Salib Kristus Adalah Motivasi Hidup Kita
Salib Kristus adalah motivasi hidup kita ~ Jika Allah mau mengorbankan diri-Nya melalui Yesus Kristus karena keberdosaan manusia, maka terlebih kita yang telah percaya kasih Allah pasti akan berkelimpahan dalam hidup kita. Sehingga peringatan yang kita lakukan adalah memotivasi kita untuk semakin bersemangat menjalani kehidupan ini terlebih lagi semangat memberitakan kasih Allah di tengah-tengah kehidupan kita.
Kematian Tuhan Yesus di kayu salib bukanlah tentang ritual tetapi adalah
tentang pembaharuan hidup. Apakah salib kristus telah memperbaharui hidup kita?
Sampai saat ini masih banyak yang tidak mempercayai bahwa penyaliban Kristus
adalah perbuatan Allah yang menyelamatkan, dan hal itu adalah suatu kebodohan.
Namun jika kita dapat merenungkan lebih jauh terhadap
sikap yang diperlihatkan sebahagian orang-orang yang telah mempercayai Kristus
ternyata lebih dari suatu kebodohan lebih tepatnya dapat dikatakan telah
mengolok-olokkan ataupun mempermalukan Tuhan Yesus di dunia.
Bagaimana tidak jika ada yang dengan berani menegaskan
diri sebagai Kristen namun sikap kasih dan pengampunan tidak pernah
diperlihatkan, bahkan mungkin ada orang yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan
lebih memiliki kasih kepada sesamanya manusia.
Jika setiap tahun gereja memperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib
sebagai tanda kasih dan pengampunan dari Allah, namun setiap tahun peringatan
jumat agung berlalu begitu saja karena tetap tidak ada perubahan sikap dan
tindakan.
Yang dapat saya katakana bahwa ternyata hal seperti ini
terjadi ketika Jumat Agung diperingati hanya sekedar peringatan akan sejarah
yang berlalu tanpa mengambil hikmat di balik kisah tersebut. Yesus hanya
diperingati dalam konteks sejarah masa lalu yang menjadikan Salib Kristus hanya
sebuah aksesoris dan sebuah kisah yang sadis, sehingga kita hanya menempatkan
diri sebagai penonton padahal Tuhan melakukannya agar manusia dapat melihat
bagaimana penderitaan yang dirasakan manusia akibat dari dosa.
Tidak heran jika hingga saat ini salah satu kenyataan
kuasa dosa yang menguasai manusia adalah kesenangannya melihat penderitaan yang
dibencinya. Sehingga tidak heran juga jika akhirnya banyak orang Kristen yang
terbuai dalam suatu cerita atau film ketika musuh akhirnya dikalahkan oleh
bintang film dengan pembalasan dendam.
Salib telah menjadi kebodohan bagi orang-orang yang menolak Kasih dan
pengampunan Tuhan Yesus, dan hal ini kiranya tidak menjadikan seruan kasih dan
pengampunan menjadi hal bodoh untuk dilakukan juga, karena jika demikian halnya
maka kita adalah bahagian dari orang-orang yang mengolok-olok Tuhan Yesus.
Dua sikap yang kontras dapat terlihat ketika Yesus telah disalibkan.
Yang pertama adalah orang-orang yang mengejek dan seorang
penjahat yang tersalib bersama Yesus yang menanggapi perbuatan Yesus adalah
dari segi penyelamatan fisik. Mereka hanya berorientasi pada penyelamatan
fisik, namun sikap yang kedua adalah seorang lagi penjahat yang tersalib di
sisi Tuhan Yesus bahwa dia akhirnya mendapatkan sesuatu yang begitu berharga
dari Allah sebab ia telah menerima kehidupan bersama Allah di Firdaus, sebab
dia melihat perbuatan Tuhan Yesus dengan hati yang dalam akan akibat yang telah
dia rasakan atas perbuatan dosanya dan juga melihat apa yang dilakukan Yesus
jauh melebihi penyelamatan fisik tetapi penyelamatan untuk kehidupan yang
sesungguhnya.
Apa hikmat yang boleh kita ambil melalui peringatan pengorbanan dan kematian
Tuhan Yesus?
Peneguhan Iman.
Kita memang sudah mempercayai pengampunan dosa yang
dianugerahkan Allah dalam hidup kita melalui kematian Tuhan Yesus di kayu
salib, dan memperingati adalah sarana untuk semakin meneguhkan dan menghayati
iman kita kepada Tuhan Yesus, bagaimana kasih Allah yang agung telah
diperlihatkan kepada kita, bahwa pengasihan dan pertolongan Tuhan bukan
kata-kata kosong tetapi sungguh semua.
Salib Kristus adalah “Cermin”.
Pengorbanan dan kematian Tuhan Yesus adalah bukti kasih Allah kepada umatNya
dan juga seruan pertobatan untuk menerima kasihNya yang besar itu. Sehingga
peringatan yang kita lakukan adalah juga untuk melihat diri kita sudah sejauh
mana sikap dan perbuatan kita mencerminkan kasih dan pengampunan dari Kristus
untuk menerima anugerahNya. Bagaimana kita mau menyadari kekurangan kita
dihadapan salib Kristus?
Salib Kristus adalah “Motivasi
Hidup”
Jika Allah mau
mengorbankan diriNya melalui Yesus Kristus karena keberdosaan manusia, maka
terlebih kita yang telah percaya kasih Allah pasti akan berkelimpahan dalam
hidup kita. Sehingga peringatan yang kita lakukan adalah memotivasi kita untuk
semakin bersemangat menjalani kehidupan ini terlebih lagi semangat memberitakan
kasih Allah ditengah-tengah kehidupan kita. Kematian Tuhan Yesus di kayu salib
bukanlah tentang ritual tetapi adalah tentang pembaharuan hidup.
Apakah salib kristus telah memperbaharui hidup kita?
Post a Comment for "Salib Kristus Adalah Motivasi Hidup Kita"