Membangun Kehidupan Doa Yang Sungguh Sungguh
Membangun kehidupan doa yang sungguh-sungguh ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Mazmur 145:17-21. Dalam Mazmur 145:18, penulis kitab Mazmur
dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru
kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan”.
Yuli dan Rina bersahabat karib di sekolah menengah. Setelah lulus, mereka terpaksa berpisah karena harus melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda. Dengan berlalunya waktu, mereka mulai sibuk dengan urusan masing-masing dan teman-teman baru. Setelah mulai bekerja, mereka pun semakin jarang berkomunikasi. Yang dulunya selalu berbagi cerita tentang apa saja, sekarang hanya untuk bertukar kabar saja terasa kaku.
Ya, hubungan yang dulu akrab bisa menjadi hambar bila tidak diusahakan. Begitu pun dengan kehidupan doa kita. Karena kesibukan, terkadang doa dilakukan dengan buru-buru dan ala kadarnya. Bisa juga menjadi rutinitas belaka tanpa kerinduan yang sungguh-sungguh untuk bertemu Tuhan dalam doa. Semakin kita jarang berhubungan dengan Tuhan melalui doa, akan makin terasa asing dan sulit untuk dekat dengan-Nya. Doa-doa yang kita panjatkan pun terasa lemah dan tidak mengena.
Padahal, kehidupan doa yang sungguh-sungguh mutlak diperlukan bagi pertumbuhan iman kita. Kehidupan doa yang dipandang dengan serius dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, akan mengobarkan roh yang ada di dalam kita. Selain itu juga mendatangkan kekuatan dan pengharapan saat dalam kesesakan, menambahkan sukacita serta semangat untuk berbuat yang terbaik bagi Tuhan di kala senang.
Yuli dan Rina bersahabat karib di sekolah menengah. Setelah lulus, mereka terpaksa berpisah karena harus melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda. Dengan berlalunya waktu, mereka mulai sibuk dengan urusan masing-masing dan teman-teman baru. Setelah mulai bekerja, mereka pun semakin jarang berkomunikasi. Yang dulunya selalu berbagi cerita tentang apa saja, sekarang hanya untuk bertukar kabar saja terasa kaku.
Ya, hubungan yang dulu akrab bisa menjadi hambar bila tidak diusahakan. Begitu pun dengan kehidupan doa kita. Karena kesibukan, terkadang doa dilakukan dengan buru-buru dan ala kadarnya. Bisa juga menjadi rutinitas belaka tanpa kerinduan yang sungguh-sungguh untuk bertemu Tuhan dalam doa. Semakin kita jarang berhubungan dengan Tuhan melalui doa, akan makin terasa asing dan sulit untuk dekat dengan-Nya. Doa-doa yang kita panjatkan pun terasa lemah dan tidak mengena.
Padahal, kehidupan doa yang sungguh-sungguh mutlak diperlukan bagi pertumbuhan iman kita. Kehidupan doa yang dipandang dengan serius dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, akan mengobarkan roh yang ada di dalam kita. Selain itu juga mendatangkan kekuatan dan pengharapan saat dalam kesesakan, menambahkan sukacita serta semangat untuk berbuat yang terbaik bagi Tuhan di kala senang.
Oleh sebab itu, setialah berdoa dalam keadaan apa pun. Baik di saat suka
maupun sedang berduka. Orang yang setia selalu menaruh pengharapannya kepada
Tuhan, yang tidak pernah berpaling dari janji atau setiap perkataan-Nya,
imannya akan semakin diperkuat dan diperbesar melalui setiap peristiwa hidup.
Urapan Roh Kudus penuh atasnya sehingga penyertaaan Tuhan nyata dalam
setiap langkah hidupnya. Mereka akan mudah dipakai Tuhan untuk melakukan
perkara besar dan menjadi raksasa-raksasa iman yang tangguh, sehingga tujuan Allah
melalui hidupnya pun tergenapi.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kehidupan doa yang sungguh-sungguh akan MENGOBARKAN ROH kita sehingga Tuhan mudah memakai kita MELAKUKAN PERKARA BESAR
APLIKASI
1. Sudahkah Anda mempunyai waktu khusus untuk berdoa setiap hari? Mengapa?
2. Mengapa berdoa itu sangat penting? Apa yang Anda alami bila bersungguh-sungguh dalam kehidupan doa Anda?
3. Apa yang sering kali menghambat waktu doa Anda? Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk mengatasinya?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah membuka jalan bagi kami untuk dapat mendekat kepada-Mu melalui doa-doa kami. Ampuni kami, Tuhan, bila terkadang kami tidak bersungguh-sungguh menanggapi kerinduan-Mu. Kami mau makin bertekun dan berfokus kepada-Mu, sebab tanpa-Mu kami ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Teguhkan kami, Tuhan, dan pimpin setiap langkah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kehidupan doa yang sungguh-sungguh akan MENGOBARKAN ROH kita sehingga Tuhan mudah memakai kita MELAKUKAN PERKARA BESAR
APLIKASI
1. Sudahkah Anda mempunyai waktu khusus untuk berdoa setiap hari? Mengapa?
2. Mengapa berdoa itu sangat penting? Apa yang Anda alami bila bersungguh-sungguh dalam kehidupan doa Anda?
3. Apa yang sering kali menghambat waktu doa Anda? Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk mengatasinya?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah membuka jalan bagi kami untuk dapat mendekat kepada-Mu melalui doa-doa kami. Ampuni kami, Tuhan, bila terkadang kami tidak bersungguh-sungguh menanggapi kerinduan-Mu. Kami mau makin bertekun dan berfokus kepada-Mu, sebab tanpa-Mu kami ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Teguhkan kami, Tuhan, dan pimpin setiap langkah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Membangun Kehidupan Doa Yang Sungguh Sungguh"