Kejarlah Integritas Bukan Popularitas - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kejarlah Integritas Bukan Popularitas

Kejarlah integritas bukan popularitas ~ Landasan firman Tuhan untuk tema kejarlah integitas bukan popularitas, diambil dari Injil Lukas. Firman Tuhan menegaskan demikian : Lukas 9:26 “Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus” – Lukas 9:26. Hampir semua orang di bawah kolong langit ini menginginkan hidupnya terkenal, termasur atau menjadi populer. Itu sebabnya, beragam cara dilakukan demi meraih dan menjadi populer. Namun, sangat langka orang yang berjuang untuk meraih integritas hidup yang tinggi. Pada hal, integritas merupakan karakter terbaik dan berkualitas yang harus dimiliki. Ketika Anda memiliki pemikiran jangka panjang ini, ketika Anda ingat bahwa suatu hari Anda akan berdiri di hadapan Tuhan, maka kebenaran itu akan mengubah Anda. Itu mengubah apa yang Anda ucapkan, apa yang Anda lakukan, dan siapa yang Anda coba buat terkesan. Itulah penangkalnya. Ketika Anda memandang dengan persepektif surgawi dan menyadari bahwa Anda akan memberikan pertanggungjawaban untuk setiap kata dan tindakan Anda setiap hari, maka Anda akan bertanya pada diri sendiri, “Mana yang lebih penting persetujuan Tuhan atau persetujuan orang-orang di sekitar saya?”.
Saya pernah mendapati diri saya harus menanyakan pertanyaan itu berkali-kali. Selama siaran TV, si pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan sulit. Mereka mencoba menyudutkan saya, bermaksud membuat saya terlihat seperti orang yang fanatik agama atau bodoh. Mereka mencoba membuat saya terlihat menjauhkan diri dari apa yang dikatakan Alkitab. Selama wawancara itu, sifat alami manusiawi saya berharap disukai oleh banyak orang, sama seperti kita semua. Sifat manusiawi saya ingin berkompromi, membelokkan, menyimpang, dan meniadakan kebenaran Firman. Saya tergoda untuk mengatakan hal-hal seperti, “Saya serahkan saja kepada Tuhan” atau “Semua orang harus menentukan pilihannya sendiri”. Itu semua hanyalah alasan untuk meraih persetujuan orang lain. Di saat-saat seperti itu ketika Anda hendak mengatakan sesuatu yang tidak menyinggung, tetapi akan menjadi sebuah kebohongan ada tiga hal yang dapat Anda lakukan: Satu, ingatlah apa yang Yesus Kristus telah lakukan untuk Anda di kayu salib. Dia tidak menyangkal Anda. Dia tidak menyerah untuk menyelamatkan Anda. Dia telah mati untuk dosa-dosa Anda. Hidup Anda adalah milik-Nya. Dia menciptakan Anda. Dia telah menyelamatkan Anda. Dia telah mengampuni Anda. Dia akan membawa Anda ke surga. Mengapa Anda harus menyangkal-Nya? Dua, ingatlah bahwa suatu hari Anda akan memberikan pertanggungjawaban kepada Tuhan. Tuhan akan bertanya pada Anda, “Apa yang kau katakan pada saat kau mengobrol dengan rekan kerjamu di kantor? Apa yang kau katakan kepada temanmu di sekolah? Apa yang kau katakan saat makan malam keluarga?” Integritas lebih penting daripada popularitas. Dan tentu saja Anda tidak boleh melepaskan integritas Anda. Dan pada akhirnya, katakanlah kebenaran, apa pun konsekuensinya. Saat Anda berjalan di dalam iman bersama Yesus, berlatihlah melakukan tiga hal itu. Jadikan itu panduan untuk hidup dengan integritas bukan untuk popularitas. Renungkan hal ini: Kapan Anda pernah melihat dampak positif dari memilih integritas ketimbang popularitas? Kapan Anda pernah melihat konsekuensi negatif dari memilih popularitas ketimbang integritas? Dalam situasi apa Anda paling tergoda untuk memilih popularitas dibanding integritas? Langkah-langkah mudah apa yang dapat Anda ambil hari ini untuk membantu Anda memilih integritas daripada popularitas saat Anda tergoda? Kelak Anda akan memberi pertanggungjawaban atas hidup Anda di hadapan Allah. Saya yakin kebenaran ini adalah penangkal terbaik dari kebiasaan selalu ingin menyenangkan hati orang lain.

Post a Comment for "Kejarlah Integritas Bukan Popularitas"