Apa Tujuan Tuhan Menguji Kita ?
Apa tujuan Tuhan menguji kita ? ~ “Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil” – Mazmur 7 : 10.
MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN IBLIS MENGGODA KITA?
Ujian itu, apapun namanya, tidaklah enak. Ujian membuat kita repot membuat persiapan menghadapinya. Waktu berkurang, kenyamanan juga. Apalagi ujian tanpa pemberitahuan lebih dulu. Membuat kita kalang kabut, tidak siap menyambutnya. Satu saja sudah sangat merepotkan, apalagi jika datangnya bagai air bah, beruntun.
APA SIH TUJUAN TUHAN MENGUJI KITA?
Seperti kita sudah belajar, ujian sangat berguna bagi kita. Ujian adalah kesempatan bagi seseorang untuk membuktikan bahwa ia sudah memahami pelajaran yang diberikan kepadanya. Ujian ingin menunjukkan dimana posisi seseorang saat itu.
TETAPI MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN IBLIS YANG MENGGODA KITA?
Tujuan Tuhan hanya satu. Tuhan ingin melihat sejauh mana kita taat dan setia kepadaNya? Iblis adalah raja pendusta ! Setiap kita sudah tahu soal ini. Ketika iblis menawarkan sesuatu apakah kita tergoda ? Apakah kita mudah tertarik ?
Iblis dijuluki raja penggoda. Tawarannya memang menggiurkan, bisa membuat orang lupa diri. Siapa saja, jika tidak waspada, bisa bisa termakan bujukan mautnya. Alkitab memberi julukan iblis bagai singa yang mengaum aum – 1 Petrus 5 : 8. Anda jangan salah ! Tuhan kita bukanlah Tuhan yang kejam ! Pada saat Dia mengijinkan iblis untuk menguji Ayub, ada batasannya.
SANGGUPKAH ANDA JIKA TUHAN MENGIJINKAN IBLIS MENGUJI ANDA SEPERTI AYUB?
Iblis tidak boleh mengganggu nyawa Ayub. Semua yang lain boleh iblis ambil dari kehidupan Ayub, hanya satu yang tidak boleh yakni hidupnya, nyawanya. Inilah sebenarnya yang paling berharga, bernilai, dalam hidup ini.
Masih ingat apa yang Yesus katakan berikut ini : Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya? Markus 8:36. Ayub menerima ujian yang Tuhan lakukan kepadanya walaupun harus melalui iblis.
Ayub tidak mempersoalkan ujian Tuhan harus melewati siapa dan berbentuk apa. Ayub rela menghadapinya. Ayub paham betul Tuhan bukan tanpa maksud mengujinya sedemikian hebat. Ada tujuan, ada target, ada goal yang Tuhan inginkan.
Apakah itu ? Baca baik baik apa yang Ayub ungkapkan, luar biasa, sangat bermakna.
Ayub 23 : 10 : “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas”.
Ada kebaikkan Tuhan yang begitu sempurna dibalik ujian itu. Tuhan rindu hidup Ayub seperti emas ! Cemerlang, tidak mudah luntur, mulia dan bernilai ! Itulah rahasianya mengapa Ayub tidak kecewa dan putus asa, sekalipun semua miliknya diambil.
SANGGUPKAH ANDA? BELAJARLAH DARI AYUB, HIDUPMU AKAN TIMBUL SEPERTI EMAS.
Post a Comment for "Apa Tujuan Tuhan Menguji Kita ?"