Bertekun Dalam Ketaatan Dan Iman Kepada Yesus

Bertekun dalam ketaatan dan iman kepada Yesus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bertekun dalam ketaatan dan iman kepada Yesus, diambil dari kitab Wahyu. Demikianlah firman Tuhan : “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” – Wahyu 14:12. Bertekun sampai mati merupakan sebuah proses yang harus dijalani. Bertekun sampai mati merupakan sebuah pengorbanan dan harga yang harus dibayar oleh setiap orang percaya. Makna bertekun sampai mati. Tekun artinya setia, terus menerus, tidak pernah berhenti. Tekun membutuhkan keseriusan. Tidak mudah ! Banyak tantangan yang harus dihadapi. Banyak rintangan yang harus dilalui. TEKUN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN Ada harga yang harus dibayar. Ada yang harus rela dikorbankan. Orang yang tekun adalah orang yang tidak perduli dengan kesulitan. Orang yang tekun adalah orang yang selalu fokus terhadap tujuannya. Selama impiannya belum tercapai, ia tidak pernah mau berhenti.

Salah satu tag line yang menarik untuk orang tekun diungkapkan seperti berikut ini : I don't stop when I am tired. I only stop when I am done. Saya tidak akan berhenti walaupun saya lelah. Saya baru akan berhenti jika saya sudah berhasil MAUKAH ANDA MENJADI ORANG YANG TEKUN? Rangkaian Firman Tuhan beberapa hari terakhir ini, mengajar kita untuk mengikuti jejak Rasul Paulus. Kerinduannya demikian hebat untuk mengenal Yesus. Memang pengenalan kita terhadap Yesus Kristus menentukan sikap dan reaksi kita terhadap apapun yang terjadi dalam hidup ini. Semakin kita mengenal Dia, semakin ringan langkah kita menuju Sorga. Semakin kita mengenal Dia, semakin kokoh kita dibentengi dari berbagai godaan dunia. Anda harus mulai dari sekarang ! Ketekunan harus dimulai dari soal kecil hingga besar. Kita harus tekun berdoa, mau berbuat apapun, selalu mulai dengan doa. Tekun membaca FirmanNya melalui renungan yang anda terima setiap pagi. Tekun untuk melakukan perintahNya, mulai dari yang sederhana hingga ke soal yang sulit. Tekun untuk mengenal Dia sehingga menjadi serupa dengan Dia, karakter kita, cara bicara kita, pikiran kita hingga perbuatan kita. Hingga suatu hari kelak kita bertemu muka dengan muka dengan Dia, tinggal bersama Dia, dalam kerajaanNya yang kekal. HIDUP KITA ADALAH POTRET KRISTUS Mudah bagi kita untuk menjawab bila ada yang menanyakan seperti apakah Yesus? Saat mereka melihat hidup kita, mereka akan melihat Yesus. Yesus saat menjadi manusia adalah Pribadi yang tekun, melebihi siapapun. Tidak ada kata menyerah apalagi kalah. Ketika nyawa menjadi taruhannya, Yesus tetap tekun. Saat nama baik, reputasi menjadi pilihannya, Yesus tetap setia untuk tekun. Saat penderitaan dan kehinaan menjadi pilihannya, Yesus masih tetap tekun. MAUKAH ANDA BELAJAR DARINYA? PAULUS BEGITU RINDU MENGENALNYA, BELAJAR DARINYA, MENELADANINYA, MENGAPA ANDA TIDAK?.

Share :