Translate

Tunduk pada Otoritas Tuhan Bukti Adanya Iman

Tunduk pada Otoritas Tuhan, Bukti Adanya Iman ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tunduk pada otoritas Tuhan, bukti adanya Iman diambil dari Injil Lukas. Demikianlah sabda firman Tuhan, “Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya” (Lukas 7:8).

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering dihadapkan pada pilihan untuk tunduk atau memberontak terhadap otoritas. Baik itu otoritas di tempat kerja, dalam keluarga, atau di masyarakat, kita dihadapkan pada keputusan untuk taat atau melawan.

Namun, bagaimana dengan otoritas Tuhan? Sebagai orang percaya, tunduk pada otoritas Tuhan adalah bukti nyata dari iman kita. Mari kita renungkan lebih dalam tentang pentingnya tunduk pada otoritas Tuhan sebagai bukti adanya iman.

1. Tunduk pada Otoritas Tuhan Adalah Panggilan Kita.

Dalam Alkitab, kita diajarkan bahwa tunduk pada otoritas Tuhan adalah panggilan kita sebagai orang percaya. Yakobus 4:7 mengatakan, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa tunduk kepada Tuhan adalah langkah pertama untuk melawan godaan dan serangan dari Iblis. Tunduk pada otoritas Tuhan berarti mengakui bahwa Dia adalah penguasa atas hidup kita dan kita siap untuk mengikuti kehendak-Nya.

2. Tunduk pada Otoritas Tuhan Mencerminkan Iman yang Sejati.

Ibrani 11:6 menegaskan, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Tunduk pada otoritas Tuhan adalah bukti nyata bahwa kita percaya pada keberadaan dan kekuasaan-Nya. Iman yang sejati bukan hanya sekadar percaya pada keberadaan Tuhan, tetapi juga tunduk dan taat pada perintah-perintah-Nya.

3. Contoh Keteladanan dari Yesus Kristus.

Yesus Kristus adalah teladan sempurna dalam hal tunduk pada otoritas Tuhan. Dalam Yohanes 6:38, Yesus berkata, “Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.”

Meskipun Yesus adalah Anak Allah, Dia menunjukkan ketundukan sempurna kepada Bapa-Nya di sorga. Keteladanan Yesus mengajarkan kita bahwa tunduk pada otoritas Tuhan adalah bagian integral dari kehidupan iman kita.

4. Berkat dari Tunduk pada Otoritas Tuhan.

Tunduk pada otoritas Tuhan membawa berkat dan kedamaian dalam hidup kita. Amsal 3:5-6 mengingatkan kita, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Ketika kita tunduk pada otoritas Tuhan dan mempercayai-Nya sepenuhnya, Dia akan membimbing dan meluruskan jalan kita. Kehidupan yang tunduk pada Tuhan adalah kehidupan yang diberkati dan penuh damai sejahtera.

Doa:

Tuhan, ajarlah kami untuk selalu tunduk pada otoritas-Mu. Berikan kami iman yang teguh dan hati yang taat untuk mengikuti kehendak-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami. Terima kasih untuk teladan Yesus Kristus yang telah menunjukkan kepada kami pentingnya tunduk pada-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Post a Comment for "Tunduk pada Otoritas Tuhan Bukti Adanya Iman"