Mengapa Perlu Membaca Firman Allah
Mengapa
perlu membaca firman Allah ~ Waktu berlalu begitu cepat, hampir
tak terasa kita sudah memasuki tahun yang baru, 2019. Dalam tahun yang baru ini
tentu kita akan menghadapi banyak hal yang baru: tahun politik yang baru,
tantangan baru, masalah baru dan banyak hal-hal baru yang belum kita ketahui,
baik yang positif maupun yang negatif.
Allah tidak pernah berjanji
bahwa kita tidak akan mengalami persoalan baru dan tantangan baru, tetapi Dia
berjanji bahwa kita pasti akan mengalami kuasa dan penyertaan Allah yang baru
untuk setiap persoalan dan tantangan baru itu. Semakin mendekati akhir zaman,
banyak hal yang akan berlalu, tetapi janji Tuhan bagi anak-anak-Nya yang
melakukan kehendak-Nya akan tetap berlaku tanpa terguncangkan.
“Dan dunia ini sedang lenyap
dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”
(1 Yoh. 2:17 TB). Saya percaya bahwa semakin dekat kita dengan kedatangan
Yesus, umat Tuhan akan semakin haus dan lapar untuk mengenal Allah melalui
Firman-Nya. Akan datang masanya dan sekarang sudah mulai terjadi, bahwa umat
Tuhan menjadi sungguh-sungguh haus untuk mempelajari dan merenungkan Firman
Tuhan.
Karena itu, kita akan menjadikan tahun ini waktu khusus untuk kita haus mempelajari dan merenungkan Firman. Firman yang mana, bagian mana dari Alkitab? Di sepanjang tahun yang lalu, selama setahun penuh kita telah merenungkan seluruh kitab dalam Perjanjian Baru dari injil Matius sampai kitab Wahyu, pada tahun ini kita akan merenungkan seluruh Alkitab, dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu.
Mengapa
kita perlu membaca dan merenungkan seluruh Alkitab sampai selesai?
“Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan
demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan
baik.” (2 Tim. 3:16-17 TB).
Paulus berkata bahwa segala
tulisan yang diilhamkan Allah itulah yang bermanfaat, bukan hanya sebagian.
Kalau kita hanya membaca sebagian saja dari Alkitab, kita tidak mungkin
menerima seluruh manfaat dari Firman Tuhan. Bahkan, banyak orang hanya mau
membaca sebagian Alkitab tanpa mau mempelajari keseluruhan konteksnya, sehingga
pemahaman dan penafsiran mereka menjadi keliru lalu dengan demikian menjadi
kesesatan bagi diri mereka sendiri dan orang-orang lain yang mereka ajar.
Mari kita belajar bertekun
merenungkan semua Firman Allah, seperti yang ditulis:
“Semua firman Allah adalah
murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan
menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.”
(Ams. 30:5-6 TB).
Alkitab adalah surat cinta
yang dituliskan oleh Kekasih Jiwa kita, Tuhan Yesus Kristus, untuk kita
masing-masing secara pribadi. Tentu sebagai kekasih Tuhan, kita sangat rindu
untuk membaca seluruh Alkitab sampai selesai; namun, target kita bukanlah hanya
membacanya demi menyelesaikan daftar pembacaannya, tetapi kita ingin mengerti
apa isi hati Kekasih kita dan pesan-Nya itu dengan tepat, sehingga hal itu akan
mendatangkan manfaat besar bagi kita, sekarang dan di masa depan.
Post a Comment for "Mengapa Perlu Membaca Firman Allah"