Belajar Mengontrol Cara Berpikir Kita
Belajar mengontrol cara berpikir kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Filipi, yaitu dalam
Filipi 4:4-9. Dalam Filipi 4:8, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus, menulis:
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang
adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”.
Tidak ada yang lebih didambakan Ardi dibandingkan promosi jabatan. Ia ingin membahagiakan keluarga dan menjadi berkat lebih lagi. Sudah lima tahun berlalu sejak ia mulai mendoakan pekerjaannya dan Tuhan pun seolah memberikan konfirmasi.
DOA UNTUK HARI INI
“Engkau tahu, ya, Tuhan, apa yang menjadi keinginan kami. Bila sesuai dengan rencana-Mu, berilah kami hikmat dan kekuatan untuk mencapainya. Namun, bila keinginan kami tidak berkenan pada-Mu, kami akan tetap bersyukur, karena Engkau yang paling tahu apa yang terbaik bagi kami. Engkau pasti mempunyai rencana yang jauh lebih besar daripada keinginan kami. Teguhkan kami untuk tetap setia melangkah di jalan yang sudah Kau sediakan bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Tidak ada yang lebih didambakan Ardi dibandingkan promosi jabatan. Ia ingin membahagiakan keluarga dan menjadi berkat lebih lagi. Sudah lima tahun berlalu sejak ia mulai mendoakan pekerjaannya dan Tuhan pun seolah memberikan konfirmasi.
Namun, sampai detik ini tidak ada suatu perubahan pun yang terjadi.
Malah, ada kabar bahwa atasannya hendak mengangkat anak baru di divisinya untuk
posisi yang Ardi inginkan. Sebenarnya, ia sadar apa yang tengah terjadi.
Atasannya sering melakukan praktik lobi yang tidak jujur dan selama ini Ardi terus
mencari cara untuk menghindarinya.
Sedangkan orang baru itu selalu menuruti cara-cara atasannya. Ia pun
mulai menimbang-nimbang, apakah seharusnya ia mengikuti kemauan atasannya atau
tetap memegang komitmennya?
Setiap manusia pasti memiliki keinginan. Misalnya keinginan untuk sukses, kaya, memperoleh pasangan, mempunyai keturunan, dan lain sebagainya. Namun, apa yang menjadi keinginan kita tidak selalu serta-merta kita dapatkan. Satu hal yang perlu kita ketahui, Tuhanlah yang memberikan kita kapasitas untuk menginginkan hal yang lebih besar.
Setiap manusia pasti memiliki keinginan. Misalnya keinginan untuk sukses, kaya, memperoleh pasangan, mempunyai keturunan, dan lain sebagainya. Namun, apa yang menjadi keinginan kita tidak selalu serta-merta kita dapatkan. Satu hal yang perlu kita ketahui, Tuhanlah yang memberikan kita kapasitas untuk menginginkan hal yang lebih besar.
Sebab, tidak bisa tidak, kehidupan kita digerakkan dengan
keinginan-keinginan kita. Tanpa keinginan, hidup kita pun hampa dan stagnan.
Keinginan kita dapat menjadi penyemangat dalam mencapai sesuatu. Namun, bila keinginan
ini tidak dikendalikan, kita malah akan mengambil tindakan yang salah, dan kita
pun dihancurkan oleh keinginan kita sendiri.
Percayalah, Tuhan tahu yang terbaik bagi kita. Bila keinginan kita selaras dengan kehendak Tuhan, janji-Nya adalah ya dan amin. Tetaplah memiliki hati yang bersyukur, walaupun kita tidak mendapat apa yang kita inginkan. Tetaplah menaruh harapan kepada-Nya dan berdiri teguh atas kebenaran-Nya.
Percayalah, Tuhan tahu yang terbaik bagi kita. Bila keinginan kita selaras dengan kehendak Tuhan, janji-Nya adalah ya dan amin. Tetaplah memiliki hati yang bersyukur, walaupun kita tidak mendapat apa yang kita inginkan. Tetaplah menaruh harapan kepada-Nya dan berdiri teguh atas kebenaran-Nya.
Belajarlah mengendalikan dan mengarahkan keinginan kita pada hal-hal
yang berkenan di mata Tuhan. Jika Tuhan melihat kita mampu tetap mengasihi dan
bersyukur meski keinginan kita tidak dikabulkan, Dia pun akan mengaruniakan
kehidupan luar biasa yang melebihi batas pikiran kita.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan menaruh KEINGINAN dalam diri kita agar kita BELAJAR MENGONTROL dan MENGARAHKAN KEINGINAN kita pada hal yang POSITIF
APLIKASI
1. Apa yang sedang menjadi keinginan terdalam Anda saat ini? Apakah keinginan itu sudah selaras dengan kehendak Tuhan?
2. Mengapa kita perlu mengontrol dan mengarahkan keinginan kita?
3. Cek hati Anda, bila keinginan Anda tidak terwujud, apakah Anda masih bisa mengucap syukur, masih cinta dan setia pada Tuhan? Masihkah Anda percaya pada janji-Nya? Mengapa?
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan menaruh KEINGINAN dalam diri kita agar kita BELAJAR MENGONTROL dan MENGARAHKAN KEINGINAN kita pada hal yang POSITIF
APLIKASI
1. Apa yang sedang menjadi keinginan terdalam Anda saat ini? Apakah keinginan itu sudah selaras dengan kehendak Tuhan?
2. Mengapa kita perlu mengontrol dan mengarahkan keinginan kita?
3. Cek hati Anda, bila keinginan Anda tidak terwujud, apakah Anda masih bisa mengucap syukur, masih cinta dan setia pada Tuhan? Masihkah Anda percaya pada janji-Nya? Mengapa?
Peran
Anda
Anda diberkati melalui renungan dan materi Firman Tuhan? Jangan
berhenti di situ saja, mari ikut memberkati pelayanan pekerjaan Tuhan, sehingga
kita dapat menjangkau jiwa-jiwa lebih banyak lagi.
Caranya
Anda dapat
berpartisipasi untuk menyebarkan terang Firman Tuhan ke seluruh dunia ini
dengan memberikan Donasi ke Kumpulan Khotbah Alkitabiah.
Donasi
Mari berikan berkat
yang telah Anda terima tiap bulan agar Firman Tuhan dapat terus disebarkan ke seluruh
dunia. Donasi Anda akan membantu kelangsungan penyebaran Firman Tuhan melalui
blog ini.
Caranya:
Melalui transfer Bank
Rekening Bank BCA
No. Rekening : 4960218693
Atas nama :
Yohanes Ratu Eda
Cabang :
KCP Jatinegara
Kota :
Jakarta Timur
Rekening Bank BRI
No. Rekening : 0122-01-045497-50-3
Atas Nama : Yohanes Ratu Eda.
Cabang : KCP Jatinegara
Kota : Jakarta Timur
DOA UNTUK HARI INI
“Engkau tahu, ya, Tuhan, apa yang menjadi keinginan kami. Bila sesuai dengan rencana-Mu, berilah kami hikmat dan kekuatan untuk mencapainya. Namun, bila keinginan kami tidak berkenan pada-Mu, kami akan tetap bersyukur, karena Engkau yang paling tahu apa yang terbaik bagi kami. Engkau pasti mempunyai rencana yang jauh lebih besar daripada keinginan kami. Teguhkan kami untuk tetap setia melangkah di jalan yang sudah Kau sediakan bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Belajar Mengontrol Cara Berpikir Kita"