Translate

Apa Pelajaran Bagi Kita Melalui Penampakan Yesus Di Jalan Ke Emaus?

Apa pelajaran bagi kita melalui penampakan Yesus di jalan ke Emaus? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema apa pelajaran bagi kita melalui penampakan Yesus di jalan ke Emaus?, diambil dari Injil Lukas 24:13-35. Berkali-kali Yesus menampakan diri kepada murid-murid – Kisah Para Rasul 1:3 – “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” Dan salah satunya di jalan menuju ke Emaus. Pada peristiwa ini kita dapat menarik beberapa pelajaran : 1. Jangan jauhkan diri dari persekutuan ketika ada masalah (Ay 13 – 14) Di ayat ini di ceritakan tentang kedua orang dari murid-murid Yesus yang pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem. Seharusnya mereka tidak pergi meninggalkan kota Yerusalem dimana murid-murid yang lain tetap berkumpul/bersekutu untuk saling menghibur dan menguatkan seorang akan yang lain setelah peristiwa penyaliban Tuhan Yesus. Tindakan kedua murid meninggalkan Yerusalem dimana murid-murid yang lain berkumpul menunjukan mereka tidak memahami kebenaran dan berjalan diluar kehendak Tuhan (berjalan menuju ke arah barat Yerusalem). Diperjalanan itu Yesus menegur kebodohan mereka, karena tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! tentang penderitaan dan kebangkitan Yesus sehingga mereka meninggalkan persekutuan orang percaya (murid-murid). Ketika kita percaya sesungguhnya Roh Kudus sendiri telah bersaksi akan pengorbanan Yesus untuk menebus hidup kita (Ibr 10:15) dan Dia menang. Kemenangan Yesus menunjukan kemenangan kita juga terhadap masalah-masalah yang kita alami. Jadi, hendaknya kita tidak menjauhkan diri dan meninggalkan Gereja/persekutuan ketika harus mengalami persoalan dalam hidup kita.
2. Belajar untuk mengerti dan memahami firman Tuhan dengan baik dan benar (ay 25-26)  Kedua murid tidak memahami dengan benar apa yang Yesus pernah sampaikan selama masih bersama-sama dengan mereka.  Mereka pikir Yesus akan memimpin mereka keluar dari penjajahan orang Romawi saat itu, tetapi kenyataannya Yesus malah ditangkap dan dihukum mati – ay 20-21.  Pemaham yang salah mempengaruhi kepercayaan mereka sehingga mereka melakukan tindakan yang salah dengan meninggalkan Yerusalem.  Saat ini banyak sekali anak-anak Tuhan yang tidak memahami firman Tuhan dengan baik dan benar.  Pemahaman kita terhadap firman Tuhan telah di cemari dengan paham-paham duniawi, hal ini menjadikan kita orang-orang Kristen yang duniawi yang tidak lagi percaya apa kata firman Tuhan tetapi malahan percaya apa kata dunia.  Kotbah-kotbah di gereja gak ada bedanya dengan Seminar-Seminar Motivasi atau acara Opera Van Java di televisi. Hamba Tuhan tersebut tidak sadar Firman yang di sampaikan harus berpusat pada KRISTUS dan pembentukan karakter umat agar bertumbuh dewasa bukan sekedar psikologis dan hiburan. 3. Percayalah bahwa Yesus selalu hadir untuk menolong kita – ayat 32 – 35.  Yesus sang Imanuel selalu ada buat kita  Yesus berjalan bersama kita saat suka maupun duka  Yesus selalu hadir saat kita memanggil nama-Nya  Yesus mau berjalan bersama-sama dengan mereka (Luk 24:15).

Post a Comment for "Apa Pelajaran Bagi Kita Melalui Penampakan Yesus Di Jalan Ke Emaus?"