Makna Berharga Kematian Orang Yang Dikasihi Tuhan

Makna Berharga Kematian Orang yang Dikasihi Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema makna berharga kematian orang yang dikasihi Tuhan, diambil dari kitab Mazmur. Demikianlah sabda Tuhan, “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya” (Mazmur 116:15).

Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, di tengah-tengah kehidupan ini, kita tidak bisa menghindari kenyataan bahwa kematian adalah bagian dari perjalanan hidup setiap manusia. Ketika kita kehilangan seseorang yang kita kasihi, ada perasaan duka, kehilangan, dan mungkin pertanyaan, mengapa Tuhan mengizinkan hal ini terjadi? Namun, melalui firman Tuhan dalam Mazmur 116:15, kita diingatkan bahwa kematian orang yang dikasihi Tuhan itu berharga di mata-Nya.

1. Kematian yang Berharga.

Kematian sering kali dipandang sebagai akhir yang menyedihkan, tetapi dalam pandangan Tuhan, kematian orang yang dikasihi-Nya memiliki makna yang berharga. Ini bukan sekadar perpisahan, tetapi sebuah perpindahan dari kehidupan sementara di dunia ini menuju kehidupan kekal bersama-Nya. Tuhan melihat kematian sebagai saat yang mulia, di mana orang yang dikasihi-Nya dipanggil untuk beristirahat dari segala penderitaan dunia dan menikmati damai sejahtera abadi di hadirat-Nya.

2. Keyakinan akan Keselamatan.

Mazmur 116 menggambarkan pemazmur yang mengalami kesulitan dan hampir mati, tetapi diselamatkan oleh Tuhan. Ini mencerminkan keyakinan orang percaya bahwa kematian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Bagi mereka yang hidup dalam iman kepada Tuhan, kematian adalah pintu gerbang menuju keselamatan yang telah dijanjikan. Tuhan menghargai kematian orang percaya karena itu adalah saat di mana janji keselamatan-Nya digenapi.

3. Penghiburan bagi yang Dit tinggalkan.

Ketika kita ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi, Tuhan memberikan penghiburan melalui janji-Nya bahwa kematian mereka adalah berharga di mata-Nya. Ini memberikan kita kekuatan dan pengharapan, bahwa meskipun kita berduka, kita juga bisa bersukacita karena mereka telah berada di tempat yang lebih baik, di hadirat Tuhan. Penghiburan ini memberi kita perspektif baru, bahwa perpisahan ini hanya sementara dan suatu hari kita akan bertemu kembali dalam kemuliaan.

4. Panggilan untuk Menghargai Kehidupan.

Firman ini juga mengingatkan kita untuk menghargai hidup yang Tuhan berikan kepada kita dan orang-orang di sekitar kita. Kita dipanggil untuk menjalani hidup ini dengan iman yang teguh dan kasih yang tulus, sehingga ketika waktu kita tiba, kita dapat menyambut kematian dengan damai, mengetahui bahwa hidup kita berharga di mata Tuhan.

Penutup

Saudara-saudara yang terkasih, melalui Mazmur 116:15, kita diajak untuk melihat kematian dari sudut pandang ilahi. Kematian orang yang dikasihi Tuhan adalah berharga di mata-Nya, bukan karena Tuhan senang melihat kematian, tetapi karena dalam kematian itu, Tuhan menyambut orang yang dikasihi-Nya ke dalam kehidupan yang kekal. Biarlah firman ini menjadi penghiburan bagi kita yang berduka, dan sekaligus menjadi dorongan bagi kita untuk terus hidup dalam iman dan kasih kepada Tuhan. Amin.

Share :