Bangkit Dari Kekecewaan
Bangkit dari kekecewaan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bangkit dari kekecewaan diambil dari Injil Lukas 24:13-35.
Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit tetepi rendahkanlah dirimu serendah mutiara di dasar laut.
Peri bahasa ini rupanya salah diartikan oleh tetanggaku. Gantungkanlah diri diambang pintu dan rendahkan diri sampai dasar kubur. Rupanya ia KECEWA.
Tema renungan kita adalah : BANGKIT DARI KEKECEWAAN
Setiap orang pasti mengalami kekecewaan. Kecewa terhadap atasan, karyawan, suami, istri , anak , penyakit, keadaan dll. Sama halnya dengan 2 orang murid Tuhan Yesus yaitu Kleopas dan temannya yang kecewa berat karena gurunya yang diandalkan ternyata mati
1. Mengapa mereka kecewa?
- Karena apa yang diharapkan tidak terpenuhi guru mereka yang hebat yang bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, menghardik badai, mengadakan berbagai mujizat ternyata mati.
2. Akibat dari kekecewaan
- Mereka tawar hati, mereka patah semangat kehilangan kekuatan sehingga memilih pulang ke Emaus.
- Mereka undur, tinggalkan Yerusalem.
Tinggalkan teman-temannya, tinggalkan tempat dimana Tuhan Yesus mengajari mereka tentang banyak hal rohani.
- Mereka ridak melihat dengan jelas sehinga guru mereka Tuhan Yesus mereka tidak kenal.
- Kekecewaan menutup mata mereka, pikiran mereka
- Mudah tersinggung, gampang marah sehingga ekspresi wajah mereka saat menjawab pertanyaan guru mereka tidak menyenangkan
- Mereka seakan lebih mengerti situasi dari pada Tuhan Yesus sehingga salah bertindak, mereka bercerita tentang Yesus kepada Yesus.
- Banyak melakukan kesalahan yang fatal.
3. Cara untuk bangkit dari kekecewaan
- Buka hati dengar firman Tuhan
- Buka hati menerima nasehat
- Buka diri jika dikoreksi
Saudaraku, banyak diantara kita yang mengalami kekecewaan usulnya tidak diterima, pendapatnya tidak dianggap.
Jika kekecewaan melanda kita jangan biarkan hati dipermainkan iblis sehingga membuat kita tidak melihat dengan jelas permasalahannya.
Mari menata diri, renungkan firman Tuhan dan kembali bersatu, bersekutu dengan teman-teman, terlebih bersekutu dengan Tuhan Yesus.
Sumber : Pdt. Thomas Mellu
Post a Comment for "Bangkit Dari Kekecewaan"