Seni Menginjil Dalam Keluarga Sendiri
Seni menginjil dalam keluarga sendiri ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari surat Yakobus 1:2-8. Dalam Yakobus 1:5, penulis surat Yakobus
dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Tetapi apabila di antara kamu ada yang
kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan
kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka
hal itu akan diberikan kepadanya”.
Kita pasti tidak asing lagi dengan kisah orang kaya dan Lazarus si miskin yang tertulis dalam Lukas 16:19-31. Namun, kita tidak akan membahas tentang Lazarus yang masuk sorga atau orang kaya yang masuk neraka. Di sini, kita akan melihat bagaimana orang kaya tersebut meminta kepada Bapa Abraham agar mengutus Lazarus kepada saudara-saudaranya dan menginjili mereka.
Kita pasti tidak asing lagi dengan kisah orang kaya dan Lazarus si miskin yang tertulis dalam Lukas 16:19-31. Namun, kita tidak akan membahas tentang Lazarus yang masuk sorga atau orang kaya yang masuk neraka. Di sini, kita akan melihat bagaimana orang kaya tersebut meminta kepada Bapa Abraham agar mengutus Lazarus kepada saudara-saudaranya dan menginjili mereka.
Mungkin orang kaya itu baru sadar, bahwa selama ini ia mengabaikan
pengajaran tentang keselamatan. Bapa Abraham pun menolak permohonannya itu,
karena orang yang sudah mati tidak boleh lagi bertemu dengan orang yang masih
hidup.
Dengan kata lain, sudah terlambat bagi orang kaya itu untuk menginjili
keluarganya. Coba kita renungkan, apa perasaan kita bila kita berada di posisi
Lazarus sedangkan saudara-saudara kita berada di posisi orang kaya itu? Pasti
kita sangat sedih dan berharap mereka juga berada bersama kita di sorga.
Mungkin saat ini kita juga sedang memperjuangkan keluarga kita agar percaya kepada Yesus. Agar bersama-sama kita, mereka dapat datang beribadah kepada satu-satunya Tuhan yang hidup. Mungkin kita sudah berusaha dengan berbagai cara untuk meyakinkan mereka, tetapi selalu gagal.
Mungkin saat ini kita juga sedang memperjuangkan keluarga kita agar percaya kepada Yesus. Agar bersama-sama kita, mereka dapat datang beribadah kepada satu-satunya Tuhan yang hidup. Mungkin kita sudah berusaha dengan berbagai cara untuk meyakinkan mereka, tetapi selalu gagal.
Meski demikian, jangan pernah menyerah. Menginjil di tengah-tengah
keluarga memang bukanlah perkara yang mudah. Ada tantangannya tersendiri. Bila
mengandalkan kekuatan sendiri, kita tidak akan pernah berhasil.
Itu sebabnya, kita membutuhkan hikmat dari Tuhan untuk meyakinkan keluarga kita. Selagi kita masih hidup, teruslah meminta tuntunan Tuhan. Rendahkanlah diri kita di bawah kaki Tuhan dan belajarlah mendengarkan suara Roh Kudus.
Itu sebabnya, kita membutuhkan hikmat dari Tuhan untuk meyakinkan keluarga kita. Selagi kita masih hidup, teruslah meminta tuntunan Tuhan. Rendahkanlah diri kita di bawah kaki Tuhan dan belajarlah mendengarkan suara Roh Kudus.
Biarkan Tuhan, Sang Sumber Hikmat, mengajarkan kepada kita cara untuk
menceritakan kasih Tuhan melalui perkataan dan juga perbuatan kita, hari demi
hari. Tuhan pun akan membuka jalan dan bekerja melalui kita, sehingga suatu
hari mereka boleh menerima keselamatan daripada-Nya dan kehidupan baru dapat
terwujud dalam keluarga kita.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Mintalah HIKMAT dan TUNTUNAN TUHAN, agar kita dapat memahami SENI MENGINJIL DI TENGAH KELUARGA. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memberitakan Injil kepada keluarga kita selama kita diberi waktu untuk hidup bersama mereka karena setelah kita meninggal kita tidak lagi memiliki waktu untuk menginjili keluarga kita.
APLIKASI
1. Masih adakah anggota keluarga Anda yang belum menerima keselamatan dari Tuhan Yesus? Apa yang Anda lakukan supaya mereka juga menerima keselamatan?
2. Mengapa Anda memerlukan hikmat dan tuntunan Tuhan untuk dapat menginjili mereka?
3. Bagaimana Anda dapat meminta hikmat dan tuntunan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas keluarga yang sudah Engkau berikan pada kami. Kami mohon, berikanlah kami hikmat dan tuntunan agar kami dapat menginjili keluarga kami sehingga mereka juga memperoleh keselamatan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Mintalah HIKMAT dan TUNTUNAN TUHAN, agar kita dapat memahami SENI MENGINJIL DI TENGAH KELUARGA. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memberitakan Injil kepada keluarga kita selama kita diberi waktu untuk hidup bersama mereka karena setelah kita meninggal kita tidak lagi memiliki waktu untuk menginjili keluarga kita.
APLIKASI
1. Masih adakah anggota keluarga Anda yang belum menerima keselamatan dari Tuhan Yesus? Apa yang Anda lakukan supaya mereka juga menerima keselamatan?
2. Mengapa Anda memerlukan hikmat dan tuntunan Tuhan untuk dapat menginjili mereka?
3. Bagaimana Anda dapat meminta hikmat dan tuntunan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas keluarga yang sudah Engkau berikan pada kami. Kami mohon, berikanlah kami hikmat dan tuntunan agar kami dapat menginjili keluarga kami sehingga mereka juga memperoleh keselamatan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Seni Menginjil Dalam Keluarga Sendiri"