Perhatian Pertolongan Dan Pemeliharaan Tuhan Kepada Kita

Perhatian, pertolongan dan pemeliharaan Tuhan kepada kita ~ 2 Raja-raja 6:1-7 - (1) Pada suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada Elisa :  "Cobalah lihat, tempat tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu sesak bagi kami. (2) Baiklah kami pergi ke sungai Yordan dan masing-masing mengambil satu balok dari sana, supaya kami membuat tempat tinggal untuk kami." Jawab Elisa : "Pergilah!" (3) Lalu berkatalah seorang : "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya : "Baik aku akan ikut." 

(4) Maka ikutlah ia dengan mereka. Setelah mereka sampai di sungai Yordan, mereka pun menebang pohon-pohon. (5) Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. 

Lalu berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!" (6) Tetapi berkatalah abdi Allah : "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya. (7) Lalu katanya : "Ambillah." Orang itu mengulurkan tangannya dan mengambilnya.

Dalam bacaan ayat diatas,  ditafsir dengan beberapa macam tafsiran al :

a) Golongan Liberal : Golongan ini tidak percaya adanya mujijat dan mereka berkata bahwa mata kapak yang jatuh ke sungai diperoleh kembali karena kepandaian Elisa mengorek-ngorek dasar sungai dengan ranting pohon. 

b) Golongan Alegorikal (Lambang) : Golongan yang menafsir bagian Alkitab ini dengan menggali banyak kebenaran rohani.  Menurut tafsiran secara alegorikal, bagian Alkitab ini mengajar lebih dalam dari pada apa yang tertulis disini. Mata Kapak diartikan jiwa manusia, Sungai Yordan diartikan neraka,  Ranting kayu yang dipakai Elisa diartikan Kayu Salib TUHAN YESUS.

Dua macam tafsiran diatas kurang tepat dipakai untuk memahami 2 Raja 6:1-7

Dari bagian ayat tersebut marilah kita belajar secara singkat pokok pembahasan : Perhatian,  Pertolongan dan Pemeliharaan TUHAN kepada anak-anak-NYA.

1. PERHATIAN TUHAN terhadap kebutuhan seorang anak TUHAN

Peristiwa ini terjadi diantara dua peristiwa international. Perhatikan konteks dari 2 Raja 6 :

• 2 Raja 5 : Mengenai Naaman, panglima raja Aram (Syria) adalah seorang terpandang dihadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh Naaman, TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi Naaman adalah seorang Pahlawan Tentara yang sakit kusta. Dengan kuasa TUHAN, Naaman  beroleh kesembuhan yang ajaib dari sakit kustanya. 

• 2 Raja 6:8 dstnya Raja Aram berperang melawan Raja Israel. Ditengah-tengah kedua peristiwa international inilah terjadi peristiwa lokal yang dialami oleh seorang murid TUHAN yang tanpa nama.

Apakah TUHAN memperhatikan kebutuhan individu seorang murid yang adalah "orang kecil" yang tidak ada kedudukan apapun? Meskipun murid TUHAN dalam bagian Alkitab ini hanyalah seorang biasa yang tidak ada "nama", tapi TUHAN yang memperhatikan persoalan orang yang punya pangkat / kedudukan, DIA juga memperhatikan kebutuhan seorang yang tanpa nama dan tanpa jabatan apapun. 

Ini adalah keagungan dan kasih TUHAN kita. Dalam dunia,  biasanya makin "besar" seseorang , makin biasa mengabaikan persoalan "orang kecil".

Makin "besar" kita makin kurang atau bahkan tidak ada kontak dengan "orang kecil" dan hanya maunya berkumpul dengan sesama orang "besar" saja. Sepertinya bisa menurunkan gengsi kalau "orang besar" ikut campur tangan dalam persoalan "orang kecil".

Tidak demikian dengan TUHAN kita. Sebab DIA yang memperhatikan perkara "orang besar" tetapi DIA juga setia memperhatikan perkara "orang kecil". Dalam Lukas 18:35-43 - mencatat Bartimeus tukang minta-minta berteriak : "YESUS Anak Daud kasihani aku". 

Meskipun ditengah-tengah kesibukan,  YESUS masih ada waktu untuk menyembuhkan tukang minta-minta. TUHAN YESUS juga menolong dan membangkitkan anak Yairus yang berusia 12 tahun yang sakit keras dan bahkan meninggal (Lukas 8: 49-56). TUHAN YESUS juga menolong begitu banyak orang yang membutuhkan pertolongan-NYA.

