Peran Penting Roh Kudus Dalam Penginjilan
Peran
penting Roh Kudus dalam penginjilan – Alkitab memberi perintah
kepada setiap orang percaya bukan untuk membawa semua orang kepada Kristus,
tetapi untuk membawa Kristus kepada semua orang. Artinya, ketika kita melakukan
aktivitas penginjilan, kita harus menyadari bahwa tugas kita adalah membawa
Kristus kepada semua orang. Sedangkan tugas membawa orang kepada Kristus
merupakan pekerjaan Roh Kudus.
Oleh karena itu, kita harus tahu peran penting Roh Kudus dalam penginjilan, sehingga kita tidak menjadi kecewa pada saat memberitakan Injil mengalami penolakan dari orang yang diinjili. Berkaitan dengan tugas kita membawa Kristus kepada semua orang, penulis Injil Markus menulis demikian: “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” – Markus 16:15. Tugas utama kita ialah memberitakan Kristus kepada semua makhluk. Tetapi yang membawa semua makhluk kepada Kristus ialah pekerjaan Roh Kudus. Itulah yang menjadi peran penting Roh Kudus dalam penginjilan yang diajarkan di dalam Alkitab.
Oleh karena itu, kita harus tahu peran penting Roh Kudus dalam penginjilan, sehingga kita tidak menjadi kecewa pada saat memberitakan Injil mengalami penolakan dari orang yang diinjili. Berkaitan dengan tugas kita membawa Kristus kepada semua orang, penulis Injil Markus menulis demikian: “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” – Markus 16:15. Tugas utama kita ialah memberitakan Kristus kepada semua makhluk. Tetapi yang membawa semua makhluk kepada Kristus ialah pekerjaan Roh Kudus. Itulah yang menjadi peran penting Roh Kudus dalam penginjilan yang diajarkan di dalam Alkitab.
Pertanyaan penting yang
harus diajukan ialah: “Apa saja peran penting Roh Kudus dalam penginjilan?”
Berikut beberapa peran penting Roh Kudus dalam penginjilan.
1.
Roh Kudus memampukan kita untuk berkomunikasi secara efektif.
Berkomunikasi secara efektif
artinya bahwa oleh Roh Kudus kita dimampukan untuk berbicara dengan cara yang
menghasilkan perbedaan. Dalam Kisah Para Rasul, dokter Lukas menulis demikian: “Di
Ikonium pun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar
sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi
percaya” – Kisah Para Rasul 14:1.
Memang dalam bagian firman Tuhan tersebut, Roh Kudus tidak disebutkan, namun kita harus tahu bahwa di balik pembicaaran kedua rasul itu, ada Roh Kudus yang bekerja di balik layar untuk menginsafkan orang lain dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan oleh kedua rasul tersebut. Rasul Paulus menegaskan demikian: “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh” – 1 Korintus 2:4. Kata-kata kitapun dapat memberi dampak yang besar pada hidup orang lain jika kata-kata itu diberi kuasa oleh Roh Kudus. Itulah peran penting Roh Kudus dalam penginjilan.
Memang dalam bagian firman Tuhan tersebut, Roh Kudus tidak disebutkan, namun kita harus tahu bahwa di balik pembicaaran kedua rasul itu, ada Roh Kudus yang bekerja di balik layar untuk menginsafkan orang lain dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan oleh kedua rasul tersebut. Rasul Paulus menegaskan demikian: “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh” – 1 Korintus 2:4. Kata-kata kitapun dapat memberi dampak yang besar pada hidup orang lain jika kata-kata itu diberi kuasa oleh Roh Kudus. Itulah peran penting Roh Kudus dalam penginjilan.
2.
Roh Kudus yang dapat menyadarkan seseorang akan dosa.
Kita tidak dapat menyadarkan
orang akan dosa. Hanya Roh Kudus yang dapat menginsafkan orang akan segala dosa
yang telah diperbuatnya. Penulis Injil Yohanes menulis demikian: “Dan
kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman” – Yohanes 16:8. Semua kemampuan yang kita miliki tidak
dapat membawa orang kepada keselamatan. Hanya Roh Kudus yang dapat membawa
mereka kepada Kristus untuk mengalami keselamatan dari Allah. Demikianlah peran
penting Roh Kudus dalam penginjilan.
3.
Roh Kudus yang dapat mentobatkan orang berdosa.
Kita tidak akan dapat
membuat orang bertobat dari dosa dan kejahatannya. Hanya Roh Kudus yang dapat
mempertobatkan seseorang dari pendosa menjadi orang yang diselamatkan. Seperti kata
Yesus kepada Nikodemus, demikian: “Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat
masuk ke dalam Kerajaan Allah. apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging,
dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh” – Yohanes 3:5-6.
