Sebab Mataku Telah Melihat Keselamatan Yang Datang Dari-Mu

Sebab Mataku Telah Melihat Keselamatan yang Datang DariMu ~ Landasan firman Tuhan untuk tema sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang dari-Mu, diambil dari Injil Lukas. Demikianlah sabda Tuhan, “Sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang dari pada-Mu” (Lukas 2:30).   

Dalam kitab Lukas, kita diperkenalkan kepada seorang pria bernama Simeon. Simeon adalah seorang yang saleh dan menantikan kedatangan Mesias, sang penyelamat yang dijanjikan Tuhan. Dalam perikop ini, Simeon akhirnya melihat Yesus, bayi yang baru lahir, dan dalam Roh Kudus, dia mengenali bahwa inilah sang Mesias. Ketika Simeon menggendong Yesus, ia mengucapkan nubuatan yang luar biasa, bahwa melalui Yesus, keselamatan telah tiba.

Ayat ini mengingatkan kita akan pengharapan besar dalam iman Kristen, yaitu keselamatan yang diberikan oleh Tuhan melalui Yesus Kristus. Dalam khotbah ini, kita akan membahas bagaimana ayat ini mengajarkan kita untuk melihat keselamatan dalam kehidupan kita sehari-hari, melalui iman, pengharapan, dan pengenalan akan Kristus.

Ilustrasi Pendahuluan 

Bayangkan seorang anak yang sangat menantikan hadiah Natal. Dia tahu bahwa suatu hari hadiah itu akan datang, tapi tidak tahu kapan. Setiap hari dia menunggu, penuh antisipasi dan harapan. Ketika akhirnya hari itu tiba, sang anak sangat senang karena penantiannya terbayar. Demikian pula, Simeon telah lama menantikan kedatangan Mesias. Ketika ia akhirnya melihat-Nya, penantian dan harapannya menjadi kenyataan.

1. Keselamatan yang Dijanjikan.

Lukas 2:25-26 mencatat bahwa Simeon adalah seorang yang “benar dan saleh” dan ia “menantikan penghiburan bagi Israel”. Roh Kudus telah menyatakan kepadanya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias. Keselamatan bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, tetapi sesuatu yang telah dijanjikan oleh Tuhan kepada umat-Nya.

Janji keselamatan ini sudah ada sejak lama. Dalam Perjanjian Lama, para nabi telah berbicara tentang kedatangan seorang Penyelamat. Seperti yang dicatat dalam Yesaya 9:6, “Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita”. Simeon memahami bahwa Yesus adalah penggenapan dari semua janji ini.

Poin Utama: Keselamatan adalah janji yang diberikan oleh Tuhan kepada umat-Nya, dan kita dapat percaya bahwa Tuhan selalu memenuhi janji-Nya.

Ilustrasi 1: Penantian yang Panjang 

Coba kita ingat ilustrasi tentang seorang petani yang menabur benih. Ia tahu bahwa tanaman tidak akan tumbuh dalam semalam. Ia harus menunggu, merawatnya, menyiraminya, dan mempercayai bahwa pada waktunya tanaman akan tumbuh dan memberikan hasil. Demikian juga, Tuhan telah menaburkan benih keselamatan dan pada waktu yang tepat, Ia menggenapi janji-Nya melalui Yesus.

2. Keselamatan yang Nyata di dalam Yesus.

Simeon, dengan mata fisiknya, melihat bayi Yesus. Namun, dengan mata imannya, ia melihat lebih dari sekadar seorang bayi, ia melihat keselamatan yang telah dijanjikan. Baginya, Yesus adalah manifestasi nyata dari kasih Tuhan dan pemenuhan janji keselamatan.

Hal yang sama berlaku bagi kita hari ini. Meskipun kita tidak melihat Yesus secara fisik seperti Simeon, kita dipanggil untuk melihat-Nya dengan mata iman. Melalui iman, kita mengenali bahwa Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14:6). Keselamatan bukan hanya konsep abstrak, tetapi sesuatu yang nyata dan dapat kita alami melalui hubungan dengan Kristus.

Poin Utama: Yesus adalah manifestasi dari keselamatan Tuhan yang nyata dan dapat dialami oleh setiap orang yang percaya.

Ilustrasi 2: Cahaya dalam Kegelapan 

Bayangkan sebuah ruangan yang gelap gulita. Tidak ada cahaya sama sekali, dan kita tidak bisa melihat apa-apa. Namun, ketika ada lilin yang dinyalakan, tiba-tiba kita bisa melihat ruangan itu dengan jelas. Lilin itu adalah Yesus dalam hidup kita. Di tengah kegelapan dosa dan kebingungan hidup, Yesus adalah cahaya yang menuntun kita pada keselamatan.

