Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu

Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu ~ Landasan firman Tuhan untuk tema damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, diambil dari Injil Yohanes. Demikianlah sabda firman Tuhan, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yohanes 14:7).

Ini adalah kata-kata Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Dia menghadapi penyaliban. Dalam situasi yang penuh ketegangan dan ketidakpastian, Yesus memberikan sesuatu yang sangat berharga, yaitu damai sejahtera-Nya. Mari kita lihat lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan damai sejahtera dari Yesus ini dan bagaimana itu bisa menjadi berkat bagi hidup kita.

1. Damai Sejahtera yang Berbeda dari Dunia.

Yesus mengatakan bahwa damai sejahtera-Nya berbeda dengan yang diberikan dunia. Dunia menawarkan damai yang bersifat sementara, yang bergantung pada keadaan eksternal seperti kekayaan, kesehatan, atau hubungan yang baik. Namun, damai yang ditawarkan dunia ini bersifat rapuh. Ketika hal-hal tersebut hilang, damai sejahtera juga hilang.

Damai sejahtera Yesus adalah damai yang melampaui keadaan. Itu adalah damai yang tetap ada meskipun di tengah badai hidup. Seperti yang Paulus katakan dalam Filipi 4:7, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

Damai sejahtera ini berasal dari jaminan bahwa kita telah diperdamaikan dengan Allah melalui Yesus Kristus. Tidak ada lagi pemisah antara kita dan Allah. Melalui darah-Nya, kita telah memperoleh akses kepada Bapa, dan itu adalah sumber damai yang sejati.

2. Damai Sejahtera di Tengah Ketidakpastian.

Yesus mengucapkan kata-kata ini pada saat yang sangat genting. Murid-murid-Nya akan segera menyaksikan Yesus ditangkap dan disalibkan. Mereka akan menghadapi ketakutan, penganiayaan, dan bahkan kematian. Namun, justru di saat-saat seperti inilah Yesus memberikan damai sejahtera-Nya.

Ini mengajarkan kita bahwa damai sejahtera Kristus bukan berarti kita tidak akan menghadapi masalah. Sebaliknya, di tengah ketidakpastian, di tengah badai hidup, kita tetap bisa mengalami damai karena kita tahu bahwa Yesus sudah menang atas dunia. Dalam Yohanes 16:33, Yesus berkata, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia”.

Kita juga dipanggil untuk tidak membiarkan hati kita gelisah dan gentar. Mengapa? Karena Yesus adalah sumber damai yang sesungguhnya. Dia yang memegang kendali atas segala sesuatu.

3. Menghidupi Damai Sejahtera dalam Kehidupan Sehari-hari.

Jika Yesus telah memberikan damai sejahtera kepada kita, bagaimana kita bisa menghidupi damai ini dalam kehidupan sehari-hari?

- Percaya pada kedaulatan Tuhan: Seringkali kegelisahan dan ketakutan muncul karena kita merasa tidak berdaya atau tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun, damai datang ketika kita percaya bahwa Tuhan memegang kendali penuh atas hidup kita.

- Mengandalkan Roh Kudus: Roh Kudus adalah Penolong yang diberikan kepada kita setelah Yesus naik ke surga. Dalam ayat sebelumnya (Yohanes 14:26), Yesus berjanji bahwa Roh Kudus akan mengingatkan kita akan semua yang Dia ajarkan. Roh Kudus juga bekerja dalam hati kita untuk membawa damai di tengah kekacauan.

- Berdoa dan menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan: Filipi 4:6-7 mengingatkan kita untuk tidak kuatir tentang apapun, tetapi dalam segala hal menyampaikan keinginan kita kepada Tuhan melalui doa dan permohonan. Ketika kita menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan, damai sejahtera-Nya akan menjaga hati dan pikiran kita.

Saudara-saudara, damai sejahtera yang Yesus berikan kepada kita adalah hadiah yang luar biasa. Ini adalah damai yang tidak tergantung pada keadaan dunia ini, tetapi pada hubungan kita dengan Allah. Dunia mungkin menawarkan ketenangan sementara, tetapi hanya Yesus yang bisa memberikan damai yang sejati dan kekal.

Mari kita hidup di dalam damai sejahtera Kristus ini setiap hari, meskipun kita menghadapi tantangan hidup. Sebab kita tahu bahwa Dia sudah menang atas dunia, dan damai sejahtera-Nya akan memelihara kita sampai pada akhirnya.

Share :