Penerapan : 

Jika saudara saat ini sedang gelisah, kuatir,  takut karena ada begitu banyak korban yang meninggal gara-gara tertular Covid-19, mintalah selalu pertolongan serta perlindungan dari TUHAN YESUS dengan iman serta terus berupaya menghindari keluar rumah. Kiranya saudara dan saya terhindar dari pandemik Covid-19 yang sedang mewabah diseluruh dunia saat ini. 

2. PERTOLONGAN TUHAN atas kebutuhan anak TUHAN

Dalam kesukarannya, murid nabi berteriak : "Itu barang pinjaman." Si murid harus mengembalikan kapak yang dipinjam.  Dengan hilangnya mata kapak, berarti dia harus mengganti mata kapak itu. Untuk mengganti, maka dia harus bekerja keras selama beberapa waktu lamanya. Persoalan si murid adalah persoalan yang serius. 

TUHAN bukan hanya mengetahui dan memperhatikan persoalan si murid, tapi TUHAN juga campur tangan untuk menolong si murid keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Untuk menolong si murid, maka TUHAN menyatakan kuasa-NYA.  

Hukum gravitasi membuat mata kapak tenggelam. 

Tapi TUHAN dengan kuasa-NYA membuat besi dapat melawan hukum gravitasi. Besi dapat terapung keatas permukaan air. TUHAN telah menyatakan kuasa-NYA untuk menolong seorang murid. 

Perhatikan juga peristiwa di 1 Raja 17 bagaimana TUHAN menyatakan kuasa-NYA untuk menolong Elia sehingga tetap hidup dalam masa kekeringan.

3. PEMELIHARAAN TUHAN dalam kehidupan anak TUHAN.

Elisa diajak ikut menebang pohon bukanlah sebuah peristiwa kebetulan (Ay. 3). TUHAN sudah mengatur segala sesuatunya sehingga Elisa mengikut bersama-sama dengan murid-muridnya menebang pohon. Melalui kehadiran Elisa, dia boleh membantu muridnya yang mengalami persoalan. 

Jika saja situasi ini terjadi diantara orang yang tidak percaya kepada TUHAN, maka akan terjadi pembicaraan seperti ini : "Saya sedang mengalami nasib buruk hari ini, untung Elisa ada bersama-sama dengan kita."

"Untung saja saya ajak Elisa ikut pergi bersama kita,  sehingga ia bisa menolong persoalan saya"

Bagaimana kita harus melihat peristiwa ini? 

Jelaslah bahwa peristiwa ini bukan terjadi secara kebetulan tapi ini adalah sebuah pengaturan dari TUHAN. Yaitu sebuah peristiwa dimana TUHAN mengatur segala sesuatu bekerja bersama sehingga mendatangkan kebaikan bagi anak-anak-NYA. 

TUHAN memakai "KESEMPITAN" manusia menjadi "KESEMPATAN" untuk menyatakan kuasa TUHAN. Perhatikanlah bagaimana PEMELIHARAAN TUHAN bekerja dalam kehidupan Paulus, lihat Kis 23:16 - TUHAN memakai keponakan Paulus untuk "menyelamatkan" Paulus.

Begitu juga bagaimana PEMELIHARAAN TUHAN bekerja dalam kehidupan Rut,  lihat Rut 2:3 - Rut masuk ke ladang Boas adalah atas penentuan dari TUHAN. Dalam Rut 2:3 LAI salah menulis "kebetulan"seharusnya yang benar adalah "pada waktu itu"

Jelaslah bahwa hidup kita bukan diatur oleh "kebetulan" hidup kita diatur oleh pengaturan TUHAN.

Kesimpulan

Kalau kita percaya bahwa TUHAN adalah TUHAN yang memperhatikan kebutuhan anak-anak-NYA dan TUHAN yang sanggup menolong anak-anak-NYA dengan kuasa-NYA serta TUHAN yang mengatur hidup anak-anak-NYA melalui Pemeliharaan-NYA,  maka marilah kita menyerahkan seluruh hidup kita kedalam tangan DIA. Dan akhirnya kita boleh dipakai menjadi "berkat" bagi sesama kita.

Kiranya TUHAN YESUS senantiasa melimpahkan berkat-berkat-NYA kepada Sdr.

Share :