Keuntungan Mengenal Suara Gembala
Keuntungan Mengenal Suara Gembala ~ Landasan firman Tuhan untuk tema keuntungan mengenal suara gembala, diambil dari Injil Yohanes. Demikianlah sabda Tuhan, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku” (Yohanes 10:27, TB).
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mendengar begitu banyak suara: suara keluarga, teman, lingkungan, bahkan suara dunia yang kerap kali menawarkan berbagai hal. Di tengah kebisingan ini, sebagai umat percaya, penting bagi kita untuk mengenal dan membedakan suara Gembala yang sejati, yaitu Yesus Kristus. Firman Tuhan di Yohanes 10:27 menyatakan bahwa domba-domba-Nya mendengarkan suara-Nya dan mengikuti-Nya. Hal ini memberi kita pelajaran penting tentang keuntungan yang besar saat kita mengenal suara Gembala.
1.
Mendengarkan Suara Gembala Membawa Kedamaian.
“Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya, dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar” (Yohanes 10:3).
Ilustrasi:
Bayangkan seorang anak kecil yang tersesat di tengah keramaian di sebuah pasar. Anak itu merasa ketakutan, cemas, dan bingung karena tidak bisa menemukan orang tuanya. Namun, di tengah kebisingan suara, anak tersebut mendengar suara ibunya yang memanggil namanya. Seketika itu, rasa cemasnya hilang dan dia merasa aman karena dia tahu ibunya sudah datang menjemput.
Demikian pula dengan kita sebagai orang percaya. Dunia ini penuh dengan ketidakpastian, kekhawatiran, dan kebingungan. Namun, ketika kita mendengar suara Gembala yang sejati, suara Yesus Kristus, kita mendapatkan kedamaian. Dia memanggil kita dengan nama, menunjukkan bahwa kita dikenal secara pribadi oleh-Nya. Mendengarkan suara-Nya membuat hati kita tenang dan damai di tengah kesulitan hidup.
2. Mengenal
Suara Gembala Memberi Arah Hidup.
“Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya” (Mazmur 23:1-3).
Ilustrasi:
Coba bayangkan seorang pengemudi yang sedang berada di sebuah daerah asing tanpa GPS atau peta. Ia berusaha menemukan arah yang benar tetapi akhirnya tersesat. Namun, ketika dia bertemu seorang pemandu lokal yang tahu betul wilayah itu, tiba-tiba dia memiliki kejelasan tentang arah yang harus ditempuh.
Mengenal suara Gembala ibarat memiliki pemandu yang selalu tahu jalan yang benar. Dunia menawarkan berbagai pilihan jalan dalam hidup, tetapi tidak semua jalan membawa kita ke tempat yang benar. Yesus, sebagai Gembala kita, menuntun kita ke jalan yang benar. Dia memberikan petunjuk melalui Firman-Nya, doa, dan Roh Kudus. Dengan mengenal suara-Nya, kita tidak lagi tersesat, tetapi dapat melangkah dalam arah yang benar, sesuai dengan rencana Allah bagi kita.
3. Mendengarkan
Suara Gembala Menghindarkan dari Bahaya.
“Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal” (Yohanes 10:5).
Ilustrasi:
Pernahkah Anda mendengar tentang anjing penjaga yang sangat terlatih? Anjing ini tidak akan mendekati siapa pun kecuali dia mengenal suara majikannya. Bahkan, jika ada orang asing yang mencoba mendekatinya, anjing tersebut akan waspada dan menjauh.
Sebagai domba-domba Tuhan, kita juga harus waspada terhadap suara asing yang tidak berasal dari Gembala kita. Suara asing bisa berbentuk pengajaran sesat, godaan dosa, atau tawaran dunia yang menyesatkan. Namun, ketika kita terbiasa mendengarkan suara Yesus, kita dapat dengan mudah membedakan mana suara yang berasal dari-Nya dan mana yang bukan. Dengan demikian, kita dapat menghindari jebakan-jebakan yang mungkin membahayakan kehidupan rohani kita.
4. Mengenal
Suara Gembala Menghasilkan Hubungan Pribadi dengan Kristus.
