Ciri Orang Yang Bijaksana

Ciri orang yang bijaksana ~ Landasan firman Tuhan untuk tema ciri orang yang bijaksana diambil dari kitab Amsal 3:21-22. Sebagai orang percaya kita hidup di tengah-tengah banyak cobaan.  Segala sesuatu yang ada disekeliling kita  dapat menjadi jerat atau  merupakan kesempatan untuk berdosa. 

Itu bisa terjadi karena dari diri kita sendiri yaitu keinginan-keinginan kita, daging kita, atau pemahaman kita yang salah. Karena itu kita sebagai orang percaya terlebih sebagai pelayan Tuhan  harus melakukan segala sesuatu dengan bijaksana. Siapakah orang yang bijaksana! Ada beberapa yang bisa kita pelajari dari Amsal tentang orang bijak.

1. ORANG BIJAKSANA MENJAGA LIDAHNYA

Banyak orang beranggapan kita boleh berkata sesukanya asal tidak mengatakan sesuatu yang salah.  Dengan pikiran seperti ini orang tidak sadar bahwa jiwanya dapat terperangkap oleh daya tarik dunia.  Dengan banyak bicara kemungkinan salah pun semakin banyak. Jadi betapa pentingnya kita memiliki sikap yang bijaksana dengan selalu mempertimbangkan terlebih dahulu apa yang akan dikeluarkan dari mulut kita.

2.  ORANG YANG BIJAKSANA MENJAGA TELINGANYA

Dari telinga kita banyak mendengar berita, banyak informasi yang bisa saja kita dengar setiap saat dimanapun kita berada. Dan iformasi-informasi bisa saja info yg bisa membangun iman kita, tetapi juga bisa mengoyangkan iman kita. Karena itu sebagai orang percaya kita perlu menyaring setiap informasi mana yang kita perlukan dan mana yang tdk kita perlukan. Yesus mengajar kita untuk berhati-hati terhadap apa yang kita dengar supaya kita tidak disesatkan dengan informasi-informasi yang tidak benar. Jadi dengan sikap yang bijaksana maka  akan menimbulkan sikap positif dalam hidup kita. 

3.  ORANG YANG BIJAKSANA  AKAN MEMILIKI KERENDAHAN HATI

Janganlah engkau  mengagap dirimu sendiri bijak  takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan - Ayat 7

Memiliki kerendahaan  hati  adalah sikap yang bijak, kita sadar bahwa segala sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan Tuhan dan hanya bersifat sementara. Jadi  tidak ada yang perlu kita sombongkan  semuanya hanya anugrah Tuhan yang di titipkan pada kita. Karena itu  kita hanya bisa memiliki rasa takut akan Allah dan setia atas segala perintah-Nya.

Kesimpulan 

Semua kebijaksanaan itu memelihara hati.  Karena hati merupakan sumber kehidupan, dan dari hatilah terpacar segala sesuatu.  orang yang bijaksana akan merendahkan hati. Jadi marilah kita menjadi pelayan-pelayan, pemimpin- pemimpin yang bijaksana dan rendah hati supaya nama Tuhan dimuliakan melaui kehidupan kita. 

Sumber : Pdt. Agus Setiyono

Share :