Di sini penekanan Yesus jelas yaitu bahwa apa yang dilahirkan secara jasmani bersifat jasmani dan apa yang dialhirkan dari Roh, bersifat rohani. Dalam hal itulah kita dapat memahami akan peran penting Roh Kudus dalam penginjilan, sehingga kita tidak menjadi orang yang menghakimi orang lain yang berdosa.
Di sini penekanan Yesus jelas yaitu bahwa apa yang dilahirkan secara jasmani bersifat jasmani dan apa yang dialhirkan dari Roh, bersifat rohani. Dalam hal itulah kita dapat memahami akan peran penting Roh Kudus dalam penginjilan, sehingga kita tidak menjadi orang yang menghakimi orang lain yang berdosa.
4.
Roh Kudus memampukan kita untuk hidup saleh.
Kita harus menyadari bahwa
sebagai manusia daging, natur lama kita selalu berusaha untuk menarik dan
menghambat kita untuk hidup dalam kesalehan. Itu sebabnya, kita harus menyadari
juga bahwa hanya Roh Kudus yang dapat memampukan kita untuk menjalani kehidupan
yang saleh. Dalam konteks itulah Roh Kudus menjadikan kita sebagai saluran yang
lebih baik di mana Dia bisa berkarya melalui hidup kita.
Sikap Paulus selama dalam penjara telah menyemangati banyak orang “untuk semakin berani berkata-kata tentang Firman Allah tanpa takut” – Filipi 1:14. Hidup Paulus adalah bukti yang kuat bagi banyak orang bahwa Allah adalah nyata dan Yesus benar-benar Mesias. Demikian juga, kita tidak hanya harus menyatakan kebenaran Injil secara bersemangat, tetapi juga wajib memiliki hidup yang saleh dan menarik. Di sinilah letak esensi peran penting Roh Kudus dalam penginjilan.
Sikap Paulus selama dalam penjara telah menyemangati banyak orang “untuk semakin berani berkata-kata tentang Firman Allah tanpa takut” – Filipi 1:14. Hidup Paulus adalah bukti yang kuat bagi banyak orang bahwa Allah adalah nyata dan Yesus benar-benar Mesias. Demikian juga, kita tidak hanya harus menyatakan kebenaran Injil secara bersemangat, tetapi juga wajib memiliki hidup yang saleh dan menarik. Di sinilah letak esensi peran penting Roh Kudus dalam penginjilan.
Kita harus senantiasa ingat
bahwa kita hanyalah alat yang ingin dipakai oleh Allah. Anda dan saya hanyalah
manusia biasa yang diinginkan Allah untuk dipakai dengan cara yang luar biasa
untuk menyingkapkan kebenaran-Nya bagi dunia yang terhilang dan hampir binasa
ini. Kita juga harus menyadari peran penting Roh Kudus dalam penginjilan,
yaitu: pertama, Roh Kudus memampukan kita untuk berkomunikasi secara efektif;
kedua, Roh Kudus yang dapat menyadarkan seseorang akan dosanya; ketiga, Roh
Kudus yang dapat mentobatkan orang berdosa; keempat, Roh Kudus memampukan kita
untuk hidup saleh, sehingga kita layak dipakai oleh-Nya sebagai alat.
Kita tidak perlu merasa tertekan untuk memberikan suatu hasil karena akhirnya Roh Kuduslah yang berkarya, dan kita hanyalah alat-Nya. Perhatian utama Allah bukanlah pada kemampuan kita, tetapi kesediaan dan kemauan kita untuk dipakai-Nya. Kita perlu memohon Roh Kudus memampukan kita untuk menyampaikan kebenaran dan hidup sesuai dengan kebenaran itu dalam totalitas hidup kita.
Baca juga: DAMPAK HIDUP OLEH ROH KUDUS.
Kita tidak perlu merasa tertekan untuk memberikan suatu hasil karena akhirnya Roh Kuduslah yang berkarya, dan kita hanyalah alat-Nya. Perhatian utama Allah bukanlah pada kemampuan kita, tetapi kesediaan dan kemauan kita untuk dipakai-Nya. Kita perlu memohon Roh Kudus memampukan kita untuk menyampaikan kebenaran dan hidup sesuai dengan kebenaran itu dalam totalitas hidup kita.
Baca juga: DAMPAK HIDUP OLEH ROH KUDUS.
Post a Comment for "Peran Penting Roh Kudus Dalam Penginjilan"