“Akulah gembala yang baik, dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku” (Yohanes 10:14).
Ilustrasi:
Seseorang yang memiliki sahabat dekat akan dengan mudah mengenali suara sahabatnya, bahkan di tengah keramaian. Mengapa? Karena ada hubungan yang dekat dan akrab antara mereka. Mereka tidak hanya saling mengenal dari penampilan luar, tetapi juga memahami karakter dan kepribadian masing-masing.
Yesus tidak hanya mengenal kita sebagai kumpulan domba, tetapi sebagai individu dengan hubungan yang dekat dan pribadi. Sebagai Gembala yang baik, Yesus mengenal kita secara mendalam pergumulan, kelebihan, dan kelemahan kita. Sebagai balasannya, kita juga dipanggil untuk mengenal-Nya dengan cara yang sama. Ini bukan sekadar pengetahuan tentang Yesus secara intelektual, tetapi hubungan pribadi yang intim dengan-Nya. Ketika kita mengenal suara-Nya, kita membangun hubungan yang dalam dengan-Nya, yang membawa kita kepada kehidupan yang berkelimpahan (Yohanes 10:10).
5.
Mendengarkan Suara Gembala Membawa Keselamatan Kekal.
“Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Yohanes 10:28).
Ilustrasi:
Bayangkan ada sebuah kapal penyelamat yang datang untuk menolong orang-orang yang terombang-ambing di lautan. Hanya mereka yang mengenali sinyal dan memutuskan untuk naik ke kapal tersebut yang akan diselamatkan. Orang-orang yang menolak sinyal penyelamat atau memilih kapal yang salah akan tetap berada dalam bahaya.
Yesus adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan kekal. Ketika kita mendengar dan mengikuti suara-Nya, kita dijamin berada dalam perlindungan-Nya. Tidak ada satu pun yang dapat merebut kita dari tangan-Nya. Mendengarkan suara Gembala adalah tanda dari domba yang memiliki keselamatan kekal. Ini bukan hanya tentang kehidupan di dunia ini, tetapi juga janji hidup kekal bersama-Nya di surga.
6. Mengenal
Suara Gembala Menuntun pada Komunitas yang Sehat.
“Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala” (Yohanes 10:16).
Ilustrasi:
Di sebuah ladang, sekelompok domba yang dipimpin oleh satu gembala bergerak dalam kebersamaan yang harmonis. Domba-domba ini mengikuti satu suara, yaitu suara gembala mereka. Tak ada yang pergi ke arah yang salah karena mereka bersama-sama mengikut suara yang sama.
Sebagai orang percaya, kita tidak berjalan sendirian. Kita adalah bagian dari komunitas yang dipimpin oleh Kristus. Mengenal suara Gembala membantu kita untuk tetap bersatu dalam satu kawanan, yaitu gereja, tubuh Kristus. Kita dipanggil untuk hidup dalam kebersamaan, saling menguatkan, saling menopang, dan bersama-sama mendengarkan dan mengikuti suara Yesus. Ketika kita hidup dalam komunitas yang sehat, kita dapat bertumbuh dalam iman, saling mengasihi, dan saling melayani.
Mengenal suara Gembala adalah panggilan penting bagi setiap orang percaya. Melalui Yohanes 10:27, kita belajar bahwa mendengarkan suara Yesus membawa banyak keuntungan: kedamaian di tengah badai, arahan hidup yang jelas, perlindungan dari bahaya, hubungan pribadi dengan Kristus, jaminan keselamatan kekal, dan kebersamaan dalam komunitas yang sehat. Di tengah dunia yang penuh dengan suara yang membingungkan, marilah kita menjadi domba yang setia, yang selalu mengenali suara Gembala yang baik dan mengikut-Nya dengan setia. Biarlah hidup kita senantiasa dipimpin oleh suara Yesus, Sang Gembala Agung.
Dengan khotbah ini,
kita dapat merenungkan betapa pentingnya mendengarkan dan mengenal suara Yesus
dalam kehidupan kita sehari-hari. Biarlah kita selalu peka terhadap
panggilan-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Post a Comment for "Keuntungan Mengenal Suara Gembala"