Translate

Mengapa Yunus Lari Dari Panggilan Tuhan

Mengapa Yunus lari dari panggilan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema mengapa Yunus lari dari panggilan Tuhan, diambil dari kita Yunus 1:1-3. Demikian firman Tuhan : "Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN". Apa yang membuat Yunus lari dari panggilan Tuhan ? Ada dua jawaban. Dan kedua jawaban itu ada didalam doa Yunus. A. KARENA, YUNUS TIDAK INGIN BERDEBAT DENGAN ALLAH (Yunus 2:1-10) Bukti bahwa Yunus tidak mau berdebat dengan Allah adalah : Pertama : Yunus bersedia dilemparkan ke dalam laut
Kedua : dan didalam laut dia berdoa untuk bersyukur kepada Allah. Kesediaan Yunus dilemparkan kedalam laut adalah bukti bahwa Yunus tidak mau berdebat dengan Allah. Yunus tahu bahwa yg menyebabkan kapal mereka kena badai adalah karena dirinya. Dan saat badai menerpa kapal itu, Yunus bersedia dilemparkan kedalam laut. Secara logika harusnya Yunus berkata seperti ini kepada Allah: "Allahku kenapa aku yg harus dipersalahkan karena tidak mau ke niniwe?" Tetapi Yunus tidak mengatakan hal itu. Karena meskipun dia sedang marah, Yunus masih sadar siapa dirinya dihadapan Allah. Kemarahan bisa saja muncul ketika kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, tetapi kita harus mengerti betul bahwa alasan kita untuk marah itu berkenan bagi Allah atau tidak. Yunus ingin marah kepada Allah namun dia tetap sadar siapa dirinya dihadapan Allah. Hal inilah yg membuat saya berpendapat bahwa Yunus tidak mau berdebat dengan Allah, meskipun nanti pada segmen kedua Yunus akhirnya berdebat dengan Allah. Tetapi meskipun Yunus melakukannya, Allah tetap mengingatkan Yunus untuk kembali kepada panggilannya yaitu melayani semua orang meskipun orang itu menyakiti kita. Bila Allah mengampuni orang yg terlalu menyakiti kita, maka kitapun harus bisa berjalan berdasarkan apa yg Allah tetapkan. B. KARENA, YUNUS MELIHAT BANGSA NINIWE SANGAT BESAR KEJAHATANNYA Yunus 4:1-3 (TB) Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya. Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup." Meskipun sebagai seorang nabi, namun Yunus tetap masih memperhitungkan kejahatan niniwe adalah sesuatu yang seharusnya tidak perlu diampuni. Hal itu bisa kita nilai dari Ucapan Yunus dalam Yunus 4:2-3. Yunus sangat memahami kasih Allah yang begitu besar. Namun apa mau dikata Yunus sepertinya kurang simpatik dengan penduduk Niniwe. Hal itu mungkin karena kejahatan penduduk Niniwe yang keterlaluan menurut Yunus, dan akhirnya membuat Yunus enggan untuk menyampaikan pesan Tuhan kepada mereka. Perbuatan Yunus tidak baik untuk dijadikan model bagi pelayanan hamba Tuhan. Karena seorang hamba Tuhan harus menyampaikan firman Allah kepada semua orang dengan mengesampingkan semua kepentingan kita. Kepentingan Tuhan harus menjadi prioritas pelayanan. KESIMPULAN Sebagai hamba Tuhan, mari lakukan tugas pelayanan kita hanya untuk kepentingan Tuhan yaitu melakukan apa yang Tuhan katakan dan rela mengesampingkan semua kepentingan kita. Amin. Tuhan Yesus memberkati Sumber : Pdt. M.Situmorang

Post a Comment for "Mengapa Yunus Lari Dari Panggilan Tuhan"