan bersedia untuk menuntun kita sampai kepada keselamatan kekal, yaitu persekutuan kekal abadi dengan Allah Bapa di sorga. 

“Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” – Yohanes 14:23.

Baca juga: TUHAN YESUS SANGGUP MEMULIHKANMU.

Share :