Ketika Pikiran Sudah Dibaharui

Ketika pikiran sudah dibaharui ~ Landasan firman Tuhan untuk tema ketika pikiran sudah dibaharui, diambil dari surat rasul Paulus yang ditujukan kepada orang-orang percaya yang ada di kota Efesus. Firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Paulus dan ditujukan kepada orang Kristen di kota Efesus, yaitu dalam Efesus 4:20-24. Secara lengkap firman Tuhan tersebut akn saya lampirkan di bawah ini. Silahkan para pembaca setia blog ini untuk membaca dan mengikuti penjelasannya secara lengkap. 4:20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. 4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Kita sering mendengar ungkapan dari sesama kita pada saat kita mengalami sesuatu yang rumit atau kita tidak mengerti. Ungkapan tersebut yaitu, “Pakai dong pikiran mu!” Begitu kritik seseorang kepada temannya yang gampang menyerah ketika menghadapi persoalan besar.

Jujur harus kita akui, kita mudah panik menghadapi masalah besar. Kita tidak mau memakai pikiran kita yang sebetulnya hebat dan dahsyat asal saja sudah diperbaharui oleh Tuhan. Alkitab memberi contoh bagaimana orang yang menghadapi masalah yang besar dan bisa mengatasinya karena menggunakan pikiran yang sudah diperbaharui oleh Tuhan. Waktu itu ada 12 orang yang ditugaskan untuk mengintai wilayah Kanaan. Dibagi dalam 2 rombongan. Yang 10 orang pergi mengintai dan melihat tantangan yang besar dan sulit. Mereka melihat dengan pikirannya sendiri dan merasakan ketakutan, sehingga tidak berani untuk memasuki Kanaan. Mereka menghitung dan mengukur kekuatan lawan yang hebat. Kemudian membandingkannya dengan kekuatan sendiri, tidak seimbang. Rombongan kedua, Yosua dan Kaleb, mengintai wilayah yang sama. Mereka juga melihat kekuatan lawan, tetapi tidak gentar sedikitpun, malah sebaliknya siap maju menghadapi tantangan yg menghadang. APA YANG MEMBEDAKAN KEDUA ROMBONGAN TERSEBUT? Yosua dan Kaleb tidak melihat dengan emosi dan perasaan. Mereka juga melihat apa yang dilihat oleh rombongan yang 10 orang. Kesulitan dan tangan memang nyata dan sungguh ada, tetapi tidak membuat Yosua dan Kaleb gentar, menyerah dan putus asa. Malah sebaliknya, mereka berani dan tertantang. MENGAPA? Mereka menggunakan PIKIRAN YANG SEHAT, PIKIRAN YANG SUDAH DIPERBAHARUI. APA ITU? Bukankah Tuhan yg berjanji kepada mereka untuk menyerahkan wilayah Kanaan tersebut? Jika Tuhan berjanji, Tuhan yang sama pasti akan menyertai mereka untuk mengalahkan musuh-musuh yang ada. ITULAH PIKIRAN YANG SEHAT, YANG SUDAH DIPERBAHARUI. KESULITAN SEHEBAT APAPUN TIDAK BOLEH MEMBUAT KITA TAKUT, MENYERAH DAN PUTUS ASA. DI DALAM DIRI SETIAP KITA, ADA PIKIRAN ALLAH YANG DAHSYAT. PIKIRAN KITA YANG SUDAH DIPERBAHARUI AKAN MEMBUAT KITA BISA MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BIJAK DAN JITU. JAGA DAN RAWAT PIKIRAN KITA.

Share :