3. Keselamatan untuk Semua Bangsa.

Dalam ayat-ayat berikutnya, Simeon melanjutkan dengan berkata, “yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel” (Lukas 2:31-32). Keselamatan yang dibawa oleh Yesus tidak terbatas hanya untuk satu kelompok atau bangsa, tetapi untuk seluruh dunia.

Ini adalah kabar baik yang sangat besar. Keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus bukan hanya bagi orang Israel, tetapi juga bagi semua orang, termasuk kita. Tidak peduli latar belakang kita, ras, atau kebangsaan, Yesus datang untuk menyelamatkan kita semua.

Poin Utama: Keselamatan dalam Yesus adalah untuk semua orang, tanpa terkecuali, dan kita dipanggil untuk membawa kabar baik ini ke seluruh dunia.

Ilustrasi 3: Jembatan yang Menghubungkan Dua Sisi. 

Bayangkan sebuah jurang besar yang memisahkan dua sisi tebing. Di satu sisi tebing adalah kita, dan di sisi lain adalah Tuhan. Keselamatan adalah seperti sebuah jembatan yang menghubungkan kedua sisi ini, memungkinkan kita untuk berjalan menuju Tuhan. Yesus adalah jembatan itu, dan jembatan ini tersedia bagi semua orang yang mau melangkah di atasnya.

4. Keselamatan Membawa Damai Sejahtera.

Simeon tidak hanya melihat keselamatan, tetapi ia juga merasakan damai sejahtera yang datang bersama pengetahuan tersebut. Dalam Lukas 2:29, Simeon berkata, “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu”. Keselamatan bukan hanya tentang pembebasan dari dosa, tetapi juga membawa damai sejahtera di dalam hidup kita.

Ketika kita menerima keselamatan dari Yesus, kita tidak hanya diselamatkan dari dosa, tetapi juga diberikan damai sejahtera yang melampaui segala akal (Filipi 4:7). Damai sejahtera ini adalah kepastian bahwa kita tidak lagi hidup dalam ketakutan, melainkan dalam kasih karunia dan pengharapan yang Tuhan berikan.

Poin Utama: Keselamatan membawa damai sejahtera dalam hidup kita, membuat kita hidup dengan penuh pengharapan dan tanpa ketakutan.

Ilustrasi 4: Badai yang Menenangkan 

Bayangkan seseorang yang sedang berada di tengah badai lautan. Angin kencang, ombak besar, dan ia terombang-ambing tanpa arah. Namun, tiba-tiba, badai berhenti, angin menjadi tenang, dan ombak mereda. Demikianlah kehidupan kita sebelum dan sesudah kita menerima keselamatan dalam Yesus. Sebelum-Nya, kita terombang-ambing dalam badai dosa dan kekacauan, tetapi ketika Yesus hadir, Ia memberikan ketenangan dan damai.

5. Menyaksikan dan Membagikan Keselamatan.

Simeon tidak hanya melihat keselamatan, tetapi ia juga bersaksi tentang keselamatan yang ia lihat. Ini adalah panggilan bagi setiap orang percaya untuk menjadi saksi bagi keselamatan yang telah kita terima dalam Yesus Kristus. Kita dipanggil untuk membagikan kabar baik ini kepada dunia yang masih hidup dalam kegelapan dan membutuhkan terang keselamatan.

Dalam Matius 28:19-20, Yesus memberikan Amanat Agung kepada para murid-Nya: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku”. Amanat ini adalah panggilan untuk setiap kita, bukan hanya untuk para rasul pada zaman dahulu.

Poin Utama: Sebagai orang yang telah menerima keselamatan, kita dipanggil untuk menjadi saksi dan membagikan kabar baik ini kepada dunia.

Ilustrasi 5: Obor yang Diteruskan. 

Bayangkan sebuah pertandingan lari estafet, di mana setiap pelari harus memberikan tongkat kepada pelari berikutnya agar tim dapat mencapai garis finish. Demikian pula, kita yang telah menerima keselamatan seperti telah diberikan obor terang, dan kita dipanggil untuk meneruskan obor itu kepada orang lain, agar mereka juga bisa berlari menuju keselamatan.

Lukas 2:30 mengajarkan kita tentang janji keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada umat manusia melalui Yesus Kristus. Keselamatan itu nyata, membawa damai, dan tersedia bagi semua orang. Kita dipanggil untuk hidup dalam iman, menyaksikan keselamatan, dan membagikannya kepada dunia.

Mari kita menjadi seperti Simeon, yang melihat keselamatan Tuhan dengan penuh iman, dan menjalani hidup dengan penuh pengharapan, damai, dan sukacita karena kita telah melihat keselamatan yang datang dari-Nya.

Doa Penutup: 

Tuhan, kami bersyukur atas keselamatan yang telah Engkau berikan melalui Yesus Kristus. Buka mata iman kami agar kami dapat melihat dan merasakan keselamatan yang nyata dari-Mu. Beri kami keberanian untuk menjadi saksi dan membagikan kabar baik ini kepada dunia. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Share :