Translate

Hidup Dalam Ucapan Syukur

Hidup dalam ucapan syukur ~ Landasan firman Tuhan untuk tema hidup dalam ucapan syukur diambil dari kitab Pengkhotbah7:14. Demikian firman Tuhan : "Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu
mengenai masa depannya".

Di dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari FirmanNya berkata:
Jadi, bergembiralah jika engkau sedang mujur. Tetapi kalau engkau ditimpa bencana, jangan lupa bahwa Allah memberikan kedua-duanya. Kita tak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Salomo, mengatakan di dalam :
Pengkhotbah 4:17, "Pada HARI MUJUR BERGEMBIRALAH".

Hal ini memberikan suatu pengertian bahwa ketika hari mujur, maka kita beruntung; kita bernasib baik; kita berbahagia; dan lain sebagainya.


Tetapi Salomo pun berkata, di dalam Firman-Nya, "HARI MALANG INGATLAH".

Hal ini, mengingatkan kepada kita bahwa ketika kita diperhadapkan dengan masalah pandemi covid.19 ini kita kehilangan pekerjaan karena di PHK, omset pemasukkan sudah semakin berkurang, orang yang kita kasihi telah meninggalkan kita, semuanya itu membuat diri kita celaka, sial, dan
bernasib buruk.

Salomo meminta kepada kita, agar ketika hari malang itu datang INGATLAH. Artinya, Agar kita MENYADARI dan TIDAK LUPA bahwa hari malang pun bisa DIJADIKAN TUHAN SEPERTI HARI MUJUR.

Kata SEPERTI ini bila diartikan disini lebih mengarah kepada sikap atau tindakan kita SEBAGAIMANA atau SERUPA DENGAN ketika kita bergembira di hari mujur, maka kita TETAP INGAT TUHAN.

Bagaimana caranya hari malang BISA DIJADIKAN SEPERTI HARI MUJUR ?

Pertama, Karena hari mujur dan hari malang kedua-duanya Tuhan mau agar umat percaya untuk TETAP SYUKUR. Bukti bahwa kita bersyukur adalah kita TIDAK KUATIR LAGI terhadap apa yang hendak kita makan, minum dan pakai.

Matius 6:25: “Karena itu Aku berkata kepadamu: JAMGANLAH KUATIR AKAN HIDUPMU, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan JANGANLAH KUATIR PULA AKAN TUBUHMU, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah HIDUP ITU LEBIH PENTING dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Itu sebab Firman Tuhan berkata, di dalam Matius 6:30 ,"Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, HAI ORANG YANG KURANG PERCAYA ?

Bahkan di dalam Matius 8:26, Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, KAMU YANG
KURANG PERCAYA ?” Karena itu BUANGLAH segala kekuatiranmu dan DATANG kepada Tuhan maka TUHAN BEKERJA, TUHAN MEMBUKA JALAN, TUHAN BERTINDAK dan TUHAN MEMELIHARA kehidupanmu hari ini dan sampai selama-lamanya.

Kedua, MENGANDALKAN TUHAN di dalam diri kita baik suka maupun duka.

Apa yang sering kita lakukan selama ini mungkin selama ini kita MENGANDALKAN kekuatan,
kekayaan, & kepintaran kita untuk melakukan segala sesuatu sehingga kita LUPA BERDOA untuk
meminta pertolongan kepada Tuhan.
Ini yang Tuhan TIDAK INGINKAN . Tuhan mau agar kita TETAP MENGANDALKAN TUHAN. Sebab
ketika kita mengandalkan Tuhan maka ada jalan keluar yang Tuhan berikan kepada kita.

Ketiga, MENGAKUI bahwa Allah bekerja di dalam kehidupan kita dan Tuhan IJINKAN kita untuk
merasakan kebahagiaan itu.

Artinya, ketika hari mujur atau malang, saat kita sukses, atau tidak berhasil dalam pekerjaan, rumah tangga, studi atau pun hal lainnya, AKUILAH BAHWA SEMUANYA ITU DATANG DARI TUHAN, seperti halnya Ayub, ketika keadaan Ayub tidak baik menimpa dirinya, Ayub TIDAK BERSUNGUT-SUNGUT – Ayub MENERIMA dengan baik. Artinya, keadaan Ayub senantiasa
BERSYUKUR kepada Tuhan.

Efesus 5:20
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.

Namun yang membuat seseorang TIDAK MERASA PUAS di dalam hidupnya adalah KURANG
BERSYUKUR ! Tuhan menginginkan kita untuk TIDAK SAMA dengan orang dunia, Tuhan ingin agar kita senantiasa BERSYUKUR dan MENGUCAP SYUKUR.

I Tes. 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.

Mengucap syukur dalam segala hal adalah wujud dari kepasrahan kita kepada kehendak Tuhan.
Mengucap syukur adalah kata yang senilai dengan “Biarlah kehendak-MU yang jadi, BUKAN
kehendakku”.

Pesan Firman Tuhan bagi kita, adalah :
1. TETAPLAH BERSYUKUR kepada Tuhan dalam situasi apa pun.

2. INGATLAH SEGALA KEBAIKKAN TUHAN di sepanjang kehidupanmu.

3. ANDALKANLAH TUHAN di setiap situasi apa pun.

4. Belajar untuk TIDAK MERASA PUAS terhadap apa yang diperoleh atau raih.

5. BELAJAR untuk MENCUKUPKAN DIRI dalam setiap keadaan.

Sumber : Ibu Pdt. Rotua Hutagalung, M.Pd.K.

Post a Comment for "Hidup Dalam Ucapan Syukur"